(FEB NEWS) Dalam upaya memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Bidang Pengabdian Masyarakat, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) dan Pemerintah Kota Surabaya, menyelenggarakan acara talk show bertajuk “Transformasi UMKM to Digital Marketing”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-63 FEB UNAIR, yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang bagaimana usaha dapat berkembang dan bertahan melalui pemasaran digital bagi 150 UMKM binaan IKAFE UNAIR, yang digelar pada tanggal 7 September 2024.
Bertempat di Aula Fadjar Notonagoro, acara dibuka dengan khidmat melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Airlangga, yang dibawakan oleh Paduan Suara SMAN 17 Surabaya. Setelah itu, sambutan pembuka disampaikan oleh Saryudi, S.E., selaku Ketua Pelaksana, dilanjutkan oleh Dr. Zakik Basalamah, S.E., M.Si., Sekretaris Jenderal IKAFE UNAIR. Selanjutnya, Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., Drh., Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Airlangga, memberikan Opening Speech, dimana beliau menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif IKAFE dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting agar UMKM dapat berkembang dan bertahan mengikuti perkembangan zaman, dan perlu terus didampingi oleh IKAFE UNAIR dan Pemerintah Kota Surabaya.
Sebagai keynote speaker, Agus Imam Sonhaji, S.T., MMT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM dalam menghadapi era modern. Dalam paparan materinyaa yang berjudul "Digitalisasi atau Mati", ia menggarisbawahi bahwa usaha yang tidak segera beradaptasi dengan teknologi digital akan tertinggal dan mungkin tidak mampu bersaing di pasar. "Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Jika UMKM ingin bertahan dan berkembang, mereka harus siap memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran mereka," ujar Agus Imam Sonhaji. Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya siap mendukung dan mendampingi UMKM agar proses transformasi ini berjalan lancar.
Sesi talk show yang menjadi inti acara menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, antara lain Dr. Dien Mardhiyah, S.E., M.Si., Koordinator Program Studi S1 Manajemen FEB UNAIR, yang memaparkan pandangannya mengenai pentingnya digitalisasi bagi UMKM. Dony Febi Seto Putro, seorang praktisi UMKM, turut membagikan pengalaman dan tips praktis tentang Branding dan Digital Marketing yang Efektif. Ida Yayak, seorang pakar di bidang perizinan, melengkapi diskusi dengan materi mengenai regulasi dan prosedur perizinan untuk UMKM. Diskusi tersebut dimoderatori oleh Puji Sucia Sukmaningrum, S.E., CIFP, yang memastikan suasana acara tetap interaktif dan dinamis.
Para peserta UMKM yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara. Mereka aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi, menggali berbagai aspek yang dapat mendukung pengembangan bisnis mereka. Semangat para peserta semakin terasa hingga akhir acara, terutama ketika berbagai hadiah doorprize, dari Bapak Eri Cahyadi, S.T., M.T. - Wali Kota Surabaya berupa alat-alat rumah tangga yang bisa dipakai sebagai modal usaha, seperti kompor, blender, panggangan sosis, juicer dan lain-lain.
Melalui acara ini, IKAFE UNAIR, FEB UNAIR, dan Pemerintah Kota Surabaya berharap bahwa UMKM di Jawa Timur dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital, meningkatkan daya saing, dan mampu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi pemasaran yang terus berkembang.
#transformasiumkm
#umkmgodigital
#ikafeunair
#febunair
#diesnatalisfeb63
#umkmjatimmaju
#digitalmarketingumkm
#pemberdayaanumkm
#surabayamaju
#kolaborasiuntukumkm
#sinergidenganhati
#banggafebunair
#fabsatuunairhebat
#excellencewithmorality