Pengaruh Job Autonomy Dan Self-Efficacy Terhadap Job Performance Dengan Resistance To Change Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PT. United Waru Biscuit Manufactory Sidoarjo) Title: Pengaruh Job Autonomy Dan Self-Efficacy Terhadap Job Performance Dengan Resistance To Change Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PT. United Waru Biscuit Manufactory Sidoarjo) Authors: Nidya Ayu Arina Item Type : Thesis (Thesis) Affiliations: Program Studi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia Publisher: Universitas Airlangga Abstract Apabila perusahaan ingin sukses dalam kompetisi pada lingkungan bisnisnya, perusahaan harus dapat fleksibel, adaptif, dan mampu untuk melakukan transformasi terus menerus. Pada kenyataannya, perubahan-perubahan yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat terlepas pula dari risiko yang mungkin timbul. Risiko kegagalan inisiatif perubahan yang dilakukan perusahaan terutama dapat berasal dari resistensi perubahan oleh karyawan, hal ini berarti perusahaan harus menemukan cara agar dapat mengelola resistensi tersebut contohnya dengan memberikan job autonomy dan self efficacy karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh antara job autonomy, self-efficacy terhadap job performance dengan resistance to change sebagai variabel intervening. Variabel dalam penelitian ini diukur dengan survey pada 80 responden di PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT.UWBM) dengan alat bantu statistik Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa job autonomy dan self efficacy memiliki hubungan negatif signifikan terhadap resistance to change, dan resistance to change memiliki hubungan negatif signifikan terhadap job performance. Selain itu, dari uji pengaruh langsung dari job autonomy terhadap job performance tidak didapatkan hasil signifikan, berbeda dengan self efficacy yang memiliki pengaruh signifikan terhadap job performance. Sebagai tambahan, dari hasil pengujian menunjukkan bahwa resistance to change memediasi secara penuh hubungan job autonomy dengan job performance dan memediasi sebagian hubungan antara self efficacy pada job performance. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan dapat menjadi masukan manjemen perusahaan untuk mengelola inisiatif perubahan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Keywords: Job autonomy, Self-efficacy, Resistance to change, Job performance Sources: http://repository.unair.ac.id/33618/