PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KESULITAN SASARAN ANGGARAN, DAN UMPAN BALIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Pabrik Gula di Indonesia)

Title: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KESULITAN SASARAN ANGGARAN, DAN UMPAN BALIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Pabrik Gula di Indonesia)

Authors: STEPHANUS BUDIHARDJA

Affiliations: Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Surabaya

Publisher: Universitas Airlangga

Abstract

Pasoloran (2002: 758) mengemukakan bahwa karakteristik penganggaran yang mempengaruhi kinerja manajerial dibagi dalam 4 variabel yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, kesulitan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran. Anggaran partisipatif menunjukkan tingkat partisipasi manajer dalam mempersiapkan anggaran dan mempengaruhi sasaran anggaran. Kejelasan sasaran anggaran menunjukkan tingkat sasaran anggaran yang ditetapkan secara spesitik dan jelas. Kesulitan sasaran anggaran menunjukkan tingkat kesulitan pencapaian tujuan anggaran sedangkan umpan balik menunjukkan tingkat pencapaian sasaran penganggaran. Variabel ketidakpastian lingkungan digunakan sebagai variabel moderator yang memoderasi hubungan masing-masing karakteristik penganggaran dengan kinerja manajerial.

Penelitian ini menggunakan 2 macam analisis. Pertama, yaitu menganalisis adanya pengaruh faktor-faktor karakteristik penganggaran yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, kesulitan anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial secara parsial ataupun secara simultan. Kedua, yaitu menganalisis pengaruh variabel moderator terhadap faktor-faktor karakteristik penganggaran dan kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan pada 68 pabrik gula di seluruh Indonesia baik BUMN maupun Swasta, dengan mengirimkan kuesioner pada 100 manajer di pabrik-pabrik gula dan hanya 52 kuesioner yang kembali. Model analisis yang digunakan untuk mendukung hipotesis I sampai 5 adalah model regresi linear berganda, sedangkan untuk hipotesis 6 sampai 9 dengan menggunakan model MRA (Moderated regression analysis).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat faktor karakteristik penganggaran yaitu partisipasi penyusunan anggaran (X1), kejelasan sasaran anggaran (X2), kesulitan anggaran (X3), dan umpan balik anggaran (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial baik secara parsial maupun simultan, dengan koefisien determinasi (R Square) = 82,6%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan (Z) adalah variabel moderator yang memoderasi hubungan antara 2 faktor karakteristik penganggaran yaitu partisipasi penyusunan anggaran (X 1) dan kejelasan sasaran anggaran (X2) terhadap kinerja manajerial. Sedangkan untuk 2 faktor karakteristik lainnya yaitu kesulitan sasaran anggaran (X3) dan umpan balik anggaran (X4) diperoleh bahwa ketidakpastian lingkungan tidak signifikan sebagai variabel moderator.

Keywords: Budgetary, budgeting participation, budget goal clarity, budget goal difficulty, budgetary feedback, uncertainty environmental, and manajerial performance

Sources: http://repository.unair.ac.id/36102/