(FEB NEWS) Tindak kekerasan seksual dapat terjadi kepada siapa saja, oleh siapa saja, dan di mana saja, bahkan di lingkungan pendidikan, termasuk juga di lingkungan kampus, terkadang juga rawan terjadi tindakan pelecehan dan kekerasan seksual.
Untuk itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga peduli akan pentingnya menumbuhkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan seksual sejak dini, baik itu di kalangan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan lain-lain di lingkungan kampus. Hal tersebut dikarenakan pencegahan tentunya akan sangat lebih baik daripada menangani.
Berawal dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, yang mensyaratkan adanya Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di tiap Perguruan Tinggi, maka Universitas Airlangga pun, telah membentuk SATGAS PPKS UNAIR.
Untuk itu, Universitas Airlangga, telah melakukan sosialisasi SATGAS PPKS ini, di berbagai unit kerja di lingkungan Universitas Airlangga dan pada Selasa, 7 Maret 2023 sosialisasi dilakukan, di Aula Fadjar Notonagoro, Lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Dr. Faizal Kurniawan, SH., MH., LL.M. dari SATGAS PPKS UNAIR menyatakan bahwa di FEB UNAIR ini, alhamdulillah Zero Kekerasan Seksual. Meskipun telah ada Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021, namun dirasa tidaklah cukup, untuk membuat Lingkungan Universitas Airlangga menjadi zero terhadap terjadinya kasus-kasus yang menjurus pada pelecehan dan kekerasan seksual. Sehingga, tindak lanjut berikutnya dari Permendikbudristek tersebut adalah pembentukan satgas di masing-masing fakultas.
Wakil Dekan I FEB UNAIR, Dr. Wisnu Wibowo menyambut baik embrio pembentukan Satgas PPKS di fakultas, karena ibarat Unit Gawat Darurat (UGD) di sebuah Rumah Sakit, Satgas PPKS di masing-masing fakultas akan menjadi satelit-satelit yang akan memperkuat SATGAS PPKS UNAIR, juga Help Center UNAIR yang selama ini juga telah banyak berkiprah.
Lebih lanjut disampaikan dalam sosialisasi tersebut, pentingnya teman bicara khususnya teman bicara yang sebaya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir Firli Imansa (dari FISIP UNAIR) dan Dewi Septiniya (Fakultas Keperawatan UNAIR) yang merupakan TIM SATGAS PPKS dari unsur mahasiswa.
Universitas Airlangga bersama FEB UNAIR berkomitmen untuk tidak mentolerir adanya kekerasan seksual dalam bentuk apapun, baik itu yang dianggap ”ringan” maupun ”berat”.
Kegiatan Sosialisasi ini, dilakukan demi terwujudnya lingkungan kampus yang aman dari kekerasan seksual, dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran civitas academica melalui edukasi tentang kekerasan seksual sebagai upaya pencegahan, penanganan yang berpihak pada korban, menumbuhkan moral mahasiswa dan lingkungan kampus, yang excellence with morality. Lebih lanjut, diharapkan agar Mahasiswa juga seluruh civitas academica di lingkungan Universitas Ailangga, dapat terus memegang prinsip tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
SALAM, DARI KSATRIA AIRLANGGA
CINTAILAH ALMAMATERMU, SEPERTI ENGKAU MENCINTAI DIRIMU SENDIRI
BERSINERGI DENGAN HATI
SATU LANGKAH KECIL YANG DILAKUKAN BERSAMA-SAMA
AKAN MEMBAWA PADA PERUBAHAN YANG SANGAT BERARTI
#temanbicara
#loveyourself
#kesehatanmental
#nobullying
#nosexualharrashment
#zerokekerasanseksual
#febunair
#fakultasekonomidanbisnisunair
#universitasairlangga
#bersinergidenganhati
#febsatu
#unairhebat
#excellencewithmoralityuntukindonesia