SAMBUT MAHASISWA BARU MUSLIM FEB (SAMBA MUFE)
“Smart and Creative Moslem Student in Digital Era”
Generasi muda suatu umat atau bangsa menjadi tolak ukur terhadap nasib dan masa depan dari umat atau bangsa tersebut. Jika kita ingin melihat kekuatan dan ketahanan suatu umat dan bangsa, maka lihatlah dari kualitas generasi muda yang mereka miliki. Jika generasi muda mereka baik, maka pastilah kekuatan mereka juga baik dan sulit untuk dipengaruhi oleh ideologi atau pemikiran bangsa atau umat lainnya. Namun sebaliknya, jika generasi muda suatu bangsa atau umat buruk, maka dapat dipastikan mereka sangat rentan dengan kehancuran dan mudah untuk dipengaruhi oleh ideologi bangsa atau umat lain.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagai generasi muslim di era digital harus menjadi seseorang yang cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan segala sesuatu yang ada di zaman ini dengan sebaik-baiknya agar kualitas diri dan keimanan dapat terjaga. Contohnya pemanfaatan teknologi, memanfaatkan teknologi tidak hanya dibutuhkan penggunaan yang bijak, tetapi kita harus menjadi muslim yang cerdas dalam mengakses informasi yang luas di internet. Ini dikaitkan dengan kondisi belakangan marak munculnya situs palsu atau sumber yang tidak dapat dipercaya sebagai sumber Ilmu Islam.
Sambut Mahasiswa Baru Muslim FEB (SAMBA MUFE) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh MOSAIC (Moslem Students Association of Economic and Business Faculty) Divisi PSDM (Pengembangan Sumber Daya Muslim) untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan dunia kampus tanpa meninggalkan hakikat mereka sebagai seorang muslim. Samba Mufe ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Agustus 2019 di Aula Soepoyo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Untuk memotivasi mahasiswa baru MOSAIC FEB mengundang seorang pengacara dan jurnalis yang telah menerbitkan empat buku salah satunya “Narasi Islam dan Gerakan Milenial” yaitu Teguh Imami.
Pada kegiatan ini tema yang diangkat adalah “Smart and Creative Moslem Student in Digital Era”. Diharapkan dengan tema tersebut para mahasiswa baru dapat menjadi seorang mahasiswa muslim yang cerdas dan kreatif di era digital ini. Sebagai seorang muslim harus menjaga dirinya agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif di era digital sehingga kualitas diri dan keimanan dapat terjaga.
Mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Sambut Mahasiswa Baru Muslim FEB ini sangat antusias. Hal itu terlihat ketika mereka menyimak apa yang pembicara sampaikan dan bertanya pada saat sesi tanya jawab. Setelah itu ada sesi ice breaking, dalam sesi ini panitia memberikan games berupa Kahoot untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa menyimak materi yang disampaikan. Panitia memberikan sebuah buku karangan Teguh Imami yang berjudul “Hijrah Milenials” sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang mendapatkan poin tertinggi.
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533)