fgd feb unair 2023(FEB NEWS) Rabu, 23 Agustus 2023, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), yang diketuai oleh Dr. Gancar Candra Premananto, menyelenggarakan Acara Pengabdian Masyarakat, Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Fenomena Akademisi Dalam Jeratan Pinjol” bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dosen Departemen Manajemen FEB UNAIR dan mahasiswa.
Hadir dalam acara tersebut: Ismirani Saputri - Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah selaku Keynote Speaker; Rifnal Alfani - Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen; Budiono - Bagian Pengawasan IKNB; dan Rico Tedyono - Chief Operating Officer PT. Komunal Financial Indonesia.

Acara ini digelar, mengingat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Pinjol telah meningkat pesat di Indonesia karena kemudahan dan kecepatan prosesnya, tak hanya masyarakat awam namun juga telah menyentuh para akademisi, yang notabene melek literasi, yang masih tertarik untuk mencoba menggunakan pinjol, meski berawal dari rasa ingin tahu, ataupun kebutuhan finansial tambahan, yang berujung dengan terjerat hutang dan masalah finansial lainnya.
Dari FGD tersebut didapatkan berbagai pemahaman dan kesimpulan juga usulan-usulan diantaranya, bahwa: 1. Benteng utama untuk masalah pinjol adalah pada literasi keuangan; 2. kebijakan yang lebih ketat terhadap aplikasi-aplikasi, dimana syarat dan ketentuan harus diperlihatkan dengan jelas, sehingga tidak menjadi jebakan bagi konsumen, maka dari itu diperlukan adanya keketatan terhadap materi-materi iklan-iklan tersebut; 3. Perlunya lembaga khusus untuk menangani/ mewadahi kebutuhan-kebutuhan mahasiswa akan keuangan seperti koperasi yang tentunya dengan syarat dan ketentuan yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. 4. Perlunya literasi tentang pengaturan alokasi keuangan, sehingga bisa membentengi diri dari iklan-iklan PINJOL yang menggaungkan kata AMAN dan selalu mencantumkan OJK; 5. Ada 2 image yang menyertai Pinjol, sisi negative dan positive, yang mana image tersebut ditentukan oleh beberapa variabel : Marketingnya (yang massif, dan menonjolkan sisi kemudahan), Kurangnya literasi dari generasi milenial, Sosialisasi kepada konsumen tentang mental budgeting, sehingga pada akhirnya bisa mencapai efektifitasnya pinjol; 6. Literasi pinjol lebih massif dari pada literasi akademisi dan OJK, maka diperlukan aktifitas bersama, dimana untuk akademisi diperlukan untuk mengajukan hibah-hibah pengmas, literasi fintech sangat diperlukan oleh masyarakat yang belum tersentuh oleh OJK, dimana OJK akan menjadi pendukungnya.
#fgdfenomenapinjol
#pengmasliterasipinjol
#kolaborasiuntuknegeri
#febunairdanojk
#ojk
#fakultasekonomidanbisnisunair
#universitasairlangga
#smartfaculty
#smartuniversity
#febsatuunairhebat
#excellencewithmoralityuntukindonesia