(FEB NEWS) Rapat Koordinasi Kerjasama Triple Helix antara Pemerintah Kabupaten Gresik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) dan Dunia Usaha/Industri dalam membahas Magang Terstruktur – MBKM oleh FEB UNAIR, sebagai tindak lanjut dari pertemuan inisiasi kerjasama oleh FEB UNAIR ke Pemerintah Kabupaten Gresik beberapa waktu yang lalu (11/8/2022), telah diselenggarakan dari Ruang Rapat Graita Eka Praya, Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik (26/8/2022).
Rapat Koordinasi yang membahas tentang skema dari implementasi Program Magang Terstruktur – MBKM, diselenggarakan sebagai wujud tanggung jawab bersama, dimana Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, Universitas sebagai penyelenggara pendidikan, dan industri sebagai penyedia kebutuhan layanan masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama, yaitu, mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu mencetak SDM Unggul untuk Indonesia.
Rapat Koordinasi Skema Implementasi Magang Terstruktur MBKM FEB Unair, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, FEB UNAIR dan Dunia Usaha, dari Ruang Rapat Graita Eka Praya, Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik (26/8/2022) (dari kiri ke kanan: Dekan FEB UNAIR – Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA.; Bupati Gresik - H. Fandi Akhmad Yani, SE.; dan Kepala Bappeda Kabupaten Gresik - Misbahul Munir, S.Sos., M.Si)
Hadir di dalam rapat tersebut: Tim dari FEB UNAIR yang dipimpin oleh Dekan FEB UNAIR – Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA.; Bupati Gresik – H. Fandi Akhmad Yani, SE. beserta jajarannya, juga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Gresik, yaitu Kepala Badan, Kepala Dinas; dan kemudian dari dunia usaha, hadir: PT. Smeting, PT Liku Telaga Tbk., PT. Kawasan Industri Gresik, PT. Petrokimia Kayaku, PT Nipsea Paint And Chemicals (Nippon Paint), PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), PT Pertamina Lubricants Production Unit Gresik, PT Bank Tabungan Negara Distribusi Jawa Timur Area Gresik; PT. Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Timur; PT. Kelola Mina Laut; Kemudian BUMD dan juga BAZNAS.
H. Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik), sangat yakin akan inovasi dari Mas Menteri yaitu Program MBKM, “dimana separo mahasiswa bisa menempuh pendidikan di kampus dan separonya bisa menempuh pendidikan di luar kampus, Saat ini, hal itu sudah merupakan strategi yang paling tepat, disaat Mas Mentri menambah inovasi di sektor pendidikan, dimana magang menjadi sebuah akselerasi”.
Gus Yani meyakini melalui program Magang Terstruktur – MBKM FEB UNAIR ini, akan membawa hasil yang luar biasa “bahwa dengan system yang sekarang ini, dengan adanya bonus demografi, sumber daya manusianya benar benar progresif, SDM yang bisa menjawab tantangan masa depan, magang yang dikonfersi sampai 20 sks”. Menurut Gus Yani, Mahasiswa akan sangat membutuhkan pengalaman magang tersebut, baik di sektor industri maupun di sektor pemerintahan. “Untuk itu program ini patut kita dorong, patut kita bantu, sehingga program magang ini bisa berjalan dengan baik”.
Bupati Gresik pun, meyakinkan kepada tamu rapat yang hadir bahwa kualitas mahasiswa FEB UNAIR tidak perlu diragukan lagi, “saya jamin adek-adek mahasiswa saya ini kualitasnya tidak kaleng-kaleng, kalau masih ragu, boleh lihat potret Pak Bupati”, yang disambut dengan tawa hadirin, peserta rapat.
Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA. menyatakan bahwa Kerjasama yang ingin dibangun adalah suatu kerjasama yang saling menguntungkan, “apabila mahasiswa kami, tidak membawa manfaat untuk linkungan industri/pemerintahan, maka Bapak/Ibu bisa mengembalikan mahasiswa kami. Demikian juga, bila memang belum ada tempat yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dari Mahasiswa kami, maka sebaiknya juga tidak memaksakan untuk menjalin kerjasama tersebut, karena UNAIR adalah Excellence With Morality, dan sejatinya yang namanya kolaborasi tentunya adalah sama sama saling memberikan manfaat, dan apabila tidak bisa saling memberikan manfaat, maka itu tidak bisa dikatakan berkolaborasi”. FEB UNAIR pun juga mengaharapkan agar mahasiswa dapat memperoleh banyak pelajaran/ilmu, wawasan, pengalaman secara langsung dari tempat mereka magang kerja, sesuai dengan muatan mata kuliah yang mereka butuhkan.
Rapat berlangsung dengan sangat baik, dan sebagian besar siap untuk melakukan kolaborasi baik dari sektor pemerintah maupun industri, namun juga masih ada beberapa perusahaan yang membutuhkan proses lebih lanjut guna menuju kesepakatan.
Di sesi penutup, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA. menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah memfasilitasi, acara tersebut guna mewujudkan cita-cita Presiden/cita-cita Indonesia, agar secara bersama-sama saling nyangoni (istilah jawa yang dikutip oleh Dekan FEB UNAIR) pengalaman untuk generasi muda/SDM yang 5 tahun ke depannya akan menjadi pimpinan. Dekan FEB UNAIR juga setuju dengan Gus Yani, “bahwa nyangoni pengalaman ini agar mahasiswa begitu lulus tidak langsung masuk hutan belantara, tapi dia sudah mempunyai 1 lilin untuk sampai pada tujuannya, mengabdi kepada negara”.
Ayo sukseskan bersama Program MBKM
Menciptakan Pendidikan berkualitas, sehingga mampu mencetak lulusan yang juga berkualitas, dan pada ankhirnya mencetak SDM Unggul untuk Indonesia.
Salam bersinergi dengan hati
FEB SATU – UNAIR HEBAT
FEB SATU UNTUK UNTUK UNAIR DAN INDONESIA
EXCELLENCE WITH MORALITY UNTUK INDONESIA