English Course merupakan salah satu program kerja dari Divisi Kerjasama dan Kesejahteraan Mahasiswa (Jakesma) HIMA Ekonomi Islam UNAIR. Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran Bahasa Inggris yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Airlangga. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta serta membantu mereka dalam mencapai skor minimal yang telah ditetapkan. Pelaksanaan English Course dilaksanakan dua gelombang dalam satu periode kepengurusan dengan bekerja sama dengan Pusat Bahasa dan Multibudaya Universitas Airlangga (PUSBAMULYA UNAIR). English Course pertama akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2025 – 9 Mei 2025, sedangkan English Course gelombang kedua akan dilaksanakan pada 10 - 17 November 2025
English Course terdiri dari dua sub acara, yaitu pelatihan dan test. Dalam setiap gelombang English Course dilaksanakan 3 kali pelatihan (Listening, Structure, Reading, Review All Lesson) dan 1 kali test yaitu final test sebagai penutup dari acara English Course ini. Seluruh kegiatan English Course akan dilaksanakan melalui zoom meeting (online). Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Airlangga dari berbagai fakultas.
Sebelum pelaksanaan pelatihan, Divisi Jakesma membuka pendaftaran peserta melalui formulir yang disertai dengan sistem pembayaran. Pendaftaran ditutup paling lambat 10 hari sebelum kegiatan dimulai. Untuk mengikuti English Course, peserta diwajibkan membayar kontribusi sebesar Rp125.000,00 per orang. Biaya tersebut telah mencakup seluruh fasilitas pelatihan dan ujian, termasuk materi pembelajaran dan pembahasan soal-soal latihan yang akan diberikan oleh pemateri dari PUSBAMULYA UNAIR.
Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan akses pelatihan Bahasa Inggris yang terstruktur dan terjangkau, English Course diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris. Selain itu, program ini juga berperan dalam mendukung pencapaian skor TOEFL yang lebih tinggi, yakni di atas 450, sebagai salah satu syarat kelulusan atau syarat administratif lainnya.