Untuk itu beberapa hal yang harus menjadi kesadaran bagi masyarakat Indonesia adalah perlunya mitigasi risiko bencana dalam berbagai bentuk. Bentuk yang pertama adalah perlunya manajemen bencana yang baik, baik manajemen pencegahan maupun manajemen saat dan pasca bencana. Belajar dari berbagai negara seperti Jepang, yang mempelajari bagaimana struktur bangunan yang baik dan tahan gempa, serta bebas banjir merupakan hal dasar yang harus dipahami para arsitek dan para pengembang. Kedua adalah perlunya kepedulian terhadap sesama. Bahwa perilaku membantu sesama, diantaranya dalam bentuk donasi merupakan salah satu mitigasi risiko pribadi dari musibah. Tuhan telah menciptakan sarana bagi umatNYA untuk dapat terhindar dari mara bahaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh KPS MM FEB Unair, Dr. Gancar C. Premananti dalam live talk show Kado Cinta untuk Palu yang diadakan oleh mahasiswa Magister Manajemen angkatan 50B pada hari Sabtu 24 November 2018 di gedung ACC kampus C Unair. Dipandu oleh penyiar dari Suara Muslim, talk show juga menghadirkan korban bencana Palu dan Pimpinan Sahabat Palestina Memanggil.
Acara menjadi lebih semarak dengan hadirnya penyanyi religi Opick, yang selain bernyanyi juga memimpin lelang donasi.
Dan hasil donasi yang didapatkan adalah mencapai lebih dari 108juta Rupiah, yang didonasikan untuk membantu saudara-saudara di daerah Palu.