(FEB NEWS) Senin, 2 Oktober 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan pembicara, Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum. - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, yang membahas “Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat adalah Kunci untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi menuju Indonesia Maju”, dihadapan Mahasiswa S2 dan S3, yang tidak hanya dari Program Studi S2 dan S3 Ilmu Ekonomi FEB UNAIR saja, namun juga dari Program Studi PSDM Sekolah Pascasarjana UNAIR.

Kuliah Umum diselenggarakan di Aula Tirtodiningrat, Lantai 2 FEB UNAIR. Dalam Perkuliahan tersebut, Pakde Karwo menjelaskan tentang Memperkuat Ketahanan Dan Kebangkitan Ekonomi, Menuju Indonesia Maju, sesuai dengan tujuan mewujudkan negara yang sejahtera & berdaulat sebagaimana pasal 33 (Perekonomian Nasional) dan pasal 34 (Kesejahteraan Sosial), maka penting untuk mewujudkan ketahanan ekonomi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi dari sisi supply meningkat dan hal ini berdampak pada pertumbuhan industry pengolahan, pertumbuhan perdagangan, Sektor Transportasi & Pergudangan dan sektor Akomodasi & Makan Minum.
Sementara dari sisi demand, Perekonomian domestik 2022-2023 mengalami tren perbaikan, meski dihadapkan pada berbagai tantangan: Inflasi tinggi, Depresiasi rupiah, dan Tren kenaikan suku bunga.
Penurunan pertumbuhan perdagangan (ekspor-impor) tahun 2023, karena dipengaruhi oleh dinamika geopolitik dampak konflik Rusia dan Ukraina.
Di sisi lain Terbatasnya kapasitas fiskal pemerintah menjadikan Fungsi Stimulus Harus Optimal. Dalam hal ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi perlu menghitung kebutuhan investasi dengan asumsi: Pertumbuhan Ekonomi 5,3% dan ICOR 6,8.
Sumber-sumber investasi diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2023 : PMA, PMDN, PMDN NON FAS; Kredit Perbankan; Belanja Pemerintah; Surplus Perdagangan.
Investasi tidak akan optimal bila tidak didukung oleh SDM. Indonesia telah memasuki fase bonus demografi dengan mayoritas penduduk usia produktif sehingga ada beberapa yang perlu dilakukan agar demografi tidak menjadi bencana, yaitu antara lain : Meningkatkan Daya Saing SDM; Perkuat Hulu-Hilir Industri; dan Akses Pembiayaan Yang Inklusif.
Bahasan Pakde Karwo tentu saja sangat menginspirasi bagi mahasiswa S2 dan S3 yang tengah menulis Tesis maupun Disertasi , sehingga banyak sekali pertanyaan-pertanyaan kritis yang mereka sampaikan, guna mendapatkan penjelasan dari beliau.

#kuliahumum
#ketahananekonomimenujuindonesiamaju
#programstudis2ilmuekonomifebunair
#programstudis3ilmuekonomifebunair
#fakultasekonomidanbisnisunair
#universitasairlangga
#febsatuunairhebat
#excellencewithmorality
#SDG’s4,8,