KERJASAMAFEBUNAIRDANWORLDBANKDALAMACARATHEOUTREACHEVENTOFTHEINDONESIANECONOMICPROSPECT,DECEMBER2023EDITION-CLIMATEACTIONFORDEVELOPMENT" (FEB NEWS) Selasa, 30 April 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) bekerjasama dengan World Bank, menyelenggarakan acara THE OUTREACH EVENT OF THE INDONESIAN ECONOMIC PROSPECT, DECEMBER 2023 EDITION - CLIMATE ACTION FOR DEVELOPMENT, berlaku untuk umum dari Aula Fadjar Notonagoro, Lantai 2 FEB UNAIR. Acara ini merupakan dissemination event of the Indonesia Economic Prospect (IEP). Opening Remarks disampaikan oleh Habib Rab, Lead Economist at World Bank Indonesia and Timor Leste dan Dekan FEB UNAIR – Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA. Habib Rab, mengatakan bahwa World Bank share the finding of Indonesia Economic Prospect which is analyzing development in economics and how to engage economic policy issues and what the implication for economic policy.Prof. Dian menyampaikan harapannya bahwa,” I hope that all of us will have additional insights from the World Bank, Government and Business perspectives about climate action and economic development in Indonesia, emphasizing the country's progress in reducing greenhouse gas emissions and increasing renewable energy.”Hadir selaku presenter dalam acara tersebut:1. Anthony Obeyesekere - Economist at World Bank, 2. David J. Kaczan - Senior Economist at World Bank, dan 3. Maulyati Nuraini Slamet - World Bank External Affairs Officer. Sementara selaku discussants: 1. Wael Mansour - Senior Economist at the World Bank; Ichsan Maulana - Chairman of the Indonesian Biomass Energy Cooperative (KEBI); dan Nurareni Widiastuti, from the East Java Province Regional Development Planning AgencyLebih lanjut dalam diseminasi ini, dibahas tentang:1. Prospek Ekonomi Masa Depan 2024, yang disampaikan oleh Anthony Obeyesekere - Economist at World Bank. Ekonomi Tahun 2024 dilatarbelakangi oleh beberapa resiko ekonomi global diantaranya: konflik dan tekanan geopolitik, guncangan inflasi, fragmentasi perdagangan, disrupsi pasar pangan dan energi,tekanan financial, bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.2. Lebih jauh tentang perubahan iklim, David J. Kaczan - Senior Economist at World Bank menjelaskan tentang Aksi Perubahan Iklim sebagai Katalis Pembangunan. Arah transisi iklim di Indonesia menunjukkan bahwa Emisi meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tahapan pembangunan Indonesia. Terdapat tanda-tanda “relative decoupling” seiring dengan melambatnya pertumbuhan emisi.3. Semoga Kerjasama antara FEB UNAIR dan World Bank akan berkelanjutan di masa masa-masa yang akan datang, untuk masa depan Indonesia dan dunia yang lebih baik. baca Juga: FEB Gandeng World Bank Kaji Prospek Ekonomi Indonesia https://unair.ac.id/feb-gandeng-world-bank-kaji-prospek-ekonomi-indonesia/
SEMINARZAKATTENTANGPERANKEUANGANSOSIALISLAMDALAMSDG’s (FEB NEWS) Keuangan sosial Islam yang meliputi dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf, memiliki potensi besar untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) di Indonesia. “Tahun 2022, dana keuangan sosial Islam di Indonesia yang berhasil dihimpun sebesar 14 triliyun rupiah, tanpa wakaf” ungkap Noven Suprayogi, SE, M.Si, Ak, Ketua LPEI FEB Unair. Potensi besar dana keuangan sosial Islam tersebut belum optimal dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Oleh karena itu Seminar Zakat ini bertujuan untuk mendiskusikan model pemberdayaan dana keuangan sosial Islam untuk mendukung terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, serta akuntabilitas keuangan sosial Islam dalam laporan berkelanjutan (sustainability reporting). Seminar Zakat ini merupakan kerjasama Lembaga Pengembangan Ekonomi Islam (LPEI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Lembaga Manajemen Infak (LMI). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan LPEI FEB Unair dengan LAZNAS LMI, dan tahun ini merupakan tahun kedua kerjasama kedua pihak. Tema seminar zakat tahun ini adalah Peran Keuangan Sosial dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s). Seminar ini dihadiri sebanyak 350 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perusahaan mitra LAZNAS LMI serta para penggiat zakat dan penggiat pemberdayaan masyarakat. Seminar ini dibuka oleh Sekretaris Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Sulistya Rusgianto, SE, MBA, Ph.D. “Permasalahan pembanguan berkelanjutan (SDG’s) sangat komplek sehingga membutuhkan kolaborasi antar pihak, mulai dari lembaga keuangan sosial Islam, perusahaan, pemerintah, bahkan media massa juga memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s)” ungkap Sulistya Rusgianto dalam sambutannya. Bayu Arie Fianto, Ketua SDG’s Center, Universitas Airlangga, menyampaikan dalam pemaparan materinya bahwa capaian SDG’s di Indonesia masih belum optimal, sehingga perlu didorong lagi agar dapat terwujud tujuan SDG’s pada tahun 2030 nanti. “Keuangan sosial Islam memiliki potensi yang besar untuk mendukung terwujudnya tujuan SDG’s. Ada beberapa isu yang harus diselesaikan di keuangan sosial Islam agar dapat optimal dalam wewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, salah satunya adalah kurangnya sinergi dan kolaborasi antar pihak sehingga sering terjadi tumpang tindih dalam pemberdayaan dana keuangan sosial Islam” ungkap Bayu Arie Fianto. Pada topik kedua, Prof. Iman Harymawan menyoroti tentang perlunya Lembaga Amil Zakat untuk membangun strategi operasional yang berwawasan pembangunan berkelanjutan. “Jangan sampai kita membuat tempat sampah pada satu tempat, tetapi membuang sampah pada tempat lain. Artinya dalam setiap aktivitas kita harus memperhatikan aspek jangka panjang. Misal, LAZ menyalurkan zakat fitrah menggunakan plastik yang dapat meningkatkan limbah plastik. Satu sisi kegiatannya baik, tetapi sisi lain memberikan dampak buruk pada aspek lingkungan”, ujar Prof. Iman Harymawan. “Kedepan, LAZ perlu membuat laporan berkelanjutan, agar dapat diukur dampak aktivitas sosial LAZ memiliki dampak atas ketercapaian tujuan pembangunan berkelanjutan” jelas Prof. Iman Harymawan lebih lanjut. Sedangkan, Noven Suprayogi, Ketua LPEI FEB Unair menyoroti kurang berhasilnya program pemberdayaan masyarakat miskin disebabkan sebagian besar program penyaluran dana keuangan sosial bersifat konsumtif dan karikatif sehingga kurang memberikan dampak pada pengentasan kemiskinan di Indonesia. “Berdasarkan riset yang ada, model pemberdayaan dana keuangan Islam baru mencakup model untuk mencapai 11 tujuan SDG’s dari 17 tujuan SDG’s, jadi masih memiliki peluang untuk dikembangkan lebih lanjut model model pemberdayaan dana keuangan sosial Islam untuk mencapai tujuan SDG’s” ungkap Noven Suprayogi. “Banyak model pemberdayaan dana keuangan sosial Islam untuk pengentasan kemiskinan, tetapi banyak yang belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah program pengentasan kemiskinan mayoritas dalam bentuk zakat produktif untuk usaha, sedangkan tidak semua fakir miskin tersebut memiliki skill untuk berusaha. Karena itu perlu ada program pengentasan miskin dalam bentuk peningkatan kompetensi fakir miskin untuk bekerja di perusahaan atau tempat lain” jelas lebih lanjut oleh Noven Suprayogi. Pada akhir paparannya, Noven Suprayogi, memberikan salah satu model pemberdayaan masyarakat miskin melalui peningkatan skil bekerja secara professional di perusahaan, program itu cocok untuk masyarakat miskin yang tidak memiliki motivasi dan skill dalam berwirausaha. Hanya saja model tersebut butuh kerjasama dengan perusahaan yang memiliki komitmen untuk menerima pekerja dari kelompok masyarakat miskin sekian persen. Sebelum acara seminar zakat ini ditutup, dilakukan pemberian penghargaan kepada perusahaan mitra LAZNAS LMI yang selama ini berkontribusi pada kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh LMI. “ Penghargaan ini diberikan kepada mitra LMI yang memiliki kontribusi besar pada beberapa bidang kegiatan sosial yang dilakukan oleh LMI untuk memotivasi perusahaan lebih berkontribusi lagi serta dapat dicontoh oleh perusahaan yang belum menjadi mitra LMI dapat segera bergabung berkolaborasi bersama LMI” ujar Agung Wicaksono, ST, Direktur Utama LAZNAS LMI. “Kami ucapak terima kasih kepada FEB Unair, khususnya LPEI FEB Unair yang telah bersedia bekerjasama dengan LMI untuk menyelenggarakan kegiatan seminar zakat ini, insyaallah akan berlanjut pada tahun berikutnya” jelas lebih lanjut Agung Wicaksono.
INTEGRASIFIKIHDANUNDANG-UNDANGZAKATDALAMPENGELOLAANZISWAF (FEB NEWS) Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur, menyelenggarakan Talkshow dengan tema "Integrasi Fikih dan Undang-Undang Zakat dalam Pengelolaan ZISWAF" untuk para peserta dari kalangan Amil Zakat di Jawa Timur, Dosen dan Tenaga Pendidik FEB UNAIR beserta mahasiswa S1 S2 dan S3 Ekonomi Islam, (SDG’s 4). Talkshow ini dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Februari 2024 di Aula Soepoyo, Lantai 3 FEB UNAIR. Hadir memberikan sambutan, Ketua BPRIN UNAIR – Prof. Dr. Muhamad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Sc., MBA - yang dalam sambutannya menyatakan bahwa "Dompet Dhuafa menjadi awal mula untuk lembaga sosial yang terstruktur untuk ikut serta mendukung pengentasan kemiskinan dari penyaluran dana zakat yang sesuai dengan ketentuan syariah dan pembuka untuk para lembaga zakat lainnya untuk terus maju dan berkembang. Alhamdulillah". Para narasumber yang menyampaikan materi pentingnya peran integrasi fikih dan undang-undang zakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok untuk para muzakki adalah1. Prof. Dr. Drs. KH. M. Amin Suma, B.A., S.H., M.A., M.M. (Dewan Syariah Dompet Dhuafa) 2. Dr. Irham Zaki S.Ag, MEI selaku Dosen Departemen Ekonomi Syariah UNAIR dan ahli ZISWAF di UNAIR Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pihak Baznas Jawa Timur dan akademisi Universitas Airlangga serta mahasiswa untuk turut mensupport riset, pengembangan undang-undang, serta pelaksanaan program-program Baznas dalam pengelolaan ZISWAF.Para peserta dari kalangan Amil Zakat di Jawa Timur juga turut berpartisipasi dalam diskusi pelaksanaan undang-undang dan fikih yang berkaitan dengan ZISWAF."Harapannya Baznas Jawa Timur bisa menerapkan secara maksimal undang-undang dan fikih yang sesuai dalam meningkatkan pengelolaan ZISWAF khususnya zakat untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para Muzakki", kata Pak peserta talkshow.Kegiatan Talkshow yang merupakan Kerjasama Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR dengan Dompet Dhuafa ini, menjadi sebuah langkah konkrit yang relevan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui pertemuan ini, para narasumber Prof. Dr. Drs. KH. M. Amin Suma, B.A., S.H., M.A., M.M. (Dewan Syariah Dompet Dhuafa) beserta Dr. Irham Zaki S.Ag, MEI selaku Dosen Departemen Ekonomi Syariah UNAIR dan ahli ZISWAF di UNAIR, telah menggarisbawahi pentingnya peran Dompet Dhuafa dalam penyaluran yang relevan sesuai dengan fikih dan undang-undang untuk pemenuhan kebutuhan pokok umat, yang sejalan dengan SDGs, terutama target 1.2 dan 8.1 yang menargetkan akses bagi semua orang untuk setidaknya tingkat kemiskinan berkurang 50% pada tahun 2030 serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui penyaluran dana zakat yang lebih produktif kedepannya. Dalam mengajak partisipasi para peserta dari kalangan Pengajar, Praktisi, maupun Mahasiswa, Dompet Dhuafa juga turut mendukung inclusivity dan keadilan sosial, mendukung SDGs 1 dan 8. Harapannya, melalui upaya kolaboratif seperti ini, Dompet Dhuafa & FEB UNAIR dapat membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat (lembaga amil, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa juga keluarga) untuk ikut serta mengawasi penyaluran dana zakat yang tepat guna sesuai syariah, sekaligus berkontribusi pada pencapaian target-target SDGs secara holistik. Beberapa contoh hashtag yang bisa dibuat dari berita tersebut: #integrasifikihdanundangundangzakat#pengelolaanziswaf#talkshowzakatunair#dompetdhuafa#kemiskinanberkurang#peningkatanekonomi#inclusivity#keadilansosial#mahasiswaunair#danazakatsyaria#bprinunair#baznasjawatimur#febunair#ekisfebunair#sinergidenganhati#febsatuunairhebat#excellencewithmoralityuntukindonesia#sdgs1,4,8
FEB UNAIR'S ADJUNCT PROFESSOR PROGRAM ADVANCES ACADEMIC EXCELLENCE WITH GUEST LECTURE AND PHD COLLOQUIUM (FEB NEWS) Surabaya, January 23, 2024 - The Faculty of Economics and Business at Universitas Airlangga (FEB UNAIR) recently hosted the second installment of its Adjunct Professor Program, featuring a Guest Lecture and PhD Colloquium on January 23, 2024, held at the prestigious Tirtodiningrat Hall of FEB UNAIR. Guest Lecture by Prof. Christopher Gan: Nurturing Research Excellence Distinguished academician Prof. Christopher Gan, Head of the Department of Financial and Business System at Lincoln University NZ, as well as the Director of the Master of Business (Finance) Program, graced the event with an enlightening Guest Lecture. The focus of his discourse revolved around the essential steps to craft a high-quality thesis or dissertation. Prof. Gan emphasized the importance of clear indicators in quantitative research, likening methodology to a guiding map that directs researchers on the path to successful research outcomes. This insightful lecture not only provided valuable knowledge but also showcased FEB UNAIR's commitment to academic excellence and research innovation. PhD Colloquium: Shaping the Future of Islamic Economics Research Following the Guest Lecture and a brief intermission, the session seamlessly transitioned into a PhD Colloquium. Six promising PhD candidates from the Islamic Economics Department of FEB UNAIR presented their dissertation progress to the audience. Prof. Gan, along with Prof. Dr. Raditya Sukmana, engaged in providing constructive feedback and guidance to the candidates, aiming to elevate the quality of their dissertations. This collaborative effort reflects FEB UNAIR's dedication to nurturing the next generation of scholars and researchers. This academic initiative aligns seamlessly with the United Nations' Sustainable Development Goals (SDGs). By fostering a culture of research excellence and providing guidance to aspiring scholars, FEB UNAIR contributes directly to Goal 4 (Quality Education) and Goal 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) of the SDGs. The Guest Lecture and PhD Colloquium at FEB UNAIR stand as an agreement to the institution's commitment to advancing education and research in support of global sustainability goals. Through these activities, the faculty is not only shaping the future of academia but also actively participating in the global movement towards a more sustainable and knowledge-driven world. #researchexcellence #sdgsinaction #academicinnovation#academicexcellence #sdgssupport #researchinnovation#partnerglobal #sdgs #educationforall#lincolnuniversitynz#febunair#facultyofeconomicsandbusinessfebunair#universitasairlangga#febjuaraunairhebat#excellencewithmoralityforindonesia
FEB UNAIR AND LINCOLN UNIVERSITY NZ EXTEND INTERNATIONAL PARTNERSHIP IN A STRATEGIC MEETING (FEB NEWS) Surabaya, January 23, 2024 - Faculty of Economics and Business Universitas Airlangga (FEB UNAIR) and International Undergraduate Program (IUP) Lincoln University, New Zealand, extended the international partnership program in a Strategic Meeting held in Tirtodiningrat Hall, 2nd Floor FEB UNAIR. This meeting was an important moment to discuss the expansion of partnership not only with the Department of Sharia Economics, but also with other departments in FEB UNAIR. On this occasion, the parties discussed the best scheme to improve international collaboration programs to provide greater opportunities for students and lecturers of FEB UNAIR. Also attending the meeting were delegates from Lincoln University, including Prof. Christopher Gan - Head of Department of Financial and Business System, Lincoln University NZ, Director - Master of Business (Finance) Program, Lincoln University NZ, and Annie Goh - Director International at Lincoln University NZ. From FEB UNAIR, Vice Dean III FEB UNAIR - Dr. Ahmad Rizky Sridadi, and the management of FEB UNAIR. One of the main points discussed was the extension scheme of the international partnership program between FEB UNAIR and Lincoln University. Both are committed to providing greater opportunities for students to take part in international collaboration programs.From Lincoln University, Annie Goh introduced the Manaaki scholarship, a fully funded scholarship program for master and PhD programs. This scholarship program opens opportunities for students and lecturers from Universitas Airlangga to join the program, increasing the accessibility of international higher education. Cooperation between the two is not only beneficial for students, but also enriches the academic and cultural experience at both institutions. The agreement resulting from this meeting creates a positive momentum to improve the quality of international education and academic collaboration between FEB UNAIR and Lincoln University NZ. The extension of this cooperation program is expected to make a positive contribution to the development of quality human resources on both sides.Crucially, the meeting emphasized the commitment of both institutions to support the SDGs, particularly the goal of quality education (SDG 4). Prof. Christopher Gan of Lincoln University introduced the Manaaki scholarship, a fully funded initiative for master's and PhD programs. This scholarship not only provides a gateway for students and lecturers from Universitas Airlangga to engage in international education but also aligns with SDG 4, ensuring inclusivity and access to quality higher education.The extended partnership between FEB UNAIR and Lincoln University goes beyond benefiting students, contributing to the enrichment of academic and cultural experiences at both institutions. The resulting agreement from this meeting is anticipated to create positive momentum in enhancing the quality of international education and academic collaboration between the two entities, making a substantial contribution to the development of high-quality human resources on a global scale. The collaboration embodies the spirit of global partnership (SDG 17), highlighting the importance of international cooperation in achieving sustainable development. #kemitraanglobal #sdgs,4,17#pendidikanuntuksemua#lincolnuniversitynz#febunair#fakultasekonomidanbisnisfebunair#universitasairlangga#febjuaraunairhebat#excellencewithmoralityforindonesia
PENGABDIAN MASYARAKAT LABORATORIUM PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI, PERPAJAKAN, DAN SISTEM INFORMASI (LPAPPSI) FEB UNAIR DI DUSUN NGASEM (FEB NEWS) Magelang, 5 Januari 2024 - Laboratorium Pengkajian dan Pengembangan Akuntansi, Perpajakan, dan Sistem Informasi (LPAPPSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Dusun Ngasem, Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang pada Sabtu, 5 Januari 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Dra. Mienati Somya Lasmana.,M.Si., Ak., BKP.,CA, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim LPAPPSI FEB UNAIR. Tim ini terdiri dari beberapa tenaga ahli di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Dian Agustia, MSi, Ak, CA, Sigit Kurnianto, S.E., M.S.A., Ak., CA., SAS., CGAE., ASEAN CPA, dan Habiburrochman,SE, M.Si, Ak, CertDA,CA, CPA. Kegiatan Pengmas ini merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di Dusun Ngasem. Tim LPAPPSI FEB UNAIR memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait akuntansi, perpajakan, dan sistem informasi kepada masyarakat setempat. Selain itu, tim juga akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam hal tersebut. Selain berbagi pemahaman dan pengetahuan, LPAPPS FEB UNAIR juga memberikan laptop kepada masyarakat setempat. Dra. Mienati Somya Lasmana., M.Si., Ak., BKP.,CA - Ketua Tim LPAPPSI FEB UNAIR, menjelaskan bahwa pemberian laptop ini bertujuan untuk mendukung pengajaran multimedia di tingkat lokal yang sebelumnya hanya mengandalkan perangkat HP. Dengan adanya tambahan laptop, diharapkan pendidikan multimedia dapat lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Dusun Ngasem. Prof. Dr. Dian Agustia, MSi, Ak, CA – Dekan FEB UNAIR, menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui edukasi dan pembelajaran langsung, kami ingin membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam bidang akuntansi, perpajakan, dan sistem informasi." Selain sesi pembelajaran, kegiatan ini juga melibatkan interaksi langsung antara tim LPAPPSI dan masyarakat setempat. Diskusi dan tanya jawab akan menjadi bagian penting dari kegiatan ini, di mana masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif dan berbagi pengalaman. Diharapkan kegiatan pengmas ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Ngasem, serta menjadi bagian dari upaya universitas dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan bermanfaat. Ini sebagai dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dukungan ini dapat dilihat dari peningkatan akses pendidikan (SDGs 4) dengan memberikan sarana yang lebih baik bagi pembelajaran multimedia. Pemberian laptop juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif (SDGs 8) dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang akuntansi, perpajakan, dan sistem informasi. Dengan demikian, LPAPPSI FEB UNAIR melalui kegiatan pengmas ini turut berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat. #lpappsifebunairpengmas2024#febunairpeduli#ngasemberdaya#pajakpintarsistem#informasiuntukrakyat#pengabdianfebunair#edukasiberdaya#bersamamasyarakat#sosialisasiakuntansi#perpajakancerdas#ngasemmakmur#bersatubantubangun#sisteminformasiberkualitas#magelangberbagiberkah#pendidikanmasyarakat#harmoningasem#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#sinergidenganhatiuntuknegeri #smartfakulty#smartuniversity#febjuaraunairhebat#excellencewithmoralityuntukindonesia
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNAIR (FEB UNAIR) BERSAMA LINCOLN UNIVERSITY – NEW ZEALAND: SINERGI INTERNASIONAL DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT (FEB NEWS) Selasa, 9 Januari 2024 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bersama Lincoln University - New Zealand dalam rangka memperkenalkan potensi rumput laut kepada mahasiswa asing. Dalam program Student Inbound-Full Time 2024, sembilan mahasiswa Lincoln University beserta Dekan dari Faculty of Agribusiness and Commerce menjalani dua minggu berfokus pada topik Ketahanan Pangan, Keberlanjutan, dan Keuangan Islam di Kampus B, FEB UNAIR. Tujuan kunjungan ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan antar-kampus, melainkan juga sebagai bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, mengambil tajuk "International Community Development: Food Security and Sustainability of Seaweed Production." FEB UNAIR dan Lincoln University berkolaborasi dalam penanaman rumput laut dengan petani lokal, memberikan informasi tentang langkah-langkah nyata untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan dengan memanfaatkan rumput laut sebagai sumber daya kelautan dan samudra untuk pembangunan berkelanjutan. Kegiatan pengmas ini menjadi wujud nyata dari komitmen FEB UNAIR dan Lincoln University dalam mencapai tujuan SDGs, khususnya SDGs 1 (Pengentasan Kemiskinan), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDGs 14 (Ekosistem Laut), dan SDGs 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). Menanggulangi Krisis Petani Melalui Rumput Laut Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber-sumber lokal di Jawa Timur, kegiatan Pengmas ini dilakukan sebagai respons terhadap krisis yang dihadapi petani rumput laut di Kecamatan Bluto. Salah satu permasalahan utama adalah keterlambatan pembayaran saat panen dan penjualan rumput laut. Seorang petani menyatakan, "Saat gagal panen itu sudah biasa dan bisa diatasi, tapi kalau petani atau pengepul yang tidak dibayar, roda perekonomian masyarakat akan lumpuh." Meskipun potensi laut di pantai Madura, khususnya di Sumenep, sangat melimpah dengan sumber daya laut yang beragam, seperti rumput laut, petani masih menghadapi tantangan dalam pemasaran dan pembayaran hasil panen. Oleh karena itu, kehadiran FEB UNAIR dan Lincoln University di Kecamatan Bluto diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dengan berbagi informasi mengenai tata cara budidaya rumput laut, pemasaran dan strategi bisnis yang efektif. Pengmas internasional ini di Desa Lobuk menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa asing dan lokal untuk bertukar pengetahuan tentang penggunaan bibit berkualitas dan upaya penanganan faktor-faktor yang dapat menghambat keberhasilan dalam budidaya rumput laut. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat pesisir dapat memperoleh manfaat nyata dalam meningkatkan produksi rumput laut, mendukung ketahanan pangan, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. #sinergiinternasional#pengabdianmasyarakat#petanirumputlaut#economicsforchange #sustainabledevelopmentgoals #rumputlautuntukkesejahteraan#lincolnuniversitynewzealand#departemenmanajemenfebunair#departemenakuntansifebunair#departemenilmuekonomifebunair#departemenekonomisyariahfebunair#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasiarlangga#smartuniversity#smartfaculty#sinergidenganhatiuntukibupertiwi#excellencewithmoralityuntukindonesia
FULL TIME STUDENT INBOUND 2024 (FEB NEWS) Full-Time Student Inbound Mobility Programme 2023 is a collaborative programme organized by the Department of Bachelor of Islamic Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Airlangga. The programme was officially opened by:1. Vice Dean for Research, Innovation and Community Development of FEB UNAIR, Dr Ahmad Rizki Sridadi, SH, MM, MH.2. Head of the Department of Sharia Economics, Prof. Dr. Ir. Sri Herianingrum, S.E, M.Si.3. Head of the Islamic Economics Undergraduate Study Programme, Bayu Arie Fianto, S.E., MBA, Ph.D.4. Dean of Faculty of Agribusiness and Commerce Lincoln University, Dr. Hugh Bigsby Full-Time Student Inbound Mobility Programme 2024 was attended by 9 foreign students from Lincoln University, New Zealand. Physical activities were carried out on 31 December - 13 January 2024 in Surabaya. The programme not only provides an opportunity to understand global challenges, but also encourages cross-cultural collaboration and student-to-student interaction to create strong networks. Thus, this event is not only an academic forum, but also a concrete step in supporting global efforts to achieve food security, sustainability, and financial inclusiveness based on Islamic values. The 14-day programme aims to strengthen collaboration between UNAIR and University Lincoln, New Zealand. This collaboration highlights the fields of Food Security, SDGs, and Islamic Finance on an international scale. #studentinboundfulltime#lincolnuniversitynewzealand#ekisunair#banggaekis#febunair#febsatu#unair#smartfakulty#smartuniverity#excellencewithmoralityforindonesia
SOSIALISASI MODUL TUGAS AKHIR, CYBERCAMPUS DAN HEBAT E-LEARNING GEN 2 (FEB NEWS) Rabu, 20 Desember 2023, Bidang I FEB UNAIR yang dipimpin Dr. Wisnu Wibowo – Wakil Dekan I FEB UNAIR, menyelenggarakan Sosialisasi Modul Tugas Akhir, Cybercampus dan Hebat E-Learning GEN 2. Acara diselenggarakan di Aula Fadjar Notonagoro, Lantai 2 FEB UNAIR, dan dihadiri oleh Dosen FEB UNAIR, dari Departemen Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Syariah. Aplikasi pembimbingan dan pengujian tugas akhir (skripsi/tesis/disertasi) di cybercampus V2 Universitas Airlangga merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan data pembimbingan dan pengujian tugas akhir untuk keperluan monitoring dan evaluasi masa studi mahasiswa, masa penyelesaian tugas akhir, beban kerja dosen, dan pengambilan keputusan beasiswa serta kebijakan lain. Aplikasi pembimbingan dan pengujian tugas akhir tersebut merupakan proses digitalisasi aktivitas pembimbingan dan pengujian tugas akhir agar lebih transparan dan akuntabel. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi Hebat E-learning Generasi 2, oleh Captain e-learning FEB UNAIR – Noven Suprayogi, SE., MSi., Ak. yaitu platform pembelajaran asinkron daring Universitas Airlangga. Hebat e-learning generasi 2 menggunakan moodle versi 4.3, dan sistem database yang baru. Sehingga Hebat E-learning Generasi 2 akan lebih stabil dan lebih baik dibandingkan Hebat E-learning Generasi 1 untuk memberikan layanan pembelajaran daring kepada civitas academica FEB UNAIR. #sosialisasi#modultugasakhirfebunair#cybercampus#hebatelearninggen2#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#pendidikanberkualitas#smartfaculty#smartuniversity#sinergidengahatiuntukibupertiwi#excellencewithmoralityuntukindonesia
KOLABORASI KKN BBK FEB UNAIR DAN PEMERINTAH GRESIK: MENCIPTAKAN DAMPAK BERKELANJUTAN DI BUMDES (FEB NEWS) 18 Desember 2023, bertempat di Ruang Rapat Retno Suwari Kantor Bupati Kabupaten Gresik, kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Komunitas (KKN BBK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan sinergi antara mahasiswa FEB UNAIR dan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Sebanyak enam kelompok mahasiswa memaparkan hasil program kerja mereka selama satu semester di berbagai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Gresik. Presentasi hasil kerja ini disaksikan oleh sejumlah pihak, Dr. Wisnu Wibowo - Wakil Dekan I FEB UNAIR, Dosen Pembimbing, dan perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik. Dalam presentasinya, mahasiswa KKN BBK FEB UNAIR memaparkan upaya dan kontribusi yang telah mereka berikan untuk pengembangan Bumdes di wilayah tersebut. Harapannya, hasil paparan ini dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi setiap Bumdes yang menjadi fokus kegiatan mereka. Dr. Wisnu Wibowo menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan kerja keras mahasiswa FEB UNAIR dalam menjalankan KKN BBK. Beliau berharap bahwa hasil kerja mahasiswa tidak hanya memberikan manfaat bagi Bumdes, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang komprehensif bagi mereka. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai peran dan tantangan pembangunan ekonomi di tingkat lokal. Kerjasama antara FEB UNAIR dan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam KKN BBK ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang positif antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya maju di tingkat lokal. Selain memberikan kontribusi langsung kepada pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Komunitas (KKN BBK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) ini juga secara konsisten mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui implementasi program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, mahasiswa KKN BBK mendorong terwujudnya SDG 1 (Tidak miskin) dan SDG 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi). Selain itu, upaya mahasiswa dalam membangun kapasitas Bumdes juga berdampak positif terhadap pencapaian SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan meningkatkan daya saing dan kualitas infrastruktur ekonomi di tingkat desa. Langkah-langkah konkret seperti pelatihan kewirausahaan, pemanfaatan teknologi informasi, dan peningkatan akses pasar bagi produk lokal menjadi bagian dari strategi mereka untuk menciptakan dampak berkelanjutan. Kerjasama antara FEB UNAIR dan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam melaksanakan kegiatan KKN BBK tidak hanya menciptakan pembelajaran bagi mahasiswa tetapi juga mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan) dengan membangun kolaborasi yang kuat antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Melalui sinergi ini, diharapkan pemberdayaan masyarakat lokal dapat menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan, mencakup aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di tingkat desa. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk kontribusi lokal tetapi juga mendukung upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara menyeluruh. #kknbbkfebunair#monevkknbbk#bappedakabupatengresik#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair
"INTERNATIONAL CONFERENCE AT CAN THO UNIVERSITY EXPLORES SUSTAINABLE GROWTH IN SOUTHEAST ASIA: INSIGHTS FROM VIETNAM, MALAYSIA, AND INDONESIA" (FEB NEWS) The International Conference with the theme "Sustainable Growth In Vietnam and Beyond" was held on December 15 2023 at Can Tho University, Can Tho, Vietnam. Sustainable growth refers to a mode of economic and social development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs. Indonesia, like other countries, faces the challenge of achieving sustainable growth. Indonesia has sought to balance economic development with environmental and social considerations. One of them is Infrastructure Development, where Indonesia recognizes the importance of strong infrastructure for sustainable growth. So with this conference, it can be one of the steps to introduce sustainable growth from all aspects which will be compared with Vietnam. And also become knowledge to the delegates about sustainable growth in three countries, Vietnam, Malaysia, and Indonesia. On December 15, eight (8) students from the Department of Economics and one (1) lecturer from the Department of Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Airlangga (FEB UNAIR) had the opportunity to do paper presentations with other participants from Vietnam and Malaysia. Each participant from Indonesia has a different paper that raises the issue of Sustainable Growth in Indonesia, especially East Java, which will be compared with Sustainable Growth in Vietnam and Malaysia. Each paper presented will be responded directly by senior lecturers from Can Tho University, Vietnam. The delegation and accompanying lecturers also received souvenirs which were handed over directly by the vice rector of Can Tho University, Assoc. Prof. Dr. Phan Anh Tu. Hopefully, this conference can strengthen the existing relationship and continue the relationship in the future. This activity is in line with the United Nations (UN) Sustainable Development Goals (SDGs). Sustainable growth, as emphasized at the conference, reflects the principles outlined in the SDGs, particularly Goal 8: Decent Work and Economic Growth, and Goal 9: Industry, Innovation and Infrastructure. Discussions centered on balancing economic development with environmental and social considerations, echoing the SDGs' call for an inclusive and sustainable global economy. The Indonesian delegation from Universitas Airlangga, who presented a paper on sustainable growth in Indonesia, demonstrated a commitment to integrating these principles into academic discourse and practical considerations. By fostering collaboration among participants from Vietnam, Malaysia, and Indonesia, the conference was an important step towards achieving the SDGs and promoting a shared understanding of sustainable growth practices in the Southeast Asian region.
DISCUSSING ABOUT AI PREPARATION IN BUSINESS EDUCATION Dunia digital dan AI merupakan sebuah hal yang biasa digunakan di dunia bisnis. Untuk itu sekolah bisnis pun, harus mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki dunia bisnis yang demikian. Bagaimana dunia pendidikan memberikan pembekalan AI bagi mahasiswa didiskusikan oleh Dr. Gancar C Premananto MSI., CDM., AIBIZ. di acara webinar yang diadakan oleh Tunku Abdur Rahman University of Management and Tachnology (TAR-UMT) Malaysia, (16/12/2023). Bersama para praktisi di dunia AI, didiskusikan oleh Dr Gancar berbagai hal yang telah dilakukan di lingkungan Departemen Manajemen FEB UNAIR, baik presentasi dengan menggunakan AI, maupun penugasan dengan bantuan AI. Untuk itu beberapa dosen di lingkungan Departemen Manajemen FEB UNAIR juga dikirim untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi penguasaan AI. Baik AIBIZ maupun DSBIZ. Bahkan ke depan akan diberikan sertifikasi kepada para mahasiswa mengenai penggunaan AI untuk pelaksanaan riset. Manajemen juga telah memiliki mata kuliah berbasis digitalisasi seperti digital Literasi dan Bisnis & Digital Transformasi. Departemen Manajemen sudah siapa untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depannya di dunia bisnis yang terdigitalisasi.Dalam konteks persiapan mahasiswa menghadapi dunia bisnis yang terdigitalisasi, Departemen Manajemen FEB UNAIR telah menunjukkan komitmennya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dr. Gancar C Premananto MSI., CDM., AIBIZ., dalam acara webinar tersebut, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi AI di dunia bisnis tidak hanya berkaitan dengan perkembangan teknologi semata, tetapi juga sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan praktisi di bidang AI, Departemen Manajemen FEB UNAIR aktif menggali potensi AI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta merencanakan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa terkait penggunaan AI dalam pelaksanaan riset. Langkah-langkah proaktif ini mencerminkan komitmen departemen untuk mendukung SDGs, khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), menjadikan mereka sebagai bagian integral dari upaya menciptakan pendidikan yang berorientasi pada masa depan dan berkelanjutan. #webinar#duniadigitaldanai#TunkuAbdurRahmanUniversityofManagement#Tachnology(TAR-UMT)Malaysia#depatemenmanajemenfebunair#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#smartfaculty#smartuniversity#excellencewithmoralityuntukindonesia#sdg’s4&9
PENYUSUNAN PROGRAM MAGANG BERBASIS RISET DENGAN KONVERSI SKRIPSI (FEB NEWS) Pada hari Jumat, tanggal 15 Desember 2023, telah diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Magang Berbasis Riset dengan Konversi Skripsi oleh Program Studi Ekonomi pembangunan. Kegiatan ini diadakan di Aula Tirtodiningrat, Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang riset, pengembangan ekonomi, dan inovasi. Sejumlah enam narasumber terkemuka turut berpartisipasi dalam workshop ini, antara lain: - Direktur Utama PT REDI - Erlyn Yuly Astuti- Sekretaris Lembaga The SMERU Research Institute - Heni Kurniasih- Co-Founder PT Kedata Indonesia Digital - Anggoro- Kepala Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN - Umi Karomah- DJPb Provinsi Jawa Timur - Ferdy Sukmadianto- Direktur PT. Cemerlang Statistika Indonesia (StatsMe) - Lussi Agustin, S.Stat, M.KP Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan panduan kepada peserta terkait penyusunan program magang berbasis riset dengan fokus pada konversi skripsi. Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya mengintegrasikan riset dan inovasi ke dalam program magang, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang didapat selama perkuliahan ke dalam konteks praktis di dunia industri. Acara ini dihadiri oleh beberapa peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ekonomi pembangunan yang tertarik untuk mengembangkan program magang berbasis riset. Semua materi yang disampaikan oleh narasumber mendapat tanggapan positif dari peserta, yang menyatakan kepuasan dan pengetahuan baru yang didapat dari workshop ini. Semoga pengetahuan dan wawasan yang didapat dari para narasumber dapat menjadi pendorong bagi pengembangan program magang yang berdaya saing tinggi. Mari bersama-sama menghadirkan generasi mahasiswa yang siap berkontribusi positif di dunia industri dengan menggabungkan kecerdasan akademis dan keterampilan praktis. Semangat untuk mewujudkan inovasi dan kemajuan yang berkelanjutan! Kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap upaya mencapai beberapa target SDGs. Program magang yang berfokus pada riset dan konversi skripsi diharapkan dapat mendukung tercapainya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, dengan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks praktis di dunia industri. Selain itu, keberhasilan program magang ini juga dapat berkontribusi pada SDG 8 tentang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya mengintegrasikan riset dan inovasi dalam lingkungan kerja. Dengan demikian, workshop ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perkembangan akademis, tetapi juga sejalan dengan upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. #workshop#magangberbasisriset#departemenilmuekonomifebunair#programstudiekonomipembangunanfebunair#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#smartfaculty#smartuniversity#excellencewithmoralityuntukindonesia#sdgs4&8
AIRLANGGA ACCOUNTING NETWORK FORUM (AANF) 2023, (FEB NEWS) Faculty of Economics and Business, Universitas Airlangga (FEB UNAIR) held Airlangga Accounting Network Forum (AANF) 2023 on November 16th-17th 2023. This event presented 7 (seven) partners who are experts in the field of accounting, from Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Teknologi Brunei, Universiti Malaya, Universiti Sultan Zainal Abidin, and Universiti Malaysia Terengganu. On this first day, the participants presented the ongoing programmes at their respective universities, which could be used as opportunities for collaboration with FEB UNAIR. AANF 2023 aims to increase networking and collaboration between accounting academic partners and universities. So, in the future there will be collaboration between universities in terms of research collaboration, adjunct professors, guest lectures, community service collaboration, student & staff exchanges, dual degree program, or grant collaboration.The Head of Accounting Department of FEB UNAIR - Dr. Wiwik Supratiwi, opened the event, before Prof. Iman Harimawan, Ph.D., as Director of Airlangga Global Engagement UNAIR, continued with a presentation titled "Partnership with UNAIR". Secretary of the Department of Accounting of FEB UNAIR, Nadia Anridho, Ph.D., Head of S1, S2, and S3 Study Programmes of FEB UNAIR, Alfiyatul Qomariyah, Ph.D., Dr. Anak Agung Gde Satia Utama, and Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, also had the opportunity to present about international programmes and the structure of the learning curriculum in the Department of Accounting, FEB UNAIR.#aanf2023#AirlanggaAccountingNetworkForum2023#increasenetworkingandcollaboration#accountingdepartmentoffebunair#febunair#ageunair#airlanggaglobalengagementunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#sinergidenganhati#febsatuunairhebat#excellencewithmoralityuntukindonesia#sdg’s17
KEDATA KUNJUNGI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTUK PELAKSANAAN KELAS OFFLINE (FEB NEWS) Jumat, 10 November pukul 13.00 WIB, KEDATA Indonesia Digital melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) dengan tujuan melaksanakan kelas offline. Kunjungan ini merupakan upaya untuk meningkatkan interaksi langsung antara pengajar dan mahasiswa.Kedata Indonesia Digital merupakan salah satu mitra Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, yang saat ini sedang mengadakan Program MBKM Studi Independen "Digital Society and Human Behaviour" bersama Future Skills (Pijar Foundation). Program tersebut selama ini telah berjalan secara daring, namun hari ini kelas tersebut dilaksanakan secara hybrid agar peserta MBKM dapat mempresentasikan hasil UTS secara tatap muka. Kelas hari ini dibawakan oleh Bapak Anggoro Prasetyo selaku CO-Founder KEDATA dan Bapak Bagus Satria selaku Front End Developer KEDATA secara luring di Ruang 701 - Lantai 7 FEB UNAIR pada pukul 13:00-15:00 WIB dengan 27 peserta yang terdiri dari mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan dan Program Studi S1 Ekonomi Islam.Penting untuk dicatat bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, tetapi juga untuk menghadirkan praktisi data, yang dalam hal ini adalah KEDATA Indonesia Digital, ke lingkungan kampus. Keberadaan praktisi ini memberikan mahasiswa peluang untuk terhubung dengan mereka yang memiliki pengalaman langsung dalam bidang terkait, sesuai dengan semangat SDGs nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.Dalam kelas offline tersebut, KEDATA memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman mengenai kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk membantu kebutuhan sebagai mahasiswa. Pemahaman ini sejalan dengan upaya mencapai SDGs nomor 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah positif dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di FEB UNAIR, mendukung SDGs, dan membantu mereka memahami peran penting data dalam pengambilan keputusan di dunia nyata. #kedatavisitfebunair#digitalsociety #mbkmstudiindependen #futureskills #pijarfoundation #datapractitioners #dataliteracy #realworlddecisionmaking #kedataindonesiadigital#febunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#prodis1ekonomipembangunanfebunair#prodis1ekonomiislamfebunair#febsatuunairhebat#excellencewithmoralityuntukindonesia