forum akademik feb unair 1(FEB NEWS) 6 September 2023, dari Aula Fadjarnotonagoro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), menyelenggarakan Acara Forum Akademik "Menuju Penghapusan Kemiskinan Ekstrim" 2024, secara hybrid, kerjasama antara : Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), FEB UNAIR dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Acara ini merupakan acara yang terbuka untuk umum. Hadir dalam acara tersebut lebih dari 220 mahasiswa yang tidak hanya dari FEB UNAIR saja, namun juga dari fakultas lainnya di Lingkungan Universitas Ailangga, bahkan dari universitas lainnya seperti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dan juga Universitas Kristen Petra.

Selaku Tuan Rumah, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA., - Dekan FEB UNAIR,
menyampaikan bahwa UNAIR, khususnya FEB UNAIR sangat mendukung dan komitmen untuk menghapus kemiskinan ekstrim lebih cepat. Sudah banyak sekali upaya dari UNAIR juga FEB UNAIR yang meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi, telah dilakukan guna mengentas kemiskinan, seperti: Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga (RSTKA) yang berfokus untuk membantu akses Kesehatan di pulau-pulau terpencil., kerja sama dengan Bappeda Jawa Timur menerjunkan mahasiswa untuk membantu dan memfasilitasi implementasi kebijakan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. , dan dedikasi dalam penelitian tentang kemiskinan ekstrim.
Sementara Andie Megantara, Ph.D., - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, selaku Keynote Speaker: memberikan pidato yang memotivasi kita semua. mengajak kalangan akademisi khususnya mahasiswa untuk terlibat aktif dalam penelitian dan inovasi terkait masalah kemiskinan.

Andie Megantara juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam mencapai target Presiden untuk menghapus kemiskinan ekstrim pada tahun 2024 lebih cepat dari target yang sesungguhnya yaitu di tahun 2030.
Lebih dari sekadar angka di APBN, Andie Megantara mengingatkan kita tentang pentingnya merubah mindset dan kultur budaya setempat. Dimana menurut Andie Megantara, Buku Panduan tentang Merubah Mindset/Cara Berfikir “Mental Miskin” yang belum punya. “Yang menjadi PR kita saat ini adalah bagaimana merubah mindset “mental miskin”, karena tidak mungkin hal tersebut dilakukan dari pusat, namun perlu partisipasi dari semua kalangan. Kita tidak ekspert dalam hal itu, untuk itulah peran kampus sangat diperlukan”. Andie Megantara memberikan contoh, seperti misalnya perjalanan KKN para mahasiswa ke desa-desa, mahasiswa memiliki peran kunci dalam mendidik masyarakat dan merubah mental miskin, ataupun pihak UNAIR mendatangkan para pakar antropolog untuk duduk bersama dalam merumuskan buku panduan.
foroum akademik feb unairHadir selaku pembicara dalam acara tersebut : 1. Prof. Dr. Nunung Nuryartono, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko bidang PMK; 2. Kukuh Tri Sandi, S.Pi., MT., M.Sc. - Kepala Bid Pemerintahan & Pembangunan Manusia Bappeda Jawa Timur; 3. Hj. Ika Puspitasari, S.E., - Wali Kota Mojokerto; 4. Jaka Sucipta, S.H., M.M, - Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, DJPK, Kementerian Keuangan; dan 5. Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA., Dekan FEB UNAIR.
Pesan kuat dalam acara ini adalah bahwa kita semua memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan. Bersama-sama, kita dapat merubah mainset dan menciptakan perubahan yang positif.
Mari bersama-sama berkontribusi untuk mencapai visi penghapusan kemiskinan ekstrim pada tahun 2024!

#forumakademik2024
#penghapusankemiskinan
#sinergiuntukperubahan"
#MenujupenghapusanKemiskinanEkstrim2024
#PemudaBeraksi
#InovasiUntukPerubahan
#sinergidenganhatiuntukibupertiwi
#kontribusiuntuknegeri
#bersamakitabisa
#ayoterusmelajuuntukindonesiamaju
#smartfaculty
#smartuniversity
#febsatu
#unairhebat
#excellencewithmoralityuntukindonesia