PENGMAS INTERNASIONAL MAHASISWA FEB UNAIR(FEB NEWS) Sebagai bentuk nyata semangat pemuda Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Aliviani Emilia Hilna, seorang mahasiswa Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), telah menorehkan jejak positif melalui kegiatan pengabdian di bidang pendidikan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Alivia telah aktif terlibat dalam kegiatan sukarela baik di Kota kelahirannya, Surabaya maupun di luar Kota Surabaya. Kini, ia mengukir prestasi baru melalui proyek mengajar di Sekolah Bimbingan Hulu Kelang, Kuala Lumpur, Malaysia, melalui program SMI Youth Exchange. Proyek mengajar ini dilakukan untuk membantu dan memberikan bimbingan pengajaran kepada anak-anak Indonesia yang kurang beruntung karena tidak mendapatkan akses pendidikan di Malaysia.

 

SMI Youth Exchange, sebuah inisiatif dari Semangat Muda Indonesia, memberikan kesempatan kepada pemuda untuk merasakan pembelajaran lintas budaya, pendidikan, serta memahami isu-isu sosial melalui proyek kepemudaan di berbagai negara. Alivia berhasil meraih tempat di program ini, menunjukkan keberhasilannya melalui dedikasinya terhadap pendidikan. Beruntungnya lagi, pada program ini ia berhasil mendapatkan pendanaan penuh atau lolos pada jalur fully funded, yang mana membuat dirinya mendapatkan pembebasan biaya mulai dari tiket penerbangan, konsumsi, penginapan hingga biaya program yang ditanggung oleh penyelenggara.

Selama proyek yang dilaksanakan pada 9-12 Januari 2024, Aliviani tak hanya sekadar mengajar anak-anak Indonesia di Kuala Lumpur, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 4, yakni Pendidikan Berkualitas. Ia meyakini bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan yang merata dan inklusif.

Selain memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan, Alivia juga terlibat dalam kunjungan ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Malaysia. Ia berdiskusi dengan Bapak Satriya Wibawa, Ph.D., selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, membahas aspek-aspek pendidikan, budaya, dan ekonomi. Kegiatan ini tak hanya memberikan pemahaman global, tetapi juga mendukung pertukaran budaya dan pemahaman lintas batas.

Alivia menjelaskan bahwa keberuntungan lainnya adalah kesempatan untuk berdiskusi di beberapa kampus di Malaysia, termasuk Universiti Malaya, Universiti Kuala Lumpur, dan International Islamic University Malaysia. Ini membuktikan bahwa kegiatan SMI Youth Exchange tidak hanya sebatas pengajaran, tetapi juga memberikan ruang untuk berinteraksi langsung dengan pemangku kepentingan pendidikan.

Bagi Alivia, keikutsertaannya dalam SMI Youth Exchange bukan hanya tentang memperluas perspektif budaya dan pendidikan internasional, melainkan juga sebagai wujud nyata peran pemuda dalam membangun keberlangsungan sosial untuk semua lapisan masyarakat. Dengan semangatnya, Alivia Emilia menjadi teladan bahwa melibatkan pemuda dalam proyek-proyek global dapat memberikan dampak positif dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

#SemangatPemuda
#PendidikanBerkualitas
#SMIYouthExchange
#PemudaBerprestasi
#GlobalEducation
#KeberlanjutanSosial
#PeranPemuda
#LintasBudaya
#InspirationAlivia
#febunair
#s1ekonomipembangunanfebunair
#fakultasekonomidanbisnisunair
#smartfaculty
#smartuniversity
#febjuaraunairhebat
#sinergidenganhati
#kolaborasiinternasional
#pengmasinternasional
#excellencewithmoralityuntukdunia
#SDG’s4