DAY 1 – STUCOVIS
Dimulai dari hari Senin (24/09) hingga Jumat (28/09) kemarin, departemen Hubungan Luar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) telah mengadakan Study Companion and Campus Visit, atau biasa disingkat sebagai Stucovis. Seperti namanya, Stucovis adalah sebuah acara tahunan yang melibatkan anggota BEM FEB UNAIR untuk mengunjungi BEM kampus lain dan berbagai instansi di sejumlah kota besar. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya Stucovisdiadakan. Sebelumnya, tahun kemarin, Stucovis pernah dilaksanakan dengan variasi destinasi yang tidak kalah keren dari sekarang, yakni DPR, PT. Astra Internasional, CNN Indonesia, dan BEM FEB Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tahun ini,Stucovis kembali hadir untuk menyajikan beberapa destinasi baru lagi, di antaranya adalah Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), Kementrian Keuangan (Kemenkeu), IDX, BEM FEB Universitas Indonesia, BEM FEB Universitas Diponegoro, dan PT. Sidomuncul, Tbk.
Stucovis mengawali rangkaian kunjungan pada hari Selasa (25/09) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko). Bersama Dr. Edi Prio Pambudi (selaku Asisten Departemen Moneter dan Neraca Pembayaran), anggota BEM FEB diajak untuk mendalami banyak hal seputar ekonomi moneter di Indonesia, bahkan hingga merasakan suasana presentasi dalam ruang rapat penting di Kemenko. Kunjungan tersebut berlangsung secara santai; anggota BEM FEB UNAIR mengetahui informasi baru mengenai neraca pembayaran dan kebijakan moneter yang dijelaskan secara detail dan terperinci. Acara diakhiri dengan pembagian kertas kecil, yang mana BEM FEB UNAIR diminta untuk menulis harapan mereka bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang. Melalui kunjungan ini pula, BEM FEB UNAIR berkesempatan untuk menyerahkan buletin kajian ekonomi oleh departemen Kajian dan Aksi Strategis (KASTRAT) BEM FEB UNAIR.
Kunjungan kedua lantas berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Di sini, BEM FEB UNAIR memiliki kesempatan untuk bertukar wawasan dengan BEM FEB UI. Kunjungan berawal dari presentasi para Ketua BEM lalu dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) sesuai departemen. Melalui FGD tersebut, anggota BEM FEB UNAIR maupun BEM FEB UI dapat berbagi pengalaman dan informasi mengenai program kerja masing-masing. Hal ini jelas sangat bermanfaat bagi BEM FEB UNAIR ke depannya, terutama menyangkut keinginan untuk selalu meningkatkan kinerja BEM FEB UNAIR sendiri.
-
DAY 2 – STUCOVIS
Pada hari kedua, Rabu (26/09), kunjungan selanjutnya bertempat di Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Di sana, Bapak Achmad Budi Setyawan (selaku Subbidang Proyeksi Asumsi Dasar, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijaan Fiskal) membawakan materi yang sangat bermanfaat dengan topik “Perkembangan Ekonomi, Kinerja APBN 2018, dan RAPBN 2019”. Presentasi beliau juga disertai oleh data dan grafik yang jelas guna mendukung akuratnya suatu informasi. Kunjungan di sini berjalan dengan sangat tenang; anggota BEM FEB UNAIR mendapat kebebasan untuk bertanya, terutama seputar kebijakan ekonomi sekarang. Hasil yang diperoleh dari sini adalah wawasan baru yang berkaitan dengan risiko dan tantangan perekonomian global, bagaimana strategi perbaikan neraca pembayaran Indonesia, hingga pemaparan tentang masalah ekonomi terkini. Melalui kunjungan ini juga, BEM FEB UNAIR memiliki kesempatan untuk menyerahkan buletin kajian yang disusun oleh departemen Kajian dan Aksi Strategis (KASTRAT) BEM FEB UNAIR.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke IDX (Indonesia Stock Exchange) atau yang biasa dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia. Dalam gedung serba modern ini, anggota BEM FEB UNAIR memperoleh informasi yang sangat bermanfaat menyangkut pentingnya berinvestasi, dalam hal ini yakni menabung saham. Dibimbing oleh salah satu pembicara terkenal, Bapak William Surya Wijaya, selaku Head Analyst di PT. Asjaya Indosurya Securities, BEM FEB UNAIR memperoleh paparan detail mengenai kegiatan menabung saham. Bapak William Surya Wijaya juga memperluas bahannya dengan mengaitkan isu-isu ekonomi pada zaman sekarang, mulai dari jatuhnya rupiah terhadap dolar hingga efek politik terhadap perekonomian. Seperti biasa, sesi tanya-jawab selama presentasi tersebut berlangsung santai: anggota BEM FEB UNAIR memanfaatkan kesempatan bermanfaat ini untuk terus bertanya, membuat durasi sesi tanya-jawab menjadi lebih lama.
DAY 3 – STUCOVIS
Pada hari terakhir, Kamis (27/09), Stucovis memindahkan lokasi kunjungan mereka ke Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan pertama diadakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Di sana, BEM FEB UNAIR memperoleh kesempatan untuk studi banding dengan BEM FEB UNDIP. Rangkaian acara berlangsung sama halnya seperti kunjungan antar BEM pada umumnya. Para Ketua BEM dari masing-masing universitas diundang untuk melakukan presentasi, memaparkan struktur organisasi hingga program kerja secara umum, sebelum akhirnya dibentuk Forum Group Discussion (FGD) per departemen. Dalam kunjungan tersebut, dua BEM tersebut dapat bertukar ide maupun informasi mengenai program kerja yang mereka jalani. Tentu saja, semua ini terjadi atas harapan untuk terus meningkatkan pengetahuan BEM FEB UNAIR agar selalu bertumbuh menjadi lebih baik.
Menginjak pukul satu siang, anggota BEM FEB UNAIR kemudian menanjakkan kaki mereka di destinasi terakhirStucovis, PT. Sidomuncul, Tbk. Di sana, BEM FEB UNAIR langsung disambut hangat oleh Ibu Hermin Esti Setyowati, selaku Ketua Bagian Hubungan Masyarakat. Para anggota BEM FEB kemudian diundang untuk berkeliling sekitar pabrik PT. Sidomuncul, mengamati proses rumit pembuatan jamu, mulai dari pemilihan tumbuhan jamu yang harus sesuai kriteria, tes laboratorium, hingga pengemasan produk itu sendiri. Tour tidak berhenti di pabrik saja, melainkan ditambah dengan jalan singkat ke agrowisata PT. Sidomuncul, yang mana BEM FEB diizinkan untuk melihat koleksi satwa sekaligus menikmati keindahan taman sekitar. Puncak kunjungan lantas berakhir di kafe jamu mereka. Di sini, penutupan acara berjalan dengan ditemani oleh segelas minuman produk PT. Sidomuncul yang secara cuma-cuma disediakan bagi BEM FEB UNAIR. Tentu saja, selama sesi tanya-jawab, anggota BEM FEB UNAIR tidak berhenti menanyakan rasa ingin tahu mereka seputar PT. Sidomuncul.
Dengan begitu, maka berakhirlah Study Companion and Campus Visit BEM FEB UNAIR 2018. Semoga, melalui rangkaian acara ini, BEM FEB UNAIR dapat memperoleh wawasan luas yang nantinya akan bermanfaat bagi peningkatan kinerja BEM FEB UNAIR sendiri. Tidak terkecuali guna mewujudkan keinginan mahasiswa sebagai agent of change. Sampai jumpa di Stucovis 2019!