Student Outbond Mobility Malaysia 2022 Part 2:
Expanding the horizon of knowledge
Departemen Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali mengirimkan delegasi ke Malaysia untuk menjalin kerjasama riset dengan para pakar di bidangnya melalui program Student Outbond Mobility. Program ini akan dilaksanakan selama kurang lebih dua pekan atau setara dengan 40 jam kegiatan akademik (full-time outbond). Ada tiga mahasiswa S3 Ilmu Ekonomi Islam angkatan 2019 yang akan diberangkatkan pada bulan Oktober 2022 melalui pendanaan dekanat yaitu Arum Indiharwati, Joko Hadi Purnomo, dan Ramdani. Tujuan utama kegiatan ini sesuai tri dharma pendidikan tinggi, mencakup academic peerlist, joint research, dan pendalaman sumber-sumber riset.
Program yang dilaksanakan secara offline ini juga berkaitan dengan SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan karena mahasiswa akan melakukan riset bersama dengan para pakar dari beberapa universitas di Malaysia yaitu International Islamic University Malaysia (IIUM), Universiti Malaya, Universiti Utara Malaysia (UUM), dan Universiti Putra Malaysia (UPM). Kerjasama dengan beberapa universitas di luar negeri akan berdampak baik untuk meningkatkan engagement internasional dosen dan mahasiswa S3 Ilmu Ekonomi Islam FEB UNAIR.
Tak hanya kerjasama riset, mahasiswa juga diharapkan mendapatkan pengalaman baru merdeka belajar dan pendalaman ilmu melalui proses pembelajaran global sebagai bentuk perwujudan SDGs 4 pendidikan berkualitas. Merdeka belajar merupakan pendekatan yang dilakukan supaya mahasiswa dapat memilih sendiri bidang yang diminati. Berkaitan dengan program Student Outbond Mobility, mahasiswa telah mencari pakar/ peneliti dari universitas di Malaysia yang sesuai dengan topik penelitian dan disertasi masing-masing. Dua orang mahasiswa mengangkat isu waqaf dan satu orang mahasiswa mengkaji pemasaran Islami. Pada akhir program, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan publikasi jurnal internasional dan disertasi yang berkualitas tinggi.
