Pada hari jumat tanggal 08 Oktober 2021 telah dilaksanakan kuliah tamu dengan topik “Pengawasan Merger dan Akuisisi Sektor Ekonomi Digital di Indonesia: Tantangan dan Platform Masa Depan” dengan menghadirkan ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia yaitu bapak Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D. Acara yang digelar secara daring via Zoom ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Dr. Nurul Istifadah, S.E., M.Si, salah satu dosen di lingkungan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

Dalam pemaparannya, ketua KPPU mengawali penyampaian materi dengan sejarah politik Indonesia dimasa lalu yang tidak memberikan cukup ruang bagi semua orang untuk menjadi seorang pengusaha sukses karena praktik korupsi dan nepotisme yang cukup massif. Disaat ini, menurut beliau peluang usaha sudah terbuka cukup lebar bagi siapapun, sehingga peluang kesuksesan sangat terbuka. Selain itu beliau juga memaparkan latar belakang berdirinya lembaga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dasar hukum berdirinya Lembaga hingga peran dan tujuan dari lembaga tersebut berdiri.

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa salah satu jenis usaha yang sedang mengalami peningkatan adalah usaha di sektor digital, dimana para pemain didominasi oleh para generasi milenial. Usaha di sektor digital ini melahirkan tantangan tersendiri bagi dinamika persaingan usaha, khususnya berkaitan dengan merger dan akuisisi dari usaha di sektor digital.

Lebih lanjut, beliau mengambil contoh terkini bagaimana praktik merger dan akuisisi terjadi di sektor digital yaitu Ketika Grab melakukan akuisisi terhadap Uber di Indonesia dan juga terjadi di beberapa negara lain seperti Thailand, Philipina, dan Singapura. Ketiga Grab di denda akibat praktik akuisisi tersebut di negara-negara lain, hal tersebut tidak terjadi di Indonesia. Hal ini didasari karena peraturan UU No.5 Tahun 1999 pasal 28 dan 29 yang sudah kurang relevan. Untuk menyiasati ini, KPPU mengeluarkan PerKPPU No. 3 Tahun 2019 dimana peraturan disejajarkan dengan Peraturan Menteri (Permen). Inti dari PerKPPU tersebut adalah pengambilalihan tidak hanya terbatas pada alih saham, melainkan juga instrument lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan saham yang dapat menimbulkan perubahan pengendalian Badan Usaha, harus lapor kepada KPPU. 

Selanjutnya, pembicara juga membahas peraturan-peraturan turunan yang terkait dengan pembelian asset perusahaan yang dapat mengancam tingkat persaingan usaha di sektor digital.

Penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan dari para peserta terkait dengan akuisisi dan merger pada usaha sektor digital.

Rekaman kuliah tamu secara lengkap dapat dilihat pada link berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=6p2uOfSRh5g

Kuliah Tamu Ekonomi Internasional, dengan Tema "Shipping, Forwarding and Logistics Business Trend" bersama Arief Tejo Sumartono - Director - PT. Puma Logistics Indonesia, dan Moderator Dr. Miguel Angel Esquivias Padilla, M.SE. – Dosen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR dan Koordinator Divisi Penelitian Lembaga Penelitian Ekonomi Pembangunan (LPEP) FEB UNAIR yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, telah terselenggara dengan apik dan sarat akan berbagi pengalaman dari seorang pemain bisnis logistics dan forwarding, pada Jumat, 9 April 2021.

(dari kanan ke kiri: Arief Tejo Sumartono - Director - PT. Puma Logistics Indonesia, dan Moderator Dr. Miguel Angel Esquivias Padilla, M.SE. – Dosen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR juga selaku Koordinator Divisi Penelitian Lembaga Penelitian Ekonomi Pembangunan (LPEP) FEB UNAIR pada Acara Kuliah Tamu Ekonomi Internasional, dengan Tema "Shipping, Forwarding and Logistics Business Trend", Jumat, 9 April 2021.)

 

Rossanto Dwi Handoyo, SE., M.Si., Ph.D. - Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR, sangat senang sekali dengan kehadiran / kedatangan Arief Tejo Sumartono (Alumni Manajemen FEB UNAIR ’87 sekaligus pengurus IKAFE UNAIR) untuk memberikan dan membagikan pengalaman dan wawasannya di dunia logistics dan forwarding. Selain dari amanah yang di emban oleh Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR, dari Undang-Undang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, bahwa dunia pendidikan tidak boleh lepas dari dunia kerja, dunia usaha, dunia prakstisi. Untuk itu, Departemen Ilmu Ekonomi menghadirkan sebuah kuliah tamu, sebagai salah satu cara agar mahasiswa mendapatkan gambaran tentang dunia industri dan memberikan kesempatan/ gambaran bagi mahasiswa yang tertarik untuk masuk ke dunia tersebut baik untuk magang, berkarir ataupun bahkan ingin terjun langsung berbisnis di bidang tersebut nantinya.

(Rossanto Dwi Handoyo, SE., M.Si., Ph.D. - Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR, dalam sambutan pembukaan Acara Kuliah Tamu Ekonomi Internasional, dengan Tema "Shipping, Forwarding and Logistics Business Trend", Jumat, 9 April 2021.)

 

Arief Tejo Sumartono juga berharap yang sama, agar bisa selalu bisa berbagi pengalaman untuk teman-teman semua di FEB UNAIR bagaimana bisa berkarir ataupun bahkan ingin terjun langsung berbisnis di bidang tersebut nantinya.

Salam dari Kami, Departemen Ilmu Ekonomi FEB UNAIR

SUKSESKAN MBKM

FEB SATU

UNAIR HEBAT

EXCELLENCE WITH MORALITY UNTUK INDONESIA

 

#KuliahTamuEkonomiInternasionalDepIEFebUnair
#DepartemenIlmuEkonomiFebUnair
#FakultasEkonomidanBisnisUnair
#UniversitasAirlangga
#FebSATU

#UnairHEBAT

#ExcellenceWithMoralityUntukIndonesia

Wakil Dekan 1 FEB UNAIR Dr. Wisnu Wibowo, S.E., M.Si. saat menjelaskan kebijakan-kebijakan adaptasi proses belajar mengajar daring (27/3/2021). (Foto : Istimewa)

Perkuliahan yang diadakan secara daring menyebabkan mahasiswa belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan hal-hal baru yang serba digital. Menyadari akan pentingnya pembinaan terkait kebijakan-kebijakan adaptasi Proses Belajar Mengajar (PBM) tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR melaksanakan Bincang Santai 2 Bersama Wakil Dekan I pada Sabtu (27/3/2021).

Dr. Wisnu Wibowo, S.E., M.Si., sebagai Wakil Dekan 1 FEB UNAIR menuturkan bahwa di Bincang Santai seri kedua, akan ada empat topik bahasan utama, yaitu cara meningkatkan kualitas PBM online, program Fast Track (akselerasi pendidikan S1-S2), konversi prestasi ke Satuan Kredit Semester (SKS) serta cara meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui program sertifikasi kompetensi.

“Harus ada proses transisi yang adaptif dalam menghadapi PBM online. Jika tidak, maka PBM online akan berpotensi menurunkan capaian kompetensi mahasiswa,” ungkapnya.

Dalam meningkatkan capaian tersebut, semua sivitas akademika FEB UNAIR harus bersatu padu. Dosen, tenaga pendidikan bahkan mahasiswa harus bersatu untuk mencapai peningkatan kualitas meskipun PBM secara daring. FEB Unair menjadi fakultas terbaik ketiga di Indonesia dan peringkat 401-450 dunia versi QS WUR.

“Saat berjarak dengan ruang, ada faktor teknologi dan infrastruktur yang berpengaruh sehingga tingkat penerimaan materi bagi mahasiswa juga akan berbeda. Salah satu hal yang perlu ditekankan adalah terkait kedisiplinan mahasiswa dalam menjalani PBM online ini,” imbuhnya.

Dr. Wisnu memaparkan pada awal PBM daring, syarat kehadiran mahasiswa minimal 75 persen untuk sementara waktu direlaksasi. Namun, pada semester genap ini, berdasarkan kebijakan dari kampus, kembali memberlakukan sistem kehadiran minimal 75 persen.

“Hal ini untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa. Meskipun PBM online, kita sudah memiliki platform yang canggih di AULA (Airlangga University Learning Application, red),” imbuhnya.

Untuk menjalankan amanah rektor tersebut, FEB UNAIR akan menjalankan kebijakan baru tersebut sebaik-baiknya. FEB UNAIR akan tetap mempertimbangkan kondisi riil mahasiswa yang sangat bervariasi.

“Normalisasi dalam sistem daring tersebut diharapkan dapat membuat capaian pembelajaran mahasiswa tidak menurun dibanding saat luring, bahkan kalau bisa meningkatkan capaian mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut Dr. Wisnu menuturkan bahwa salah satu program yang dicanangkan oleh FEB UNAIR adalah program Fast Track. Melalui program fast track, peluang untuk menyelesaikan dan meningkatkan sumber daya manusia bisa lebih efisien. Persiapan mahasiswa untuk mengikuti program ini tidak hanya menyangkut mengenai capaian akademik, tetapi juga sikap mental dan aspek finansial.

“Program Fast Track ini nantinya juga dapat dikombinasikan dengan program double degree,”imbuhnya. FEB UNAIR juga mencanangkan program konversi prestasi-prestasi yang dicapai mahasiswa ke SKS mahasiswa yang relevan serta program sertifikasi mahasiswa. Prestasi mahasiswa dapat dikonversi ke SKS, bisa ke mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN), bahkan bisa dikonversi ke mata kuliah skripsi.

“Namun tentunya nanti akan ada panduan dan SOP terkait hal tersebut,” tutupnya.

Sumber: http://news.unair.ac.id/2021/03/29/feb-unair-paparkan-pmb-daring-fast-track-kepada-mahasiswa/

Tirta Segara, SE., MBA saat memaparkan materi “Sehat Keuangan di Masa Pandemi” pada Seminar Online Indonesia Millennials Financial Summit 2021 (25/3/2021). (Foto : Istimewa)

Hasil Survey Standard Chartered 2020 menyebutkan bahwa generasi milenial berusia 25-44 tahun menjadi generasi yang paling terkena dampak pandemi di sisi finansial. Menanggapi hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan OJK dan PT Pegadaian (Persero) menyelenggarakan Seminar Online Indonesia Millennials Financial Summit 2021.

Bertempat di virtual Zoom Meeting, acara seminar tersebut berjalan dengan lancar pada Kamis (25/3/ 2021). Tirta Segara, SE., MBA selaku anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen hadir menjadi pembicara utama pada Indonesia Millennials Financial Summit 2021.

Dekan FEB UNAIR Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA., CA. menuturkan Indonesia Millennials Financial Summit merupakan seminar kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Pegadaian (Persero). Tujuannya adalah untuk meningkatkan edukasi dan literasi keuangan terutama pada segmen pemuda, pelajar dan mahasiswa.

“Inklusi dan literasi keuangan ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menggencarkan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di sektor keuangan,” terang Dekan dari fakultas terbaik ketiga di Indonesia dan peringkat 401-450 dunia versi QS WUR.

Tirta Segara, SE., MBA selaku Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen membawakan materi bertajuk “Sehat Keuangan di Masa Pandemi”. Menurutnya, OJK berperan sebagai regulator di sektor jasa keuangan.

“Lahirnya OJK menjadi era baru dalam regulasi dan pengawasan sektor jasa keuangan. Peran pengawasan di sektor jasa keuangan yang sebelumnya dilakukan oleh BI dan Kemenkeu, sejak saat itu menjadi kewenangan OJK,” jelasnya.

Lebih lanjut Tirta Segara membagikan tips pengelolaan keuangan bagi generasi muda. Pertama, pahami terlebih dahulu kondisi keuangan. Kemudian, generasi muda harus memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan serta membudayakan menabung sebelum berbelanja.

“Bijaklah dalam berutang, persiapkan dana darurat, serta pastikan legalitas,” jelasnya.
Menurut Tirta, program literasi dan edukasi keuangan menjadi semakin penting dan krusial dimasa pandemi, terutama bagi Gen Z dan Generasi Milenial. Setidaknya ada empat alasan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda.

“Pertama, generasi muda berperan sebagai critical economic players. Pada tahun 2020, satu dari dua Penduduk Indonesia adalah generasi muda dengan jumlah 145,4 juta jiwa,” paparnya.

Kedua, tingkat literasi keuangan dikalangan generasi muda masih rendah. Berdasarkan survei nasional pada tahun 2019, menunjukkan bahwa literasi keuangan penduduk 15-17 tahun adalah sebesar 16 persen. Kemudian, generasi muda juga lebih rentan secara finansial. Generasi muda kebanyakan menghabiskan uang untuk kesenangan dibandingkan untuk menabung dan atau berinvestasi untuk menambah aset.

“Yang terakhir, secara statistik, generasi muda lebih mudah terperdaya ajakan influencer. Dalam berinvestasi, generasi muda harus memperhatikan 2L, yaitu Legal dan Logis,” ungkapnya. (*)

Sumber: http://news.unair.ac.id/2021/03/26/dewan-komisioner-ojk-literasi-keuangan-milenial-rendah/

Andrew Alvaro Harun merupakan mahasiswa program studi S1 Ekonomi Pembangunan yang berhasil meraih juara I sebagai mahasiswa berprestasi (Mawapres) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Andrew mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi di bulan Oktober tahun 2020. Proses seleksi ini terdiri dari beberapa tahap. Masing-masing peserta Mawapres harus mempresentasikan karya tulis dalam bahasa Inggris, mengikuti psikotes, memiliki pengalaman lomba baik akademik dan non akademik, dan memiliki pengalaman berorganisasi. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, akhirnya Andrew dapat mengalahkan 10 kandidat lainnya dan menjadi juara I mahasiswa berprestasi tingkat fakultas. Selanjutnya, Andrew akan menjadi wakil Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi di tingkat universitas tahun 2021.

Andrew adalah mahasiswa angkatan 2018 yang aktif dalam berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan Andrew adalah bergabung dengan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Universitas Airlangga. Pada organisasi ini, Andrew menjabat sebagai wakil ketua BEM FEB Universitas Airlangga. Organisasi ini memberikan kesempatan dan pengalaman kepada Andrew untuk mengasah skill khususnya kepemimpinan. Selain itu, Andrew pernah mengikuti acara student outbound yang diselenggarakan di Management and Science University. Andrew memiliki pengalaman sebagai delegasi International Monetary Fund pada acara Bali Asia International Model United Nation. Dengan bekal pengalaman organisasi dan prestasi ini, Departemen Ilmu Ekonomi berharap Andrew dapat menjadi juara Mawapres di tingkat universitas.

Dr. Thinzar Win merupakan warga negara Myanmar yang berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di program studi Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Lulusan program studi Doktor Ilmu Ekonomi ini diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tahun 2018. Merupakan sebuah prestasi bagi Dr. Thinzar Win telah menyelesaikan program doktor yang seharusnya ditempuh dalam waktu 4 tahun, tetapi Beliau berhasil menyelesaikan dalam waktu kurang lebih 3 tahun 1 bulan. Terlebih lagi, Dr. Thinzar Win mendapatkan predikat Cumlaude. Koordinator Program Studi S3 Ilmu Ekonomi, Dra. Ec. Dyah Wulan Sari, M.Ec.Dev., Ph.d, memberikan apresiasi atas prestasi dan kerja keras Dr. Thinzar Win. Prestasi ini diharapkan memberi inspirasi dan semangat kepada mahasiswa-mahasiswa program studi doktor untuk segera menyelesaiakan studi.

Ketertarikan Dr. Thinzar Win terhadap efisiensi industri memberikan inspirasi dan motivasi Beliau untuk membahas topik tersebut dalam disertasi. Judul disertasi Dr. Thinzar Win adalah Analysis of Energy Efficiency of Sugar Industry in Indonesia. Sebagai bagian dari persyaratan kelulusan, disertasi ini telah diujikan melalui beberapa rangkaian sidang dan proses publikasi di jurnal ilmiah. 

Webinar - Indonesia Millenial Financial Summit (Webinar IMFS), yang bertemakan “AYO REK NYINOM JAMU, SINAU TUR BAGI-BAGI ILMU”, yang dalam bahasa jawanya mempunyai makna, ajakan untuk terus berjiwa muda, bersemangat dalam berbagai hal, utamanya belajar dan berbagi pengetahuan, digelar secara luring dan daring dari The Gade Creative Lounge, Lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), sebagai salah satu Program Corporate Social Responsibility PT. Pegadaian (Persero) dalam bidang pendidikan.

Lebih dari 800 peserta webinar secara daring, turut memeriahkan acara ini, dengan menghadirkan pembicara utama: 1. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen - Tirta Segara 2. Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) - Damar Latri Setiawan, juga Moderator - Dr. Fitri Ismiyanti, SE., M.Si. (Dosen Manajemen -FEB UNAIR).

Dari OJK dikupas habis tentang pengelolaan keuangan dan waspada terhadap investasi ilegal, sementara dari PT. Pegadaian (Persero), dibahas tentang investasi emas, juga investasi yang cocok buat kaum millenial.

Moderator - Dr. Fitri Ismiyanti, SE.,M.Si (Dosen Manajemen - FEB UNAIR), bersama Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen - Tirta Segara dalam acara Webinar - Indonesia Millenial Financial Summit (Webinar IMFS), yang digelar secara luring dan daring dari The Gade Creative Lounge, Lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), pada Kamis, 25 Maret 2021, sebagai bentuk kerjasama antara PT. Pegadaian (Persero) dengan FEB UNAIR.

Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA.,- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara ini, dan mengharapkan agar melaui acara ini bisa memberikan mafaat dan mampu memberikan pemahaman bagi generasi millenial tentang arti pentingnya pengelolaan keuangan dan urgensi dari berinvestasi sedari dini.

Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA.,- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga pada sambutannya dalam acara Webinar - Indonesia Millenial Financial Summit (Webinar IMFS), yang digelar secara luring dan daring dari The Gade Creative Lounge, Lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), pada Kamis, 25 Maret 2021, sebagai bentuk kerjasama antara PT. Pegadaian (Persero) dengan FEB UNAIR.

Harapan senada disampaikan oleh Bapak Damar Latri Setiawan – Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), dalam sambutannya bahwa Acara Webinar IMFS ini memang sangat cocok sekali dengan Tema Ulang Tahun PT. Pegadaian (Persero) ke-120, yang jatuh tepat pada 1 April 2021 nanti. Bagi Damar, 120 tahun merupakan suatu umur yang sangat luar biasa, namun baginya, memiliki makna bahwa semakin tua PT. Pegadaian (Persero), malah semakin muda (semakin banyak teknologinya, semakin banyak investasinya). Bahasan dalam acara Webinar IMFS ini, bagi Damar, sangat cocok dengan Tema Ulang Tahun PT. Pegadaian (Persero) 2021, “Generasi Pandai, Generasi Yang Punya Rencana”, dimana dalam Webinar IMFS, dibahas tuntas berbagai hal mengenai: bagaimana investasi yang baik, bagaimana untuk mengelola keuangan, bagaimana menyikapi uang yang kita miliki, bagaimana memilih investasi, sehingga harapannya adalah kedepan, kalangan milenial akan mampu lebih terencana dalam mengelola keuangan ataupun dalam berinvestasi, utamanya berinvestasi emas.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) - Damar Latri Setiawan, juga Moderator - Dr. Fitri Ismiyanti, SE., M.Si. (Dosen Manajemen - FEB UNAIR). Pada sambutannya dalam acara Webinar - Indonesia Millenial Financial Summit (Webinar IMFS), yang digelar secara luring dan daring dari The Gade Creative Lounge, Lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), pada Kamis, 25 Maret 2021, sebagai bentuk kerjasama antara PT. Pegadaian (Persero) dengan FEB UNAIR.

Jumat, 26 Maret 2021, Peresmian The Gade Creative Lounge (TGCL), lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, dilangsungkan dengan ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara langsung oleh Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero) - Kuswiyoto, bersama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) - Harianto Widodo dan dari pihak Universitas Airlangga diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni - Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto Dea, Drh; Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Universitas Airlangga - Dr. Muhammad Madyan SE., M.Si., M.Fin. bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR - Prof. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA.

The Gade Creative Lounge merupakan fasilitas penunjang pendidikan yang didirikan dengan mengusung konsep coworking space, terdiri dari ruang diskusi privat dan ruang diskusi terbuka. Keberadaan The Gade Creative Lounge diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar dan minat diskusi mahasiswa sehingga dapat memunculkan banyak ide kreatif dalam segala bidang. Program ini merupakan Program Corporate Social Responsibility PT Pegadaian (Persero).

Yuk, para “Ksatria Airlangga”, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, manfaatkan fasilitas TGCL di FEB Unair, teruslah berkarya untuk Nusa dan Bangsa Indonesia tercinta. Semoga Covid segera berlalu, karena aktivitas yang seru sudah menunggu.

 

sumber : https://www.instagram.com/p/CM4MxD3jxsl/?utm_source=ig_web_copy_link