
(FEB NEWS) Surabaya, 4 Juni 2025 — Rangkaian kegiatan The 9th International Conference and Ph.D. Colloquium for Economics and Business (ICEB 2025) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) resmi berakhir pada Selasa (4/6/2025). Konferensi internasional dua hari ini menghadirkan akademisi, peneliti, praktisi, serta mahasiswa dari berbagai negara untuk mendiskusikan peran etika dan teknologi dalam mendorong dampak sosial yang berkelanjutan.
9th ICEB 2025 ditutup oleh Dr. Wisnu Wibowo, S.E., M.Sc., selaku Wakil Dekan I FEB UNAIR. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi global yang terjalin sepanjang konferensi. “Kami bangga menjadi tuan rumah konferensi yang tidak hanya menghasilkan wawasan akademik, tetapi juga mendorong dampak nyata melalui kolaborasi lintas disiplin dan negara. Semoga ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya etika, inovasi, dan solidaritas global,” ujar Dr. Wisnu, dalam sambutan penutupnya.
Serangkaian kegiatan di hari ke-2, yakni Ph.D. Colloquium, Parallel Presentations, serta International Community Service. Dalam kolokium doktoral, mahasiswa S3 dari berbagai institusi mempresentasikan riset mereka dan menerima masukan dari para akademisi internasional. Sementara itu, sesi paralel menjadi ruang diskusi produktif untuk memaparkan berbagai studi tentang manajemen, akuntansi, ekonomi makro, keberlanjutan, hingga keuangan syariah.
Salah satu momen penting dalam penutupan 9th ICEB 2025 adalah pelaksanaan kegiatan international community service yang menyasar UMKM lokal di Surabaya. Melalui kolaborasi antara peserta konferensi dan Civitas Academica FEB UNAIR, kegiatan ini memberikan pendampingan langsung kepada pelaku usaha mikro terkait perencanaan keuangan dan strategi pemasaran berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan bagaimana hasil-hasil akademik dapat diterapkan secara langsung dalam konteks sosial, sebagai bentuk kontribusi konkret kepada masyarakat.
Konferensi ditutup dengan pengumuman pemenang Best Paper Awards, yang terdiri atas tiga karya terpilih:
1. Clawback Policy Performance and Corporate Reporting Outcomes – Baban Eulaiwi (Curtin University, Australia)
2. Good Corporate Governance and Sustainability Reporting Quality in Indonesia: Does Family Matter? – Arumega Zarefar, Prof. Dr. Dian Agustia, dan Wiwiek Dianawati (Universitas Riau & FEB UNAIR)
3. From Redistribution to Orchestration: A Conceptual Model for the Women’s Empowerment Zakat Service Platform – kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung dan Tokyo Institute of Technology (hadir secara online)
Dua di antaranya akan direkomendasikan untuk diterbitkan di jurnal internasional bereputasi Asian Journal of Accounting Research (Scopus Q2) dan satu artikel di Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam / JEBIS (SINTA 1). Selain itu, 9 karya ilmiah lainnya turut dinominasikan untuk publikasi di jurnal terakreditasi nasional.
Seluruh rangkaian kegiatan 9th ICEB 2025 mencerminkan komitmen FEB UNAIR terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, inklusif, dan berdampak. Konferensi ini menjadi bagian dari upaya nyata institusi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam penguatan jejaring internasional, peningkatan literasi ekonomi masyarakat, dan pengembangan kapasitas pelaku usaha mikro.
Dengan keberhasilan pelaksanaan 9th ICEB 2025, FEB UNAIR menegaskan perannya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada kontribusi sosial secara global. Konferensi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi upaya keberlanjutan lainnya di masa mendatang, baik melalui kolaborasi riset maupun aksi nyata di masyarakat.