Accounting Internal Competititon (AIC) adalah suatu kompetisi terkhusus bagi mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Airlangga yang diadakan setiap tahun sehingga euforia dan antusiasme dari mahasiswa sudah terbentuk. AIC 2018 ini terlaksana pada tanggal 2 dan 3 Mei 2018 di Aula Soepoyo FEB UNAIR. Terdapat 33 tim yang ikut meramaikan AIC tahun ini, dengan masing-masing tim terdiri dari 2 orang dari angkatan 2016 dan 1 orang dari angkatan 2017.
Acara diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan pada pukul 8.00. Tim pun berdatangan dan tampak bersemangat untuk berlomba. Kemudian, sekitar pukul 9.00 saat semua peserta telah berkumpul, dibacakan aturan umum dan tak lama kemudian dimulailah babak penyisihan. Pada babak penyisihan ini, peserta mengerjakan soal sebanyak 100 butir selama 2 jam. Dari babak penyisihan ini, diambil 10 tim dengan nilai terbaik untuk maju ke babak semifinal.
Babak semifinal dilaksanakan pada hari yang sama pada pukul 14.00. Di babak seminfinal ini terdapat 5 pos yang harus dilalui oleh peserta, yaitu Pos Master, Pos Grand Master, Pos Epic, Pos Legend dan Pos Mythic. Terdapat beberapa games seperti ular tangga, TTS, meja balap, dan banyak game menarik lain di dalam pos-pos ini. Soal-soal di dalam games ini masih berkaitan dengan soal-soal akuntansi, namun dikemas dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dari babak semifinal, diambil 5 tim untuk maju ke babak final.
Keesokan harinya, tanggal 3 Mei, babak final dimulai dari pukul 9.00 di Aula Tirto FEB UNAIR. Penilaian dalam babak ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk penilaian kuantitaif, game Choose Your Box dimainkan oleh peserta. Sistemnya dengan peserta mengambil soal yang ada di dalam box untuk dikerjakan dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin. Selanjutnya dilakukan roleplay oleh tim dengan judul “Eksistensi Akuntan Pada Masa Revolusi Industri 4.0”. Ada tim yang berperan menjadi mahasiswa akuntansi, departemen akuntansi, KAP, Kemenkeu dan IAI. Roleplay pada babak ini sangat seru dan membuat peserta yang terlibat menjadi lebih peka dalam mengasah pola pikirnya.
Di akhir babak final, terdapat 3 tim yang akhirnya menjadi juara AIC 2018. Juara pertama adalah tim Vexana, kedua adalah Odette dan yang ketiga adalah Alucard. Masing-masing tim tersebut mendapat hadiah berupa sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 1.000.000,-, Rp 750.000,- dan Rp 500.000,-. Selamat untuk tim yang menang!
Begitulah acara AIC tahun ini dilaksanakan. Semoga di tahun depan AIC dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitasnya agar tetap menjadi salah satu acara kebanggaan AKS1!
