(HIMA PDIA NEWS) AIRLANGGA ACCOUNTING ACADEMIC BOOTCAMP 2025 resmi terselenggara pada 14–15 November 2025 di Hotel Rayz UMM Malang dan diikuti oleh 35 peserta dari berbagai angkatan Program Doktor Ilmu Akuntansi Universitas Airlangga. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HIMA PDIA sebagai wadah penguatan kompetensi riset mahasiswa doktor, sekaligus menghadirkan suasana pembelajaran yang interaktif, dinamis, dan penuh antusiasme dengan tujuan memperkuat kapasitas riset berbasis standar akademik yang relevan dengan kebutuhan global.
Bootcamp ini difasilitasi oleh tiga akademisi dan peneliti berpengalaman, yakni Dr. Saarce Elyse Hatane, Dr. Arumega Zarefar, dan Dr. Ranto Partomuan Sihombing. Ketiganya menyampaikan materi mengenai strategi pengembangan riset, perumusan metodologi yang tepat, serta penguatan publikasi ilmiah bereputasi internasional. Peserta memperoleh pendampingan mendalam dan kesempatan berdiskusi langsung dengan para pakar.
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi ilmiah bagi para peneliti untuk memperkaya perspektif akademik, mengasah ketajaman analitis, serta memperluas pemahaman terkait tren penelitian global. Melalui sesi diskusi dan mentoring, peserta diarahkan untuk menghasilkan penelitian yang aplikatif, solutif, dan memiliki kontribusi bagi dunia akademik maupun pembuatan kebijakan berbasis bukti.
Pelaksanaan bootcamp ini selaras dengan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kualitas riset dan pembelajaran, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui mendorong penelitian inovatif yang dapat memberi dampak sosial dan ekonomi. Kegiatan ini juga relevan dengan SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi akademik lintas generasi dan keilmuan.
Dengan terselenggaranya Airlangga Accounting Academic Bootcamp 2025, diharapkan para peserta mampu menghasilkan penelitian berstandar internasional, memperkuat kontribusi akademik Universitas Airlangga, dan menghasilkan inovasi pemikiran yang berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan, kebijakan publik, maupun peningkatan daya saing bangsa di tingkat global. Kegiatan ini menjadi bentuk investasi penting dalam membangun keunggulan riset masa depan.