FUTURE LEADER SUMMIT 2018

Sebuah konfrensi Kepemudaan berskala nasional yang digelar setiap tahunnya oleh nusantaramuda
Future Leader Summit merupakan sebuah konferensi kepemudaan berskala nasional sebagai
platform kolaborasi yang digagas oleh Nusantara Muda. FLS bertujuan untuk mempersiapkan
pemimpin-pemimpin muda dari seluruh Indonesia dalam membuat perubahan signifikan untuk
Indonesia yang lebih baik. Pada tahun 2018 ini, kami mengambil tema “Preparing for Future Leaders
to be ready to Take Charge of the Way in the Disruption Era", dimana kami ingin memberikan sebuah
insight tentang bagaimana seorang pemuda menghadapi tantangan era yang kita rasakan saat ini, dan
tahun-tahun mendatang.
Future Leader Summit digagas oleh sebuah organisasi bernama Nusantara Muda. Nusantara
Muda ini sendiri resmi berdiri sebagai organisasi kepemudaan nasional sejak tahun 2011. Nusantara
Muda berfokus pada pengembangan kepemimpinan pemuda Indonesia dengan ide-ide cerdas mereka
untuk penyelesaian permasalahan di Indonesia.
Memasuki era disrupsi, dunia menghadapi situasi di mana pergerakan dunia industri atau
persaingan kerja tidak lagi linear. Perubahannya sangat cepat, fundamental dengan mengacak.acak
pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru
Disrupsi menginisiasi lahirnya model bisnis baru dengan strategi lebih inovatif dan disruptif.
Cakupan perubahannya luas mulai dari dunia bisnis, perbankan, transportasi, sosial masyarakat,
.hingga pendidikan. Era ini akan menuntut kita untuk berubah atau punah
membawakan tema “Preparing The Future Leaders 2018 Oleh karena itu, Future Leader
Summit for Taking Charge in the Disruption Era.” dengan harapan melalui FLS tahun ini kami dapat
mempersiapkan pemimpin masa depan dengan serangkaian kegiatan dan materi yang akan kami
berikan untuk mengasah softskill para peserta. Dengan tagline “Grab The Chance, Take The Charge.”
kami mengajak para pemuda pemimpin masa depan untuk mengambil setiap .kesempatan yang ada
dan selalu berusaha berandil dalam setiap aksi perubahan di era disrupsi
Future Leader Summit 2018 diselenggarakan di Semarang selama dua hari, dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :
HARI PERTAMA
Sabtu, 8 September 2018

Welcoming Session
Merupakan rangkaian pembukaan acara Future Leader Summit 2018 yang berisi
penyambutan delegasi pemuda dan penjelasan mengenai isu yang diangkat dan rangkaian acara
Future Leader Summit 2018.
Ideation Lab
Merupakan salah satu sesi dalam rangkaian acara FLS 2018 yang akan membahas berbagai
isu terkini yang berkaitan dengan 6 room dengan bimbingan seorang pakar dalam isu tersebut. Hasil

akhir dari sesi ini adalah sebuah idea canvas yang akan disusun secara berkelompok dengan tujuan
utama: Indonesia emas 2045. Kegiatan ideation lab ini dibagi menjadi beberapa room atau sektor
yaitu entrepreneur, poverty, digital, education, urban planning, human capital
Future Leader in Action
Sebagai validasi ide dari Ideation Lab, sesi ini merupakan sebuah role-play games dimana
para Delegates akan mendapatkan kesempatan untuk berperan sebagai lembaga pemerintah dalam
menyelesaikan beberapa studi kasus untuk mengatasi permasalahan masyarakat dan juga sebagai
sebuah gambaran dalam mewujudkanIndonesia yang lebih baik di tahun 2045.
Gala Future Leader
Sebuah ajang networking night pada Future Leader Summit 2018 dimana pada momen ini
para delegates bisa saling memperkenalkan diri, berbagi cerita, pengalaman, maupun untuk saling
menginspirasi satu sama lain. Kegiatan ini bertujuan untuk saling mengakrabkan sesama Delegates
maupun dengan Alumni dan Rangers FLS.
HARI KEDUA
Minggu, 9 September 2018
Discovery Panel
Discovery Panel merupakan sesi dalam Future Leader Summit dimana delegates akan
mempelajari millennials must-have-skills yang akan tersedia dalam 10 pilihan skill yang dapat dipilih
oleh Delegates secara digital di hari sebelumnya.
Grand Summit
Merupakan acara puncak dari Future Leader Summit dengan menghadirkan keynote speaker
inspiratif untuk memaparkan poin-poin penting tema utama dari FLS 2018: “Preparing the Future
Leaders to be ready to Take Charge of the Way in the Disruptive Era”