SMART 1 yang merupakan akronim dari Sharia Motivation and Achievement Training 1 merupakan salah satu program kerja Divisi HRD, AcSES FEB UNAIR. SMART 1 merupakan kegiatan kaderisasi pertama untuk Acsessor 2019. SMART 1 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena diadakan di luar kota yakni di Pacet, Mojokerto.

Kegiatan ini dimulai pada hari Jumat, 15 Maret 2019 pukul 18.00 dimana semua peserta berkumpul di lobby FEB. Setelah semua berkumpul peserta diarahkan untuk menuju kendaraan yang akan membawa mereka ke Pacet. Sesampainya di villa mereka langsung dipersilahkan untuk istirahat. Selanjutnya peserta dibangunkan pukul 03.00, agenda pagi itu adalah sholat tahajud, muroja’ah juz 30, sholat pagi, dan membaca al-ma’surat. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan budaya dari AcSES yang harus terus dilaksanakan.

Pagi hari sekitar pukul 06.00 peserta melakukan senam pagi untuk menjaga kebugaran jasmani. Selanjutnya mereka diarahkan untuk sarapan dan bersih diri karena acara akan dilanjutkan dengan materi. Materi pertama yakni ke-AcSESan yang disampaikan oleh Hasbi Ash Shidiq selaku Direktur Utama AcSES. Materi ini berkaitan dengan sejarah AcSES, arah gerak AcSES sebagai UKMF Penalaran di dalam kampus dan sebagai KSEI di luar kampus. Materi kedua adalah ke-FoSSEIan yang disampaikan langsung oleh Achmad Dika Maulana sebagai Koordinator Regional FoSSEI Jawa Timur. Materi tentang FoSSEI juga mengarah apada pengertian FoSSEI, arah gerak FoSSEI, hubungan KSEI dengan FoSSEI, dan sebagainya. Materi kedua berakhir setelah closing statement dari pembicara.

Setelah materi selesai, kemampuan peserta diuji dengan game Ranking 1. Pertanyaan yang ada di Ranking 1 merupakan kombinasi dari materi AcSES, FoSSEI, serta pengetahuan tentang sekretariat AcSES dan beberapa orang di AcSES. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta mengenai materi yang sudah diberikan tapi juga mengetahui seberapa dekat peserta dengan BPH dan DK sebelum adanya acara SMART 1. Ranking 1 dimenangkan oleh Dewi Rahmawati dari Divisi Research and Paper.

Pukul 13.30 kegiatan dilanjutkan dengan materi ketiga yakni pengetahuan tentang ekonomi Islam. Namun materi ketiga ini berbeda dengan materi sebelumnya karena tidak disampaikan dengan metode cerahamah melainkan disampaikan dalam bentuk games. Peserta dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok berisi 3-4 orang dari divisi yang berbeda. Setiap kelompok diberi rute untuk menuju post-post yang telah disediakan dimana terdapat 4 post. Di setiap post kelompok akan diadu dengan kelompok lain, mereka akan melakukan tantangan kemudian diberi soal ekonomi islam. Diakhir permainan penjaga post menerangkan jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan. Games ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ekonomi islam kepada peserta dengan cara yang unik dan menyenangkan.

Selain materi ekonomi islam yang disajikan dalam bentuk games. Dewan Kaderisasi mengadakan roleplay untuk semua peserta dan BPH. Semua kelompok diberikan satu kasus yang harus dijawab berdasarkan profesi yang telah mereka dapatkan sebelumnya. Agenda bertujuan untuk melatih daya pikir dan kemampuan berbicara peserta. Malam harinya, setelah selesai sholat isya peserta menampilkan karya terbaiknya dalam inagurasi. Inagurasi malam itu bertemakan Disney. Setelah inagurasi, peserta melakukan barbeque party bersama BPH dan DK. Namun BBQ party saat itu sangat menarik karena ditemani alumni AcSES tahun 2014 dan 2015 sehingga peserta dapat melaksanakan bincang santai bareng alumni. Kegiatan malam itu berakhir pukul 23.45.

Di hari terakhir, peserta dibangunkan pukul 03.30 untuk melakukan sholat tahajud, murojaah juz 30, sholat subuh dan membaca al-ma’surat seperti hari sebelumnya. Hari terakhir berisi games yang diadakan oleh Dewan Kaderisasi, games yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan peserta dengan sesama peserta, BPH, dan DK. Setelah games berakhir, peserta dipersilahkan untuk makan dan bersih diri. Kemudian acara tukar kado, awarding, foto bersama, dan pulang ke Surabaya.

Dengan adanya SMART 1 ini BPH Divisi HRD berharap seluruh Acsessor 2019 akan memahami AcSES, FoSSEI, semakin dekat satu sama lain sehingga muncul rasa nyaman. Kenyamanan itu diharapkan dapat memunculkan rasa cinta yang lebih terhadap AcSES sehingga acsessor 2019 tidak hanya menjalankan progam kerja sebatas program kerja namun sebagai sarana ibadah.