Judul : The Role of Corporate Social Responsibility on the Relationship of Competitive Pressure and Business Performance of Batik Industry in Central Java, Indonesia
Authors :
1. Dr. Noorlailie Soewarno, SE.,MBA.,Ak.
2. Prof.Dr. Bambang Tjahjadi, SE.,MBA.,Ak.
3. Mawar Fitriyah
Departemen : Akuntansi
Journal Name : Journal of Asian Finance, Economics and Business
Kind of Journal : Scopus Q2
Keywords : Batik MSMEs;Competitive Pressure; Corporate Social Responsibility; Business Performance
Batik telah memainkan peran penting dalam masyarakat Jawa di Indonesia. UNESCO telah mengakui batik Indonesia dan memasukkannya ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya karena filosofi batik di Indonesia dan penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, khususnya pada masyarakat Jawa. Oleh karena itu, industri batik memegang peranan penting secara budaya dan ekonomi di Indonesia. Dalam lingkungan global dengan latar belakang yang kompleks, persaingan memiliki peran penting, oleh karena itu organisasi bisnis perlu beradaptasi untuk merespon persaingan agar dapat bertahan (Flammer, 2014; Meng, Zeng, Xie, & Qi, 2015; Anning-Dorson, 2016). ). Organisasi bisnis perlu membuat strategi yang tepat dan menjalankan strategi tersebut, terutama ketika ada tekanan persaingan dalam lingkungan bisnisnya (Kaplan & Norton, 2004). Berdasarkan teori organisasi industri, untuk menghadapi persaingan, perusahaan perlu melakukan strategi tertentu (Porter, 1981). Menjalin hubungan dengan pihak eksternal merupakan strategi berupa modal sosial untuk menghadapi persaingan (Ruiz-Ortega, Parra-Requena, & García-Villaverde, 2015), yaitu Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR merupakan komitmen perusahaan untuk menyeimbangkan praktik sosial, lingkungan, dan ekonomi dengan menerapkan perilaku etis untuk mencapai kepuasan pemangku kepentingan (Agyemang & Ansong, 2017; Feng et al., 2017; Garg, 2016; Moir, 2001; Pinto & Allui, 2020; ). Di era modern, CSR telah menjadi media komunikasi dengan para pemangku kepentingan baik secara formal maupun informal dan konsepnya sendiri tidak hanya berfokus pada manfaat dan entitas ekonomi tetapi juga sosial (Jain, Vyas, & Roy, 2017; Taghian, D'Souza, & Polonsky, 2015). Semua ukuran dan jenis perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan CSR, namun perusahaan besar dengan UMKM memiliki perbedaan dalam mengimplementasikan CSR (Madueño et al., 2016; Orlitzky, Siegel, & Waldman, 2011).
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian dan masyarakat, karena memberikan kontribusi baik dari segi ekonomi maupun non ekonomi berupa penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar (Andoh, Quaye, Akomeafrimpong, & Futter, 2018; Jain et al., 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mediasi CSR pengaruh tekanan persaingan terhadap kinerja usaha UMKM batik di Jawa Tengah. Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai teori organisasi industri dan teori stakeholder tentang pengaruh tekanan persaingan terhadap kinerja bisnis melalui CSR. Penelitian ini juga memberikan bukti empiris yang dapat membantu UMKM dalam mengambil keputusan terkait peningkatan kinerja melalui CSR akibat tekanan persaingan dan dapat menjadi acuan penelitian selanjutnya terkait pentingnya memperhatikan tekanan persaingan terhadap kinerja bisnis.
Artikel selengkapnya silahkan kunjungi :
https://www.koreascience.or.kr/article/JAKO202100569457355.view?orgId=kodisa