Title: EKSISTENSI KARAKTER PRABU KRESNA DALAM SIKAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK

Authors: IRWAN ADIMAS GANDA SAPUTRA

Affiliations: Program Magister Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia

Publisher: Universitas Airlangga

Abstract

Terjadinya krisis kepercayaan terhadap fungsi dan peran dari akuntan publik dikarenakan banyaknya skandal kegagalan audit yang terjadi yang disebabkan oleh tindakan tidak beretika yang ditunjukkanoleh akuntan publik. Oleh karena itu, profesionalisme adalah unsur yang sangat penting bagi akuntan publik untuk menentukan keberhasilan proses audit, menjaga kredibilitas profesi serta kepercayaan publik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaknai sikap profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh akuntan publik berdasarkan pada karakter yang dimiliki oleh Prabu Kresna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru mengenai sikap profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan publik berdasarkan Karakter Prabu Kresna dan memebrikan gambaran sosok figur yang dapat dijadikan sebagai panutan dalam menjalankan tugasnya secara profesional.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif dengan menggunakan pendetakan etnografi. Taknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung dan dokumentasi. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi struktural. Untuk mendapatkan data yang valid, peneliti menggunakan teknik trianggulasi data yaitu trianggulasi metode dan trianggulasi sumber data.

Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap-sikap profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh akuntan publik berdasarkan karakter prabu Kresna adalah (1) berpihak pada kebenaran (independen); (2) tindakan moralitas yang dilakukan tanpa mengharap pujian dan berdasarkan pada kejujuran, norma-norma dan etika yang berlaku (integritas); (3) menjaga keamanan informasi yang didapat dari pihak lain (kerahasiaan); (4) tindakan kewaspadaa, ketelitian, kejelian, kecermanan dan rasa ingin tahu yang tinggi (due professional care), (5) kecerdikan, terdapat dua unsur didalamnya yaitu kepandaian dan kecerdikan; seorang akuntan publik dapat menggunakan kecerdikan tersebut untuk mencari cela sebagai usaha untuk menentukan perencanaan audit yang tepat guna mengungkap ada atau tidaknya fraud.

Keywords: Akuntan Publik, Prabu Kresna, Profesionalisme

Sources: http://repository.unair.ac.id/86233/