(FEB NEWS) Dalam rangka kegiatan Kedaireka Matching Fund, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya (Unair) mengadakan pelatihan perencanaan keuangan yang ditujukan untuk para santri dan alumni Rumah Gemilang Indonesia (RGI), penyandang disabilitas dan nelayan perempuan. Perencanaaan keuangan ini menjadi salah satu pelatihan dalam serangkaian kegiatan pelatihan koperasi dan literasi keuangan untuk program Kedaireka Matching Fund yang diketuai oleh Ibu Shochrul Rohmatul Ajija dari Departemen Ilmu Ekonomi.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana cara mengelola dan merencanakan keuangan dengan baik. Ibu Shochrul Rohmatul Ajija menyampaikan bahwa adanya pelatihan perencanaan keuangan ini diharapkan dapat menjadi bekal agar mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik, sehingga kondisi keuangan mereka tetap stabil.
“Kepiawaian dalam pengelolaan keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan para usahawan atau karyawan baru dalam meningkatkan pendapatannya,” jelasnya.
Selain kepada para santri dan alumni RGI, pelatihan perencanaan keuangan ini juga ditujukan kepada para penyandang disabilitas, dan nelayan perempuan yang tergabung dalam koperasi. Beberapa anggota koperasi yang mengikuti kegiatan ini baik secara online maupun offline antara lain Koperasi Disabilitas Indonesia, Koperasi 64 Bahari Surabaya, Koperasi Pasar Minggu Sumekar, dan Koperasi Pasar Minggu Sumenep. Selain anggota koperasi, ada beberapa peserta dari mahasiswa Unair, dan Umum. Pelatihan perencanaan keuangan bagi anggota koperasi ini dilaksanakan di Aula Mindrowo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Rabu (21/9/2022).
Pelatihan ini diisi oleh empat narasumber. Narasumber pertama adalah KH. Drs, M.Asyhad., M.Ag., AWP. Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama adalah mengenai perencanaan keuangan yang harus dilandaskan tauhid. Narasumber menekankan bahwa perencanaan keuangaan harus didasari tauhid.
“Perencanaan keuangan harus didasari oleh tauhid. Sebagai seorang muslim, kita harus tahu darimana harta yang kita dapatkan dan dibelanjakan untuk apa,” terangnya kepada para peserta pelatihan, Rabu (21/9/2022).
Materi dari KH. Drs, M.Asyhad., M.Ag., AWP. kemudian disambung oleh narasumber kedua, yaitu Dr. Bambang Tutuko, CFP., IFP., AWP. yang menyampaikan materi terkait praktik perencanaan bagi anggota koperasi. Pada meteri kedua, dijelaskan bagaimana menuliskan pemasukan dan pengeluaran keuangan, kewajiban yang harus dibayar oleh setiap muslim (sedekah/zakat), dan lain sebagainya.
Materi ketiga disampaikan oleh Ustadz Ahmad Dahlan Malik, B.Acc., M.Ec., CFP., CRA., AWP. yang menyampaikan terkait Maqasid Al Shariah dan perencanaan keuangan anggota koperasi. Penyampain materi dilanjutkan oleh Ahmad Hudaifah, S.E., M.Ec. Materi yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Hudaifah adalah terkait perencanaan keuangan bagi milenials. Beliau menekankan tentang pentingnya perencanaan keungan bagi milenials.
“Milenials juga harus melakukan perencanaan keuangan, hal tersebut sangat diperlukan karena mempengaruhi masa depan milenials,” jelasnya kepada para peserta pelatihan, Rabu (21/9/2022).
Gambar 1. Penyampaian Materi, Rabu (21/9/2022)
Di penghujung acara, peserta diberikan kuis yang diajukan melalui games Kahoot. Peserta diharuskan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Hasilnya terdapat enam orang yang memenangkan kuis, yaitu Pak Hajar, Pak Wahyu Setiawan, Pak Har Mulia, Pak Walid, Bu Jihan, dan Bunda Afifa. Serangkaian kegiatan perencanaan keuangan bagi anggota koperasi ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama narasumber, panitia, dan peserta.
Gambar 2. Pemenang Kuis Kahoot, Rabu (21/9/2022)
Melalui pelatihan perencanaan keuangan unntuk anggota koperasi ini, para peserta diharapkan semakin paham dengan cara mengelola dan merencanakan keuangan dengan baik. Peserta juga diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya dalam kegiatan berkoperasi, sehingga koperasi dapat terus berkembang.