Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencetuskan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang resmi dibuka pada Jumat (26/21) sebagai upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Program KMMI akan diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang nantinya akan diikuti oleh mahasiswa aktif tingkat sarjana yang terseleksi berdasarkan persyaratan yang berlaku.

Perlu diketahui, bentuk pelaksanaan dari program KMMI berupa pelatihan atau Short Course untuk mengembangkan soft skill ataupun hard skill yang pembelajarannya dilakukan secara online ataupun offline.

Universitas Airlangga (UNAIR) salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah menerapkan program KMMI. Seperti halnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Prodi Ekonomi Islam menyelenggarakan pelatihan “Pasar Modal dan Investasi Syariah” yang diharapkan bisa menambah kemampuan mahasiswa untuk lebih bersaing ketika terjun didunia kerja. Karena pelatihan ini menjadi bentuk pembelajaran alternatif serta memperkuat dan menambah kompetensi mahasiswa.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh prodi Ekonomi Islam pendaftarannya telah dibuka selama ± satu minggu dari hari Kamis, 19 Agustus 2021 sampai hari Sabtu, 28 Agustus 2021. Tak pelak, kegiatan tersebut sangat diminati oleh mahasiswa. Dengan kuota 80 mahasiswa yang nantinya akan mengikuti kegiatan pelatihan untuk mendukung program KMMI Kemendikbud-RI.

Tak hanya itu, pendaftaran yang sangat singkat mampu menarik perhatian tersendiri. Selama ± satu minggu proses pendaftaran mampu memecahkan rekor, sebanyak 1138 mahasiswa yang mendaftar dalam kegiatan ini. Akan tetapi, dengan minimnya kuota yang harus terpenuhi, maka panitia merelakan 1058 mahasiswa untuk mencoba kegiatan KMMI lainnya yang diselenggarakan oleh UNAIR.

Berdasarkan standart pelatihan Program KMMI yang telah ditentukan panitia, maka panitia akan tetap memilih 80 mahasiswa terbaik yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mengikuti kegiatan ini. Tentunya, dengan antusias mahasiswa yang tinggi maka mahasiswa tidak perlu risau karena kegiatan pelatihan ini akan tetap dilaksanakan pada tahun berikutnya.