Title: PELAYANAN KESEHATAN LANSIA BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN LANSIA SERTA KEMAMPUAN PROVIDER
Authors: Sri Hartiningsih
Item Type : Thesis (Thesis)
Affiliations: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Di Indonesia telah terjadi transisi demografi, tahun 1999 jumlah lansia 7,8% total penduduk, jumlah usia dibawah 1 tahun 2,36%. Di Kec. Gubeng tahun 1999 jumlah lansia 6,2% total penduduk, jumlah usia dibawah 1 tahun 3,2%. Lansia merupakan kelompok resiko tinggi, tetapi pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh lansia rendah Data Puskesmas Mojo tahun 2000, kunjungan BP oleh lansia sakit 18,09%, kunjungan Posyandu lansia oleh lansia tidak sakit 2,09%. Tujuan umum penelitian ini adalah menyusun pelayanan kesehatan lansia berdasarkan kebutuhan dan harapan lansia serta kemampuan provider. Penelitian ini adalah survey bersifat cross sectional dan merupakan studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Subyek penelitian ada 2 jenis, subyek pertama 371 lansia di wilayah kerja Puskesmas Mojo, diambil secara multistage cluster random sampling, subyek kedua seluruh petugas medis Puskesmas Mojo sebanyak 7 orang petugas. Penelitian ini menganalisis kebutuhan lansia terhadap pelayanan promotif, preventif kuratif dan rehabifitatif. Menganalisis harapan lansia terhadap cara pelaksanaan pelayanan promotif, preventif kuratif, rehabilitatif dan kegiatan sosial, serta menganalisis kemampuan Puskesmas Mojo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan adalah: penyuluhan, pemeriksaan badan secara berkala, pengobatan dan kunjungan rumah untuk perawatan, memberi semangat atau latihan. Harapan lansia terhadap pelayanan kesehatan adalah: penyuluhan berkelompok dengan materi kesehatan lansia dan frekuensi sebulan sekali, lansia datang sendiri untuk pemeriksaan berkala, bentuk obat tablet atau pil, ada kunjungan rumah dari petugas untuk lansia yang tidak dapat berjalan, petugas berseragam putih, jadwal pelayanan pagi hari pukul 08.00, ada alat bantu kacamata, ada pemeriksaan darah dan urine, dan ada kegiatan keagamaan, olah raga, rekreasi. Perencanaan Program Lansia di Puskesmas Mojo telah dilaksanakan, tetapi masih diperlukan dukungan tingkat kecamatan. Pelaksanaan Perencanaan Program Lansia di Puskesmas Mojo telah melaksanakan pelayanan promotif, preventif, kuratif, rujukan, tetapi masih diperlukan perubahan pada pelayanan kuratif yang gratis menjadi pelayanan kuratif dengan tarif Puskesmas. Pembinaan, Penilaian, Pengembangan Program Lansia di Puskesmas Mojo, belum dapat melaksanakan pengembangan posyandu lansia karena keterbatasan tenaga, karena beban pembinaan pada posyandu balita sangat tinggi (143 pos). Sarana untuk Posyandu lansia belum ada, perlu dukungan DKK Surabaya melalui APBD II. Pelaksanaan FGD menghasilkan, bahwa kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mojo sepakat mewujudkan Posyandu Lansia di masing-masing kelurahan sebanyak 2 (dua) pos, untuk pelayanan promotif akan dilakukan oleh kader dengan bimbingan Puskesmas, dan kader berharap Puskesmas bersedia memberikan pelayanan preventif, kuratif rujukan dan rehabilitatif di Posyandu lansia tersebut. Dari hasih penelitian dan pelaksanaan FGD, disusun rekomendasi untuk Puskesmas Mojo yaitu: 1. Menambah aktifitas Puskesmas Mojo dengan poli lansia, dan jadwal peIayanannya pada hari-hari tertentu, misalnya seminggu dua kali. 2. Membantu kader kesehatan untuk mewujudkan Posyandu lansia di masing-masing kelurahan di wilayah kerja Puskesmas sebanyak 2 (dua) pos, dengan kegiatan penyuluhan kelompok oleh kader sebulan sekali materi kesehatan lansia, pemeriksaan berkala dengan panduan KMS lansia, pengobatan bagi lansia sakit dengan membayar sesuai tarif Puskesmas dan obat bentuk tablet atau pil. Pelayanan rujukan, sesuai kebutuhan diarahkan pada Puskesmas, RS pemerintah dan swasta, termasuk pelayanan laborat. Membina kegiatan senam lansia. Jadwal kegiatan Posyandu pagi hari, pukul 08.00-selesai, minggu ketiga tiap bulan, petugas Puskesmas berseragam putih.
Keywords: Health Services, elderly, needs, expectations.
Sources: http://repository.unair.ac.id/34806/