Perbankan dan keuangan Islam telah menjadi alternatif bagi masyarakat akibat tingkat komersialisasi dan penggunaan suku bunga yang lebih tinggi oleh perbankan dan lembaga keaungan konvesional. Adanya perkembangan dalam lembaga islam mendorong para akademisi untuk melakukan penelitian tentang keberadaan dan perkembangan perbankan dan keuangan syariah.
Pertumbuhan literatur perbankan syariah meningkat berlipat ganda sejak tahun 1983. Sebesar 2.874 dokumen telah terindeks Scopus. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan penelitian terkait keuangan syariah termasuk pasar saham syariah dan keuangan mikro syariah telah meningkat secara signifikan. Maka dari itu, kami melakukan 3 proyek untuk melacak dan mengidentifikasi perkembangan literatur dari waktu ke waktu untuk membantu tren penelitian dan menentukan arah penelitian di masa yang akan datang.
Pada perbankan Islam terdapat banyak tema besar yang diambil pada penelitian, yaitu Risiko dan Regulasi Perbankan Syariah, Stabilitas Bank Syariah dan Konvensional, Tata Kelola Perusahaan, Paradigma Perbankan Syariah, dan Efisiensi Bank Syariah. Dari yang kami ketahui, terdapat beberapa artikel populer dikutip. Tiga artikel tersebut membahas terkait perbedaan perbankan syariah dan perbankan konvensional dari perspektif yang berbeda.
Artikel yang paling banyak dikutip membahas terkait perbedaan perbankan syariah dengan perbankan konvensional dari segi orientasi bisnis, efisiensi, kualitas aset, serta stabilitas. Artikel ini dikutip sebanyak 498 kali. Penelitian bank syariah ini diharapkan dapat mengadaptasi atau menemukan pendekatan baru yang lebih tepat dan akurat. Penting untuk menemukan kumpulan data yang unik dan berkualitas tinggi yang membuka implikasi untuk penelitian keuangan konvensional.
Kemudian pada sisi pasar saham syariah, terdapat 4 sub tema yang diambil yang terdiri dari keterkaitan antara saham syariah dan pasar konvensional dan komoditas dalam krisis, kriteria standar penyaringan syariah, kinerja saham syariah, dan korelasi antara pasar saham syariah dan variabel makroekonomi. Pengutipan artikel paling banyak berjudul: “Risk and Return Characteristics of Islamic Equity Funds”. Artikel ini dikutip sebanyak 149 kali. Jumlahnya tidak berbeda jauh dengan artikel dua terbesar yang dikutip sebanyak 143 kali yang berjudul: “Investigation of Performance of Malaysian Islamic Unit Trust Funds: Comparison with Conventional Unit Trust Fund”. Diharapkan, penelitian selanjutnya membahas berbagai data indeks saham Islam pada tingkat sektoral sebagai perbedaan perilaku tingkat sektoral saham Islam serta melibatkan para sarjana dari berbagai negara untuk mengungkapkan hasil penelitian yang kuat yang mewakili perspektif global yang komprehensif.
Selanjutnya pada sisi keuangan mikro syariah, pembahasan populer yang diambil terdiri dari 8 sub tema. Seperti produk dan biaya, efisiensi, pengembangan, dan lain-lain. Artikel dengan jumlah terbanyak dikutip berjudul: “Social and financial efficiency of Islamic microfinance institutions: A Data Envelopment Analysis application”.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan Baitul Mal dan organisasi komersial lainnya di tingkat pemerintah untuk mendirikan lembaga keuangan mikro syariah serta peran pengawasan dalam pembiayaan mikro syariah yang memastikan bahwa keuangan sedang digunakan secara efektif dan pembayaran tepat waktu.