Kebebasan Finansial bagi Generasi Z, Begini Cara Mewujudkannya
Financial Freedom atau merdeka finansial diartikan sebagai sebuah kondisi di mana seseorang terbebas dari segala jenis utang, memiliki penghasilan pasif yang bisa mencukupi kebutuhan hidup, terlindungi secara finansial dari seluruh risiko, dan tidak lagi pusing ketika harus mengeluarkan uang untuk bersenang-senang.
Untuk merealisasikan kemerdekaan finansial, kita semua wajib memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Namun, perencanaan keuangan tidak pernah diajarkan di sekolah maupun bangku kuliah. Karena itu, gak semua orang memiliki edukasi yang baik seputar hal satu ini.
Perencana keuangan sekaligus financial educator Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP® menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diketahui bagi Generation Z dalam menggapai merdeka finansial.
6 tahap menuju kemerdekaan finansial
Terdapat enam tahap yang dilewati menuju kemerdekaan finansial. Apa saja?
Yang pertama adalah fase ketergantungan, yaitu fase awal di mana seseorang masih bergantung pada orang lain untuk hidup.
Yang kedua dilanjutkan dengan fase solvency, ketika seseorang sudah memiliki penghasilan karena baru masuk dunia kerja.
Tahapan ketiga, ada fase stabilitas, yakni ketika keuangan seseorang sudah mulai stabil. Di fase ini, seseorang menerima penghasilan yang lebih tinggi dan bisa menabung dengan dana yang lebih banyak, memiliki asuransi kesehatan, serta memiliki dana darurat yang cukup.
Di tahap selanjutnya, yaitu fase keempat, adalah terbebas dari segala bentuk kewajiban berbentuk utang.
Di tahap kelima, ada fase aman, yaitu ketika sudah memiliki investasi yang memberikan penghasilan pasif setara pengeluaran kebutuhan pokok.
Sementara itu, untuk fase keenam, yaitu fase merdeka di mana seseorang dikatakan merdeka finansial. Penghasilan pasif dari investasinya dapat membiayai kebutuhan pokok atau hal lain yang diinginkan per bulannya.
Begini cara generasi Z menggapai kemerdekaan finansial
Bagi generasi Z, menurut Aulia Akbar, ada beberapa cara untuk menggapai kemerdekaan finansial.
“Tujuan hidup boleh banyak, namun hanya sebagian dari kita yang bisa mencapainya karena bisa menentukan prioritas. Mumpung masih muda, prioritaskan investasi sesuai dengan tujuannya yang harus spesifik,” ujar pria yang akrab disapa Akbar.
Meski masih kuliah, sambung Akbar, dapat memulai menabung uang jajan dari orangtua atau hasil kerja sampingan.
Selain itu, kamu juga harus memerhatikan inflasi. Rumus mudahnya, cari tabungan yang lebih tinggi dari tingkat inflasi di Indonesia sendiri.
Berikut ini adalah tiga cara yang bisa dimulai untuk menggapai merdeka finansial:
Ketahui cara dan rajin cek kesehatan finansial
Berikut ini rumus kesehatan finansial dari Lifepal.co.id yang disampaikan Aulia Akbar:
Metode SMART untuk tujuan hidup
Dalam menentukan tujuan-tujuan hidup kita, baik jangka pendek maupun panjang. Biasakan untuk menerapkan strategi SMART.
SMART merupakan singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (bisa dicapai), Relevant (relevan), dan Timebound atau bisa diukur pencapaiannya dalam waktu.
Contoh tujuan SMART tersebut bisa dilihat di tabel berikut:
Tanpa strategi ini, maka tujuan yang sudah direncanakan dari awal akan sulit diukur dengan baik. Itulah yang akhirnya membuat kita bisa gagal dalam menggapai merdeka finansial.
Perhatikan betul bunga bergulung
Kamu harus memerhatikan betul fitur compounded interest atau bunga bergulung seperti yang ada instrumen deposito.
Bunga bergulung adalah bunga yang akan kembali berbunga dari pokok dana yang dipinjam atau diinvestasikan. Bunga dari hasil compounding bisa didapat ketika uang yang kamu hasilkan dari investasi mulai menghasilkan keuntungan lagi ketika diinvestasikan kembali.
Itulah berbagai hal yang perlu diketahui para millennial dalam mencapai kemerdekaan finansial. Pastikan kamu menjadi salah satu yang sanggup merealisasikan hal ini.
Kuliah merupakan masa keemasan bagi seseorang. Karena itu, kamu harus bijaksana melewatinya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memulai investasi saat di bangku kuliah. Ketika kamu berinvestasi sedini mungkin, maka akan makin ringan pula proses investasi kita untuk tujuan jangka panjang.
“Merdeka finansial itu memang tidak mudah dicapai, tapi bukan tidak mungkin kita bisa mencapainya. Masa-masa kuliah merupakan masa yang paling berharga bagi seseorang. Jika seseorang sudah bisa disiplin merencanakan keuangan di masa ini, maka di masa tua dia bisa lebih mudah mencapai kemerdekaan finansial,” tandas Akbar.
Catatan penulis
Artikel ini dibuat oleh Aulia Akbar CFP®, AEPP®, perencana keuangan dan financial educator Lifepal.