Go Scholarship menjadi salah satu acara BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) yang banyak menarik perhatian mahasiswa. Go Scholarship yang diadakan di Aula Fadjar Notonegoro FEB Kampus B Rabu (12/8) dihadiri hingga sekitar 700 mahasiswa. Kali ini, BEM FEB mengangkat tema “With Scholarship We can Flying Hingher”, dengan diisi talkshow, seminar, dan workshop.
Kutipan sastrawan Seno Gumira A yang menyatakan “Seberapa indah mimpi, jika tetap menjadi mimpi?” dalam memotivasi mahasiswa dalam workshop tentang pembuatan daftar riwayat hidup (CV) dengan pembicara Annisa Rochmasari, S.Hum. Annisa menuturkan, penulisan CV harus sesuai dengan struktur. Usahkan, kata Annisa, tidak lebih dari 2 halaman, buat section leading, dan signifikan dengan program yang dimiliki.
Sedangkan dalam pembuatan motivation letter, tidak perlu mencantumkan skill. Namun, hal ini juga bergantung beasiswa yang dipilih.
Salah satu beasiswa yang ada di Indonesia adalah yang diberikan oleh Bank Indonesia. Beasiswa Bank Indonesia telah ada sejak 2011 dengan 89 perguruan tinggi dan mencakup 18565 mahasiswa dari 2011 sampai 2018.
Wayan Sri Widhiastuti, ST, MMT menuturkan, beasiswa Bank Indonesia dilaksanakan setiap tahun dan penerimaannya bisa berulang 2 kali sesuai dengan poin tertentu sesuai kriteria. Untuk mendapatkan beasiswa BI, tidak diperbolehkan bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari dari instansi lain.
Sementara itu, LPDP adalah salah satu beasiswa yang banyak dinantikan orang. Dalam LPDP, kemampuan bahasa menjadi hal yang penting, baik jalur reguler maupun unggulan. Selain itu, kemampuan juga dites dengan membuat essay on the spot sekitar 250 kata. Kemampuan dan wawasan akan dilihat dari hasil tes tersebut, baik dokumen maupun wawancara.
Dalam acara ini terdapat booth beasiswa dari berbagai penjuru seperti, beasiswa Karya Salemba Empat (KSE), Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa PPA, dan beasiswa lain yang mendukung semaraknya acara Go Sholarship.