febunair news2024(FEB NEWS) Abdul Rahman, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), telah menorehkan prestasi gemilang dengan startup inovatifnya, “GELATAH”. Dalam kompetisi Global Student Entrepreneur Award (GSEA) 2024, Abdul Rahman berhasil meraih juara 2, yang mana serangkaian proses kompetisi telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan berakhir pada Januari 2024., dan mengukir prestasi yang membanggakan bagi UNAIR.

Foto: Abdul Rahman, Entrepreneur Muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), yang sukses dengan startup inovatifnya, “GELATAH”

 

Gelatah, yang berfokus pada pengelolaan minyak jelantah, tidak hanya memberikan solusi inovatif dalam mengolah limbah menjadi produk bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Ide inovatif ini muncul dari kepedulian Abdul Rahman terhadap penggunaan minyak jelantah yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.

Abdul Rahman menjelaskan, "Saat ibu saya menderita kolesterol, dari situ saya bertekad untuk mengurangi penggunaan minyak jelantah bagi orang sekitar." Hal ini menggambarkan komitmen Abdul Rahman dalam menjaga kesehatan dan lingkungan melalui inovasi yang dihasilkan oleh Gelatah.

Startup Gelatah bukan hanya sekadar pengumpul minyak jelantah, tetapi telah menghasilkan berbagai produk bermanfaat seperti gel penghangat makanan, biodiesel, dan sabun berbahan dasar minyak jelantah. Produk-produk ini dihasilkan dengan segmentasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, menunjukkan strategi bisnis yang matang dari Abdul Rahman.

Selain fokus pada pengembangan bisnis, Abdul Rahman juga mengedepankan nilai-nilai sosial dalam operasional Gelatah. Kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk organisasi peduli lingkungan, dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan minyak jelantah secara bertanggung jawab.

Dengan pendirian resmi sebagai PT Karya Energi Samimulyo dan ekspansi bisnis ke berbagai daerah termasuk luar negeri, Gelatah yang dipimpin Abdul Rahman menjadi contoh sukses dalam menggabungkan inovasi teknologi, keberlanjutan lingkungan, dan manfaat sosial yang positif.

Abdul Rahman menyatakan, "Saya ingin menjadi pengusaha karena memberikan dampak. Jadi tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tapi bagaimana dampak sosialnya bagi masyarakat luas." Dengan demikian, kisah sukses Abdul Rahman dengan Gelatah tidak hanya menginspirasi generasi muda, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa bisnis dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.