Selasa, 8 April 2025 — Mengawali hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1446 H, Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menggelar acara Syawalan pada Selasa (8/4), bertempat di Aula Soepoyo Lantai 3, FEB UNAIR. Kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan yang senantiasa dinanti, oleh seluruh Tendik FEB UNAIR setiap hari pertama masuk kerja, karena mengandung makna spiritual dan sosial yang mendalam.
Acara dimulai dengan momen berjabat tangan dan saling memaafkan antarpegawai sebagai simbol penyucian diri setelah sebulan penuh menjalani ibadah Ramadan. Tradisi Syawalan tidak hanya menjadi bentuk silaturahmi, tetapi juga momentum untuk kembali ke fitrah, membebaskan diri dari kesalahan, dan mempererat hubungan antarindividu dalam suasana kerja yang harmonis dan penuh keikhlasan.
Dalam suasana penuh kekeluargaan ini, hadir pula pimpinan FEB UNAIR yaitu Dekan Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., beserta Wakil Dekan I - Dr. Wisnu Wibowo, Wakil Dekan II - Prof. Dr. Nisful Laila, dan Pengelola FEB UNAIR. Kehadiran pimpinan dalam momen tersebut menjadi simbol sinergi dan kebersamaan yang terus dijaga antara unsur pimpinan dan seluruh tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UNAIR menyampaikan bahwa Syawalan adalah sebuah momen untuk saling memafkan meski hal tersebut sering kita lakukan, namun pada kenyataannya, masih saja yang melakukannya tidak disertai dengan ketulusan hati, Oleh karena itu, kita dari hari ke hari adalah belajar. Untuk itu, semoga Alloh memberikan Rahmat pada kita semuanya agar kitab bisa memberikan maaf dengan setulus hati.
Dan melalui acara Syawalan ini, Pimpinan (Dekan dan Wakil Dekan) secara khusus memohon maaf atas segala kesalahan selama menjalankan roda kepemimpinan. Acara ini merupakan momen berharga untuk memulai kembali aktivitas dengan semangat yang lebih baik, hati yang lebih bersih, dan niat yang lebih tulus. Momen ini sebagai titik awal dalam memperkuat etos kerja dan meningkatkan pelayanan di lingkungan FEB UNAIR.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan makan bersama, menandai berakhirnya kegiatan yang sarat makna dan penuh kehangatan.
Melalui tradisi Syawalan ini, FEB UNAIR menegaskan komitmennya untuk terus membangun lingkungan kerja yang dilandasi nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan profesionalisme, guna mendukung tercapainya visi dan misi institusi secara berkelanjutan.