Satu lagi prestasi nasional yang di torehkan Ksatria Airlangga pada masa pandemi ini, Ayu Maharani Putri Setyorini (S1 Manajemen 2017).
Arek Suroboyo yang lahir pada tahun 1999 itu berhasil menjadi Juara 1 pada Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan 2020, bersama Aisyah P. Rahvy (FKM 2017) melalui tim SEGER WARAS UNAIR, dengan pendampingan ketat oleh Dosen Pembimbing Dr. Tri Siwi Agustina, SE., M.Si.
Perencanaan bisnis yang membantu pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) point 3, yaitu Good Health and Well Being.
Ajang Kompetisi yang dihelat oleh Kemendikbud itu mulai dibuka pada 28 Mei 2020, dengan memulai perjalanan panjang tim UNAIR pun turut mengirimkan proposal perencanaan bisnis bersama 185 delegasi dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Kemudian pada 26 September 2020 dari 186 tim yang mendaftar itu terseleksi menjadi 14 tim saja untuk masuk semifinal, untuk selanjutnya tersaring kembali menjadi 5 besar, yaitu dari UGM, Binus-Unpad, UMM, Poltek Negeri Sriwijaya, dan UNAIR.
Pada pukul 8 malam di hari yang sama 5 tim tersebut memperoleh study-case, untuk selanjutnya harus di submit pada 27 September 2020 pukul. 05.00 pagi.
Dari hasil presentasi kelima tim hari ini maka Universitas Airlangga berhasil meraih juara 1, disusul oleh Binus-Unpad sebagai juara 2 dan kemudian Universitas Muhammadiyah Malang sebagai juara 3.
Apakah sebenarnya yang menarik dari tim Seger Waras Unair sehingga bisa membuat para juri menjadikan unggul diantara 185 tim yang masuk lainnya...
Seger Waras adalah sebuah temuan ataupun rancangan aplikasi telehealth yang berbasis pengobatan tradisional-herbal, dengan menggandeng mitra dari penyehat tradisional (battra), pijat, akupunktur, pengobatan alternatif lainnya dan klinik obat herbal. Dengan sasaran masyarakat yang berusia 15-29 tahun yang bermukim di kota besar dengan gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat, seperti workaholic, konsumsi junk food, dan tingkat stress yang tinggi. Dimana mereka akan mengkonsumsi obat-obatan kimia yang berbahaya dalam jangka panjang.
Solusi permasalahan kesehatan yang aman dan terjamin adalah Seger Waras, karena pengobatan tradisional dan toko obat herbal kita harus punya sertifikat yang berdasar pada Permenkes.
Sekali lagi selamat kepada Ksatria Airlangga atas perolehan tingkat nasional di masa pandemi covid-19.