Seorang mahasiswa FEB UNAIR terpilih menjadi finalis pada grand final Mandalika Essay Competition. Yayasan Riski Prima Sentosa di bawah naungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum, Kemenkumham, telah mengadakan Mandalika Essay Competition yang merupakan lomba essay tingkat nasional sebagai salah satu kegiatan yang diharapkan mampu menjadi salah satu bagian pendukung perkembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di Indonesia.

 

Acara ini berkaitan dengan SDGs nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas. Sejalan dengan itu, aspek kerjasama dan komunikasi yang baik antar intelektual muda perlu ditumbuhkan dan dibudayakan. Syarat utama pencapaian perkembangan keilmuan selain dana dan fasilitas adalah potensi sumber daya manusia (SDM), tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan yang sedang dijalankan di negara kita saat ini membutuhkan potensi SDM dengan tingkat keprofesionalan yang tinggi.

 

Potensi sumber daya manusia di Indonesia dapat dikatakan berada pada daerah kritis, dimana tidak sedikit tenaga terdidik yang tidak dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh. Mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan inovasi dan kreativitas atas ilmu yang diperolehnya, salah satunya adalah dalam bentuk tulisan. Lomba ini mengusung tema “Ide Kreatif dan Inovasi untuk Indonesia Emas” yang diikuti 348 peserta dari seluruh Indonesia.

 

Mahasiswi S1 Ekonomi Islam, Ayunisa Dinda Nur Rahma, telah dinyatakan lolos seleksi dan berhak maju ke tahap Grand Final yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2022 bertempat di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. 

 

Bagi para finalis diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan berupa presentasi, volunteering, dan fieldtrip sejak tanggal 25 s.d 27 Maret 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.




,