Title : Model Manajemen Pesantren Wakaf (Studi Pada Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur)
Author : Daniar
               Universitas Airlangga
Item Type : Thesis (Disertasi)

 

Abstract

Wakaf dalam Islam bukan hanya sekedar aktivitas ibadah, tetapi merupakan bagian dari sistem keuangan Islam yang dapat menjadi sumber dana sosial keagamaan bila dikelola dengan profesional. Berbagai kajian dan penelitian telah banyak mengintegrasikan wakaf sebagai Islamic social finance yang dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Dalam sejarah Islam, wakaf memiliki peranan sentral dan fullysupport dalam pengembangan pendidikan, seperti Al-Azhar Mesir yang manjadi bagian sejarah kesuksesan wakaf hingga saat ini. Sistem yang sama kemudian dikembangkan berbagai lembaga pendidikan di dunia, misalnya Harvard, Yale, Standford, Cambridge, Universitas Islam Indonesia, Pondok Modern Darussalam Gontor (Pondok Modern Gontor) dan lainnya. Keberhasilan Pondok Modern Gontor dalam memberdayakan aset wakafnya menarik peneliti untuk mengemukakan model manajemen pesantren wakaf Pondok Modern Gontor dan mendiagnosa berbagai kendala serta hambatan dalam pelaksanaannya dengan pendekatan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Kemudian mengajukan usulan, solusi, dan program perbaikan, dan hasilnya dapat menjadi blueprint pengelolaan wakaf di lingkungan pesantren wakaf. Model ini menjadi urgent, mengingat besarnya jumlah pesantren di Indonesia mencapai kurang lebih 26.000 lembaga. Penelitian dengan pendekatan action research modifikasi ini dilakukan dengan lima tahapan, yaitu diagnosing manajemen pesantren wakaf Pondok Modern Gontor, membuat rencana tindakan (action planning), melaksanakan rencana tindakan (action taking), mengevaluasi (evaluating) dan pembelajaran reflecting (learning) dalam bentuk sekali putaran (siklus). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model manajemen pesantren wakaf Pondok Modern Gontor dikembangkan dalam bentuk enterprises yang diterapkan dalam berbagai sektor usaha. Model tersebut menghasilkan manfaat wakaf yang tinggi dan dapat memenuhi operasional Pondok Modern Gontor secara mandiri. Namun pada saat yang sama, pemberdayaan asset pesantren wakaf tersebut belum memiliki standar enterprises, SDM yang memadai, dan jaringan (networking) yang luas yang menjadi penghambat dalam pengembangannya. Selanjutnya, problem penelitian diselesaikan dengan cara optimalisasi potensi internal bekerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga, institusi dan organisasi yang memiliki good process control dalam problem tersebut. Selanjutnya, usulan pengembangan diterapkan secara bertahap, dimulai dari edukasi, realisasi, dan inisiasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan religious cultural yang mendasari seluruh aktifitas dan kegiatan Pondok Modern Gontor. Secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa manajemen pesantren wakaf Pondok Modern Gontor memiliki karakteristik unik, terintegrasi antara classical methods dan modern scientific. Dikelola secara tradisional tapi terbuka dengan modernitas, sehingga mudah dan terbuka terhadap berbagai penyesuaian yang diperlukan. Oleh karena itu model manajemen pesantren wakaf Pondok Modern Gontor menjadi relevan untuk digunakan sebagai model pemeliharaan dan pengembangan asset pesantren wakaf dan pesantren yang mengelola wakaf sekaligus.

Keywords : Management Waqf, Pondok Modern Gontor, Islamic Social Finance, Enterprises

 

Source : http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95130

 

International Recognition

fiiba akreditasi feb unair
Logo Akreditasi 1 copy

aacb kecillamemba

ucapan

 

Kemitraan Global

kemitraan kemitraan
kemitraan kemitraan
kemitraan kemitraan
kemitraan kemitraan
kemitraan