Magang adalah salah satu bentuk kegiatan yang tidak wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Airlangga. Namun magang sangat dianjurkan untuk menambah pengalaman dan memiliki nilai tambah. Dari hal tersebut Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) bekerja sama dengan Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka MBKM (Magang Bersama Kampus Merdeka). Edwanda Arifiyana Alkaf merupakan satu diantara 21 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang sedang magang di Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surabaya.
(Pelaksanaan survei pengisian website (Analisis Beban Kerja) ABK 2023 di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya)
Wanda sapaan akrabnya, kepada FEB NEWS Kamis (09/01/2023) mengatakan bahwa ia pertama kali mengetahui pengumuman magang Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik dan Beban kerja ASN Pemerintah Kota Surabaya dari instagram DPKKA Unair. Wanda memang berkeinginan untuk melakukan magang pada semester 7 sembari dengan mengerjakan skripsi. Memilih Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surabaya sebagai tempat magangnya dikarenakan bertempat di Surabaya sehingga tidak membuat pergi keluar kota dan tentunya memudahkan akses transportasi, penginapan, dan sebagainya.
“Saya memilih Bagian Organisasi untuk tempat magang , karena saya senang dengan program yang kali ini diambil yaitu Di Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surabaya
Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik dan Beban kerja ASN Pemerintah Kota Surabaya, yang tentunya akan memberikan pengalaman yang banyak kepada saya.” ucap Wanda
Tidak hanya itu, menurut Wanda, dia juga mendapatkan pengalaman lain yang tidak bisa didapatkan sebelumnya, yaitu lebih memahami bagaimana ASN bekerja sesuai standar dan menghitung beban kerja ASN di kelurahan, kecamatan, Dinas dan Pemerintah Daerah (Pd) yang berada di Pemerintah Kota Surabaya. Meskipun Program magang hanya dapat berlangsung selama lima bulan tetapi semuanya lancar sampai program magang tersebut selesai.
Website ABK 2023 adalah website untuk menuliskan uraian tugas, frekuensi, berapa lama pengerjaan dan target di setiap dinasnya yang sangat berguna untuk mengetahui Beban Kerja ASN Pemerintah. Dia pun mengatakan “ketika saya magang di pemkot Surabaya ada beberapa kesusahan yang saya hadapi ketika melaksanakan tugas di dinas yang saya survei berupa, kesalahpahaman dalam pengisian website ABK 2023, karena ketika pengisian banyak staf yang kurang paham dalam pengisian Website” ucapnya.
Disetiap Kesusahan pastinya ada solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Begitupun dalam masalah ini, menurut ia Solusi yang bisa digunakan, sebelum pengisian ABK 2023 di setiap dinas wajib melakukasn rapat di semua bidang agar pemahaman cara pengisian website ABK 2023 satu suara atau satu pemahaman. “Meskipun ada kesusahan tetapi tetap membuat saya enjoy dalam pelaksanakan magang disetiap harinya” ucap wanda