Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) telah berperan lebih dari 60 tahun dalam membangun sumber daya manusia Indonesia. Dengan berbagai pencapaian di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, FEB UNAIR kini berada sejajar dengan institusi terkemuka di tingkat nasional dan regional. Sejak berdiri pada awal 1960-an sebagai Fakultas Ekonomi (FE UA), fakultas ini telah berkembang pesat dari awalnya hanya memiliki dua jurusan, Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan, hingga memperkenalkan Jurusan Akuntansi pada tahun 1963.

Pada tahun 1975, FEB UNAIR mendirikan program non-gelar Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga terampil di bidang akuntansi. Program ini kemudian berkembang dengan tambahan jurusan Perpajakan dan Manajemen Pemasaran pada 1980-an, serta D3 Paralel dengan jurusan seperti Manajemen Perbankan dan Manajemen Perhotelan pada tahun 1995. Fakultas ini juga mulai menawarkan program ekstensi pada 1993, yang memungkinkan mahasiswa bekerja sambil menyelesaikan pendidikan sarjana di jurusan Akuntansi dan Manajemen.

FEB UNAIR terus beradaptasi dengan perubahan sistem pendidikan, termasuk peralihan ke Sistem Kredit Semester (SKS) pada akhir 1970-an yang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studi. Pada akhir 1990-an, FEB UNAIR mulai menyediakan fasilitas modern seperti laboratorium komputer dan akses internet untuk mendukung proses belajar mengajar. Gedung Pusat Pendidikan Bisnis juga dibangun pada tahun 2001 untuk mendukung hubungan antara dunia akademik dan industri.

Dalam hal infrastruktur, FEB UNAIR memulai perkuliahan di beberapa lokasi seperti Gedung Bahari dan Gedung BPN sebelum akhirnya pindah ke gedung baru di Jalan Airlangga pada 1967. Pada 1980-an, seluruh gedung tersebut menjadi milik FEB setelah Fakultas Hukum pindah, dan gedung ini terus mengalami perbaikan untuk mempertahankan nilai sejarahnya.

FEB UNAIR kini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan ekonomi terkemuka di Indonesia dengan jurusan-jurusan yang terakreditasi A. Fakultas ini terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat hubungan dengan dunia industri, serta mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan global.

Dalam konteks industri, dunia saat ini beralih ke ekonomi berbasis pengetahuan, di mana teknologi dan pengetahuan menjadi pendorong utama produktivitas. Pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama kebijakan global dengan tujuan menjaga keseimbangan antara pengembangan sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.

Perubahan besar di sektor ketenagakerjaan juga terjadi dengan munculnya otomatisasi dan kecerdasan buatan, yang mempengaruhi pasar tenaga kerja dan menciptakan tuntutan baru bagi profesional untuk menjadi lebih fleksibel dan tangguh. Model pekerjaan fleksibel seperti gig economy dan sharing economy semakin populer, memberikan peluang baru bagi profesional untuk bekerja dengan cara yang lebih dinamis.

Di sektor pendidikan, tren menuju lifelong learning semakin menguat, di mana individu dapat terus belajar melalui program gelar, non-gelar, online, dan offline. FEB UNAIR merespons perubahan ini dengan mempersonalisasi program pendidikan dan memperkuat internasionalisasi untuk memastikan lulusannya siap bersaing di kancah global.