Title: Re-formulasi Strategic Supply Relationship PT. PAL Indonesia (Persero)
Authors: HENDRY MOELYADI
Item Type : Thesis (Thesis)
Affiliations: Program Studi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Kerjasama dalam organisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah hubungan. Kerjasama juga dapat memaksimalkan keuntungan diantara pembeli dan suplier, dengan cara melakukan koordinasi yang efektif, meningkatkan pengetahuan bagi setiap anggota dan pemecahan masalah secara bersama-sama. PT PAL Indonesia (Persero), bermula dari sebuah galangan kapal yang bernama Marine Establishment (ME) dan diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1939,dengan kegiatan utama memproduksi kapal perang dan kapal niaga, memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan pesanan. Faktor tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan seperti performa dari pekerja, pemanfaatan pekerja, effisiensi dari proses dan effektifitas dari perencanaan. Perencanaan yang matang dapat mengoptimalkan pekerjanya pada saat melakukan suatu proses produksi dimana pada suatu saat tertentu memerlukan jumlah pekerja yang sangat besar. galangan dalam hal ini PT PAL Indonesia (Persero) menggunakan jasa subkontraktor sebagai bentuk kerjasama antara supplier � customer (Strategic Supplier Relationships) dimana bentuk kerjasama yang terbentuk sejauh ini hanya berupa kerjasama dalam bidang jasa, sedangkan kebutuhan material yang diperlukan dilakukan dengan memilih dan bekerja sama dengan beberapa supplier bahan baku. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif ini dengan melakukan peninjauan pada keadaan internal PT PAL INDONESIA Wilayah Surabaya dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara melalui online media email dan wawancara tertulis yang dilakukan kepada 5 key informan. Kegiatan ini berguna untuk mendapatkan gambaran secara sistematis mengenai fakta pada objek penelitian sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti, kemudian membuat perbandingan dan analisis dengan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sistem yang berjalan selama ini kurang berjalan efektif dikarenakan kondisi internal PT PAL Indonesia (Persero) yang kurang mendukung setiap proses yang terjadi. Masalah yang timbul kemudian terjadi ketika setiap proses yang berjalan terhambat dengan birokrasi dan proses administrasi PT PAL Indonesia (Persero) yang cenderung lama, proses desain yang selalu berubah kemudian proses pembayaran yang menghambat kinerja supplier dan subkontraktor yang kemudian membentuk suatu bentuk kerjasama baru antara PT PAL dengan pihak Subkontraktor dan Supplier. Usulan tersebut antara lain: PT PAL sebaiknya memperbaiki sistem kerjasama antara supplier dan subkontraktor, PT PAL menyediakan tempat penyimpanan buat material dan alat-alat pekerjaan, PT PAL menggunakan sistem kontrak payung, PT PAL menggunakan sistem CESSI, menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, dan melakukan evaluasi terhadap kinerja supplier dan subkontraktor secara berkala.
Keywords: reformulation, strategic supply relationship
Sources: http://repository.unair.ac.id/39289/