(FEB NEWS) Departemen Management Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) dibawah kepemimpinan Dr Gancar Candra Premananto, SE., MSi. – Ketua Departemen Manajemen, mengadakan kuliah tamu “CEO Mengajar Series” yang dihadiri oleh mahasiswa management dan di isi oleh 2 narasumber sekaligus yakni ; 1.) Abdul Manan selaku Senior Officer Program BUMN PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dan 2.) Teddy Poernama selaku Koordinator Penata Kelola Perusahaan Madya Kementrian BUMN. Dengan tema kuliah yakni Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Pada Senin, 31 Oktober 2020 dan berjalan dua sesi yang dimulai pukul 08.30 WIB dan pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Mindrowo Lt. 3 Gedung FEB UNAIR.
Abdul Manan memaparkan mengenai gambaran profil dari perusahaan PT Semen Indonesia Gresik (SIG). Siapa yang tak kenal dengan PT Semen Indonesia Gresik (SIG) ini yang telah menjamah pasar global mulai dari Asia, Australia, hingga pasifik. PT yang 51,01% milik pemerintah dan 48,99% milik swasta ini. Dengan produktifitas yang cukup tinggi tentunya memiliki dampak sosial yang tinggi pula.
Lalu tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang bagaimanakah yang di lakukan oleh PT SIG ? dengan arahan dari KBUMN maka fokus utama programnya yakni untuk pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM, hal ini tentunya berkaitan dengan CSR dan pengimplikasiannya perusahaan menggunakan Creating Shared Value (CSV) yang memiliki benefit lebih banyak satu diantaranya adalah menciptakan keuntungan sosial – ekonomi berbasis penghematan. Dengan berlandaskan hukum mulai dari UU no.19 tahun 2003 tentang badan usaha milik negara hingga kebijakan management maka pada tahun 2010 PT SIG mengimplementasikan ISO 26000. Tak berhenti di situ, beragam bentuk implementasinya seperti terciptanya PT Sinergi Mitra Operasi Rembang (SMOR) yang memiliki sasaran suntainable maka dibuatlah berbagai kegiatan didalamnya seperti pemanfaatan biomasa dari pertanian, pemanfaatan sampah kota menjadi sumber energi, hingga pelatihan dan sertifikasi tukang bangunan. Hal yang berkaitan dengan SGDs yang harus diwujudkan oleh semua negara adalah mencakup 4 pilar yakni pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan serta hukum dan tata kelola sehingga mampu merespresentasikan hampir 17 komponen SGDs. Bapak Manan juga menyampaikan bahwa membuka peluang selebar - lebarnya untuk mahasiswa yang ingin magang di PT Semen Indonesia Gresik.
Lalu bagiamana dengan anak induk perusahaan BUMN yang lain? dan bagaimana pengimplementasian TJSL di BUMN ? Hal ini disampaikan oleh Teddy Poernama bahwa sejak tahun 1983 BUMN sudah mencoba untuk melakukan pengimplementasian dari TJSL, tak banyak orang yang menganggap bahwa hal tersebut sebagai cost atau biaya yang cukup tinggi dengan dilakukannya bentuk implementasi melalui CSR kemudian berkembang zaman membuat sejumlah perbaikan menyeluruh pada BUMN. Perbaikan terus dilakukan dari masa - kemasa seperti mulai dari penyebutan PEGELKOP, PUK, PUKK, PKBL, hingga sekarang yang disebut dengan TJSL.
Selain PT SIG didalam BUMN sendiri masih banyak sekali yang mengemplementasikan CSV yang dianggap lebih efisien dibandingkan CSR dengan prinsip – prinsip yang dibangun BUMN yakni terintegritas, terarah, terukur dampaknya, serta akuntanbilitas. Teddy Poernomo juga menyebutkan bahwa program yang diwujudkan perlu adanya inovasi yang berasal dari anak muda. Tuturnya bahwa Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan management dampak dari kebijakan direksi yang juga bagian dari etika bisnis. Kebijakan di BUMN beragam terkait dengan CSR hingga berbagai implementasi CSV Seperti beberapa pogram berikut yang dilakukan oleh perusahaan dibawah naungan BUMN yakni program pembinaan UMK minyak atsiri kimia farma, pengeloaan FABA dari limbah batu bara yang memiliki nilai manfaat untuk lingkungan masyarakat dari PLN, kemudian dari penggadaian dengan pengelolaan sampah yang memiliki omset agen pengadaian bank sampah dengan jumlah Rp 2,163 milliar melalui investasi sosial dengan kapasitas setiap bank sampah mampu mengelolah sampah 18,6 ton dengan asumsi rata – rata harga sampah Rp. 3000/kg.
Bagaimana, sudah tertarik untuk mendalami program CSR atau bahkan CSV ? karena kemampuan analisisnya yang sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan tak terkecuali di BUMN yang memiliki berbagai program untuk mengatasi permasalahan dengan penggunaan etika bisnis yang tepat sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan kepada masyarkat.
Di akhir sesi, Dr. Gancar Candra Premananto memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya/memberikan pemikiran kritisnya, dan terlihat pada gambar tersebut, Latifatunnisa Nur Jana satu di antara mahasiswa FEB UNAIR yang menerima pemberian hadiah dari Abdul Manan selaku Senior Officer Program BUMN PT. Semen Indonesia Gresik (SIG) pada 31 oktober 2022. Tak hanya itu beberapa mahasiswa lain baik dari Program Studi S1 dan Program Studi S2, juga mendapatkan hadiah berkat pemikiran kritis yang disampaikan di depan Bapak Abdul Manan sehingga bentuk apresiasipun diberikan berupa souvenir dari PT SIG tbk.