Koperasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) akan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Menengah Koperasi Mahasiswa (KOPMA) pada Minggu, 28 Juli 2024. Acara yang akan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini mengangkat tema "Mengembangkan Startup Mindset dalam Koperasi Mahasiswa guna Mendorong Semangat Entrepreneurship dalam Perencanaan Usaha". Kegiatan ini ditujukan untuk pengurus dan anggota KOPMA FEB UNAIR 2024, dengan tujuan utama mengedukasi peserta tentang konsep dan praktik koperasi, serta membangun kemampuan berpikir mereka dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Diklat Menengah KOPMA FEB UNAIR ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu "Quality Education". Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas dalam bentuk hard skill terkait koperasi dan kewirausahaan, tetapi juga mengembangkan soft skill peserta, khususnya dalam hal keterampilan berdiskusi. Kombinasi ini diharapkan dapat membantu pengurus dan anggota KOPMA FEB UNAIR dalam mempersiapkan masa depan mereka di dunia bisnis dan organisasi.
Agenda acara akan dimulai dengan pelaksanaan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Selanjutnya, akan ada dua sesi utama penyampaian materi oleh dua pembicara, yakni I Wayan Indra Adhi Suputra, S.Kom., CEO DJOIN (start-up pemberdayaan ekosistem keuangan digital untuk masyarakat grassroot melalui koperasi) dan Shochrul Rohmatul Ajija, S.E., M.Ec., Dosen Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Sesi pertama akan membahas "Manajemen Perkoperasian", sementara sesi kedua akan fokus pada tema utama acara, yaitu "Mengembangkan Startup Mindset dalam Koperasi Mahasiswa guna Mendorong Semangat Entrepreneurship dalam Perencanaan Usaha". Setiap sesi akan diikuti dengan tanya jawab interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka.
Kegiatan DIKMEN ini akan membahas karakteristik utama pola pikir start-up, seperti kelincahan, inovasi, dan fokus pada pelanggan, serta bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam pengelolaan dan operasi koperasi mahasiswa. Setelah penyampaian materi, akan ada sesi pemberian sertifikat kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi. Untuk mencairkan suasana, panitia juga telah menyiapkan sesi ice breaking di akhir acara. Sebagai penutup, peserta akan mengikuti post-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu, peserta juga akan diminta untuk mengisi presensi kehadiran. Acara akan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh pengurus dan anggota KOPMA FEB UNAIR, menandai berakhirnya Diklat Menengah yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan berharga bagi pengelolaan koperasi yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.