Prabu Adhikari merupakan salah satu program kerja Departemen Keilmuan BEM FEB UNAIR yang memiliki 2 sub agenda yakni mentoring dan sarasehan, dengan tujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada mahasiswa FEB UNAIR.
Melalui Prabu Adhikari Mentoring, mahasiswa akan difasilitasi dalam pelatihan lomba dan jenis umum kepenulisan ilmiah dan public speaking guna mendukung pengembangan akademik mereka. Di sisi lain, Sarasehan merupakan program kerja Departemen Keilmuan yang mengadakan kegiatan talkshow, dimana dalam talkshow ini menyajikan topik yang berbeda-beda dengan dua pembicara yang memiliki pandangan atau argumen yang berlawanan yang diharapkan dapat menambah insight baru bagi mahasiswa FEB UNAIR. Dimana pada sarasehan batch 1 ini mengangkat judul "Leadership Anxiety: Mengapa Mahasiswa Enggan Mengambil Peran Pemimpin dalam Organisasi?"
Kedua program ini berperan penting dalam mencapai beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Prabu Adhikari Mentoring berkontribusi pada SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan memberikan pelatihan yang relevan dengan dunia kerja serta menciptakan kemitraan yang kuat untuk mendukung pencapaian tujuan bersama. Sementara Prabu Adhikari Sarasehan mendukung SDGs 4 dengan membuka jendela pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mahasiswa, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan yang diterima. Dengan demikian, Prabu Adhikari Mentoring dan Sarasehan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam upaya lebih luas untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.