Untuk menyiapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, agar siap kerja dan membuka lapangan kerja selepas lulus sekolah, Mahasiswa Magister Manajemen kelas E2M Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, menggelar workshop entrepreneur di SMK Negeri 1 Surabaya.
Tak hanya memberikan materi untuk menyiapkan seseorang menjadi pengusaha, kegiatan ini juga untuk membekali para siswa bagaimana mencari solusi-solusi bisnis, dan solusi dalam setiap permasalahan bisnis. “Kegiatan ini merupakan implementasi dari kegiatan mahasiswa, agar bagaimana mahasiswa nanti bisa membuat keputusan saat kembali kepada organisasinya, agar bisa bermanfaat tidak hanya bagi perusahaannya, tapi juga bisa bermanfaat bagi lingkungannya. Seperti saat ini, para mahasiswa ini sedang share ilmu kepada adik-adik mereka,” terang Dr Tri Siwi Agustina selaku dosen pembimbing. “Dipilihnya pelajar SMK pada kegiatan kali ini, karena adik-adik SMK menjadi lulusan yang siap kerja, tentunya mereka harus diberi semangat entrepreneurship, sehingga ketika masuk ke dunia kerja, adik-adik ini memiliki kreatifitas dan inovasi di dalam melakukan pekerjaan, dengan segala resikonya,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia, dalam acara workshop entrepreneur yang mengusung tema “creating share value” ini, bertujuan untuk membantu para siswa dalam mengembangkan pengetahuan tentang kewirausahaan. “Salah satu komitmen kami adalah untuk membangun jiwa kewirausahaan kepada para muda ini, agar siap saat menghadapi dunia pasca mereka lulus sekolah nanti,” terang Muhammad Ridwan, yang merupakan Ketua Panitia kegiatan ini.
Kegiatan ini tak hanya dikemas dalam bentuk seminar saja. Beberapa forum diskusi membagi tiap kelompok siswa, dengan dibantu oleh pembimbing dari mahasiswa magister manajemen selaku mentor, untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam dunia kewirausahaan. “Jadi kegiatannya tidak hanya seminar saja, jadi ada pembekalan ilmu, dan kami mencoba melakukan forum group diskusi, sebagai bentuk praktek implementasi dari ilmu yang sudah didapat sebelumnya,” tambahnya. Mayoritas mahasiswa yang merupakan entrepreneur muda, menjadikan kegiatan ini tak hanya sekedar pemberian materi teoritis belaka, namun para mahasiswa ini juga membagikan pengalamannya selama menggeluti dunia bisnis, mulai dari mengawali usaha, memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi selama menjalankan bisnis, hingga pada pengemasan produk dan pemasaran kepada para siswa. “Materi yang kami berikan tidak hanya bersifat teori, terlebih rata-rata dari kami mahasiswa ini juga merupakan entrepreneur, jadi pengalaman-pengalaman kami selama menggeluti dunia usaha ini kami transfer, termasuk mengahadapi tantangan-tantangan dan solusinya,” imbuhnya. Sementara itu, kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para siswa, dan para siswa juga cukup tertarik atas pengalaman-pengalamn yang disampaikan oleh kakak-kakak meraka, sehingga para siswa terdorong untuk bisa menjadi entrepreneurship kedepannya. “Sebagai siswa dengan kegiatan ini sangat senang bisa belajar dan bermain bersama kakak-kakak mahsiswa ini,” jelas Divya Sifa, siswi SMKN 1 Surabaya, salah satu peserta workshop. Kegiatan ini juga menginsipirasi para siswa, terlebih melihat keberhasilan para mahasiswa magister manajamen, yang dinilai sukses dari segi pendidikan, tapi juga sukses mengembangkan bakat kewirausahaannya. “Tentu sangat terinsipirasi, dan pola pikir kami jadi berubah, dari yang dulu lulus pingin langsung kerja, dengan kegiatan ini, kami jadi berpikir untuk membuka usaha sendiri, agar bisa membantu orang lain, dan bisa membantu pemerintah untuk membuka lapangan kerja nantinya,” pungkasnya. (sha/hen)
