(FEB NEWS) Bertempat di Balai Desa, sejumlah 35 penggiat UMKM wanita Desa Teluk Sasah Kab. Bintan menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Pemberdayaan UMKM Wanita melalui program Go-Digital dan Legal Usaha untuk UMKM wanita Teluk Sasah. Kegiatan ini disampaikan oleh tiga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga pada 18 September 2023, Dr. Ahmad Rizki Sridadi, Dr. Meri Indri Hapsari, serta Dr. Febriana Wurjaningrum. Kegiatan Pengmas kali ini merupakan keikutsertaan FEB UNAIR pertama dalam Program Airlangga Community Development Hub (ACDH) Universitas Airlangga tahun kedua Bintan

35 UMKM Wanita peserta Pengmas ini memiliki produk unggulan khas Teluk Sasah yang sebagian besar adalah produk makanan seperti; otak-otak, Kerupuk, Roti, Tempe, serta produk lokal lainnya. Program Go-Digital dan Legal Usaha dilakukan melalui sosialisasi promosi digital serta peningkatan Nilai Merek melalui Badan Usaha serta Legalitas Merek UMKM. Sebagian besar peserta belum tahu cara mengakses platform pemasaran digital serta belum memiliki izin usaha. Pelaku UMKM ini hanya memasarkan secara langsung kepada konsumen dengan jangkauan terbatas tanpa memanfaatkan promosi digital. Selain itu peserta juga belum tahu tersedianya layanan pengurusan merk, PIRT, sertifikasi halal yang semakin mudah diakses.
Tujuan dari Pengmas Tim FEB UNAIR kali ini adalah untuk meningkatkan pengenalan produk lokal UMKM Desa Sasah ke masyarakat luas serta upaya meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk perlindungan usahanya.
Promosi digital bermanfaat untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara luas, cepat dan relatif murah. Dalam kegiatan pengmas ini disampaikan bahwa promosi digital dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa media digital diantaranya SEO (Search Engine Optimization), periklanan online seperti FB ads dan Google Ads, promosi media cetak, iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email marketing, mobile marketing, dan lainnya.
Perlindungan usaha bermanfaat untuk melindungi keberlangsungan kegiatan usaha produsen, meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian produsen serta menimbulkan rasa tanggung jawab pelaku usaha dalam menjalankan usahanya.
Kegiatan pengmas ini merupakan bentuk dukungan FEB UNAIR dalam mencapai tujuan SDG 8: pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Harapannya, selain mampu mendukung kelestariaan makanan khas Desa Teluk Sasah, kegiatan ini juga mendukung pemberdayaan wanita, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga, serta pengembangan UMKM yang pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi negara.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pemetaan permasalahan UMKM Wanita Desa Sasah, pemberian materi promosi digital kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi legalitas usaha.
Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran UMKM Wanita Desa Sasah tentang promosi digital yang dapat dilihat dari beberapa peserta telah mampu mengakses platform e-commerce untuk pemasaran produk serta adanya peningkatan kesadaran peserta tentang pentingny legalitas usaha dengan meningkatnya keinginan untuk memiliki izin usaha PIRT.
Berikut beberapa hashtag yang dapat digunakan untuk menggambarkan kegiatan ini:

#GoDigitalUMKM
#LegalUsahaUMKM
#PemberdayaanUMKMWanita
#TelukSasah
#PengabdianMasyarakat
#FEBUNAIRUNAIR
#UMKMWanita
#AirlanggaCommunityDevelopmentHub
#PeningkatanKesadaranUMKM
#PromosiDigital
#LegalitasUsaha
#SDG8
#EkonomiKeluarga
#PertumbuhanEkonomi
#UMKMPirt
#KemajuanUMKM