(FEB NEWS) Magetan, 07 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pengelolaan dana desa yang lebih efektif, Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Peningkatan Manajemen Kelembagaan Dana Desa dalam Mendorong Peningkatan Produktivitas Peternak Kambing di Desa Sumbersawit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur." Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 07 Oktober 2024 ini berfokus pada peningkatan produktivitas peternak kambing di Desa Sumbersawit sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi lokal.
Sebelumnya diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim perwakilan dari Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) telah terlebih dahulu melaksanakan tahap survey awal dengan menemui kepala desa serta pengelola BUMDes Desa Sumbersawit. Perbincangan tersebut mengenai inisiasi pembentukan divisi terkait peternakan khususnya kambing yang menjadi salah komoditas ekonomi warga setempat, dan diskusi terkait potensi inovasi lain seperti sektor olahraga dan pariwisata, harapan kedepannya akan terealisasikan divisi baru di BUMDes yang memfasilitasi sektor peternakan dengan dibantu pihak lainnya seperti: Yayasan Yatim Mandiri, sponsor, ataupun pemerintah.
Penyuluhan: Menjawab Permasalahan Peternak Kambing di Desa Sumbersawit
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bersama 15 peternak kambing di desa sumbersawit ini diawali dengan pemberian materi mengenai Manajemen Kelembagaan BUMDes di bidang peternakan yang dibawakan oleh Prof. Rossanto Dwi H, beserta Dr. Deni Kusumawardani, dan Tri Haryanto, Ph.D. Pengelolaan kelembagaan BUMDes sebagai sarana dalam mengembangkan produktifitas peternak kambing dalam menunjang perekonomian serta dapat menaikkan taraf hidup masyarakat. Dalam pemaparan Prof. Rossanto beliau menjelaskan, bahwa sektor peternakan kambing ini berpotensi dapat menunjang dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan di bantu oleh BUMDes dan yayasan yatim mandiri, Desa Sumbersawit diyakini mampu bersaing dalam komoditas hewan ternak dalam kancah pasar hewan yaitu kambing.
Kemudian bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR menghadirkan salah satu pakar peternakan, Drh. Faisal Fikri, M.Vet, yang memberikan materi seputar teknis peternakan dan kesehatan kambing. Dalam materinya, Drh. Fikri menjelaskan berbagai aspek penting terkait pemeliharaan kambing, mulai dari jenis-jenis daging yang dihasilkan, cara memilih indukan yang berkualitas, hingga cara perawatan kambing secara profesional.
Penyuluhan yang dimoderatori oleh Angga Erlando, M.Ec.Dev, dosen Departemen Ilmu Ekonomi UNAIR, berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan antusias dari para peternak kambing di Desa Sumbersawit. Materi yang disampaikan oleh Drh. Faisal Fikri sangat relevan dengan permasalahan yang selama ini dihadapi para peternak di desa tersebut. Salah satu isu utama yang diangkat adalah cara memilih indukan kambing yang baik agar produktivitas ternak dapat meningkat. Selain itu, Drh. Faisal Fikri juga memberikan tips bagaimana menjaga kesehatan kambing dan memaksimalkan hasil produksi, baik dari sisi kualitas daging maupun kemampuan reproduksi ternak.
Selama sesi tanya jawab, banyak peternak yang mengungkapkan kendala mereka dalam meningkatkan produktivitas ternak. Drh. Faisal Fikri menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan memberikan solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan oleh para peternak sehingga dapat memaksimalkan produktivitas peternak. Suyono, Salah satu peternak mengungkapkan merasa sangat terbantu dengan materi yang telah dibawakan Drh. Fikri, dan akan segera mencoba menerapkan saran-saran yang telah diberikan sehingga bisa meningkatkan produktivitas usahanya.
Kajian Lanjutan Pembentukan BUMDes dan Survei Potensi Ekonomi Desa
Selain penyuluhan, tim dari Departemen Ilmu Ekonomi UNAIR yang terdiri dari M. Syaikh Rohman, M.Ec., Wahyu Wisnu W., M.Sc., dan Magdalena Triasih, Ph.D juga melakukan kegiatan survei lanjutan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam survei tersebut, beberapa perangkat desa dan tokoh masyarakat diajak berdiskusi mengenai prospek pembentukan divisi peternakan BUMDes yang dapat membantu mengelola berbagai potensi ekonomi desa. Tidak hanya itu, tim UNAIR juga melakukan survei potensi ekonomi masyarakat desa. Survei ini bertujuan untuk memetakan sumber-sumber pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Sumbersawit agar potensi ekonomi desa tersebut dapat lebih digali dan dikembangkan. Dengan potensi sumber daya alam dan ternak yang ada, tim UNAIR optimis bahwa dengan strategi yang tepat, perekonomian desa dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Harapan dari Pengabdian Masyarakat ini
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi produktivitas para peternak kambing di Desa Sumbersawit. Melalui peningkatan pengetahuan mengenai peternakan kambing yang lebih profesional, para peternak kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai cara merawat kambing secara efektif, meskipun dengan metode yang masih sederhana. Selain itu, dengan survei potensi ekonomi yang dilakukan, diharapkan Desa Sumbersawit dapat mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa untuk memajukan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi, termasuk peternakan kambing.
Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat desa ini juga menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa bukanlah hal yang mustahil jika didukung oleh strategi pengelolaan yang baik dan kemauan untuk belajar serta berinovasi. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendorong Desa Sumbersawit untuk berkembang lebih mandiri dan produktif di masa depan.