Title: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANDOR KEBUN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi di PG Semboro - PTPN XI (Persero)
Authors: PRAKASA HERNANTA
Item Type : Thesis (Thesis)
Affiliations: Program Studi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Adanya pemimpin baru dengan usia muda khususnya di bagian tanaman dalam dua tahun terakhir memberi warna gaya kepemimpinan di PG Semboro. Dalam rentang waktu yang sama jajaran direksi menyusun dan meperkenalkan kembali visi,misi dan budaya organisasi. Dalam kurun waktu itu juga kinerja bagian tanaman di PG Semboro tampak menunjukkan pencapaian tertinggi sejak sistem remelt carbonatase diberlakukan dalam hal jumlah tebu yang digiling dan rendemen, namun dalam hal produksi per hektar belum mampu mencapai potensi yang semestinya. Belum tercapainya potensi produksi per hektar ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen untuk meraih nilaitambah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja mandor kebun sebagai ujung tombak bagian tanaman di lapangan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Untuk menguji permasalahan tersebut, kuesioner disebarkan pada 35 mandor kebun tetap Pabrik Gula Semboro. Data yang terkumpul kemudian dianalisa menggunakan teknik analisa partial least square menggunakan smartPLS 2.0 Ditunjukkan bahwa gaya kepemimpinan secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja. Budaya organisasi juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja. Gaya kepemimpinan secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung maupun tak langsung melalui kepuasan kerja, serta budaya organisasi secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung maupun tak langsung melalui kepuasan kerja. Atas dasar hasil tersebut, saran manajerial yang dapat dijalankan adalah menerapkan gaya kepemimpinan pengasuh dan gaya berorientasi tugas dan menciptakan serta menjaga keterlibatan mandor kebun dalam budaya organisasi,sejalan dengan memberikan tingkat kepuasan kerja yang dirasa oleh mandor kebun sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kinerja mandor kebun dengan harapan mampu mencapai produksi tebu per hektar sesuai potensi varietas yang ada.
Keywords: leadership styles, organizational culture, performance, job satisfaction
Sources: http://repository.unair.ac.id/39293/