Title: Orkestrasi Sumber daya Intangible pada Perusahaan Aliansi di CNN Indonesia (Studi dengan Pendekatan Single-Case Study)
Authors: Juliani Dyah Trisnawati
Item Type : Thesis (Thesis)
Affiliations: Program Studi Doktoral Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pemimpin dalam melakukan orkestrasi sumber daya intangible di perusahaan aliansi global. Orkestrasi sumber daya intangible dari perusahaan dan mitra mencakup bagaimana pemimpin memadukan budaya kedua perusahaan dalam rangka mengelola hubungan dinamis dengan mitra (sumber daya relasional), yang bersama-sama pengembangan tata kelola aliansi (sumber daya organisasional), meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui alih pengetahuan (sumber daya informasional) dalam penciptaan produk dan layanan yang inovatif, serta berdaya saing. Pendekatan studi kasus tunggal dilakukan pada perusahaan media televisi berita (PT Trans Media) yang melakukan aliansi strategis dengan mitra asing (CNN International). Pendekatan studi kasus dilakukan untuk mengeksplorasi fenomena kompleks terhadap bagaimana peran pemimpin perusahaan memadukan budaya kerja kedua organisasi, melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dalam pengelolaan sumber daya intangible di setiap aktivitas bersama mitra. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur kepada sejumlah informan perusahaan, melakukan observasi di tempat kerja dan penelusuran data sekunder perusahaan terkait aktivitas aliansi dalam rangka untuk mendapatkan model baru terhadap orkestrasi sumber daya intangible di perusahaan yang beraliansi global dengan mempertimbangkan perpaduan budaya kerja kedua organisasi. Analisis data menggunakan pendekatan metode studi kasus oleh Gioia, yang dimulai dari mencari pola konsep dari transkrip hasil wawancara, penyusunan tema dari konsep-konsep yang muncul, dan pembentukan dimensi agregat dari tema yang di-dialogkan dengan sejumlah literatur yang ada dan terkait. Selanjutnya, rangkaian hubungan dari konsep, tema dan dimensi agregat disusun sebuah struktur data, yang kemudian menjadi masukan dalam pengembangan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan orkestrasi sumber daya intangible di perusahaan aliansi global dipengaruhi oleh aspek: kemampuan pemimpin dalam melakukan penginderaan terhadap isu eksternal dan internal, mencari mitra aliansi yang memiliki motif yang sinergis, kecerdikan dalam mengatasi kendala yang ada untuk kelangsungan hidup dari perusahaan, memfasilitasi lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan kompatibilitas budaya (disebut sebagai ambikultur) dalam pelaksanaan kerja bersama mitra. Pengembangan ambikultural ini dapat diidentifikasi mulai dari penggunaan bersama merek mitra, aktivitas bersama tenaga ahli mitra dalam transfer pengetahuan dan pembimbingan, aktivitas kerjasama tim dalam pembuatan konten berita yang bermutu dan inovatif. Keberhasilan pemimpin dalam melakukan orkestrasi sumber daya intangible diwujudkan dalam keberhasilan perusahaan dalam kinerja bisnisnya. Penelitian ini juga mengembangkan model konseptual yang lebih umum dari orkestrasi sumber daya intangible dengan mempertimbangkan perpaduan budaya (ambikultur). Model tersebut terdiri dari aspek kepemimpinan visioner, orkestrasi sumber daya intangible berbasis ambikultur dalam rangka penciptaan produk/layanan yang inovatif, dan pencapaian kinerja bisnis perusahaan. Model yang dikembangkan dapat digunakan oleh manajemen puncak perusahaan sebagai pedoman terhadap aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika mereka memutuskan untuk melakukan aliansi strategis dengan mitra asing dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Keywords: Orkestrasi Sumber Daya Intangible, Ambikultural, Produk dan Layanan yang Inovatif, Kinerja Operasional Perusahaan.