mahasiswa unair menyabet 2 penghargaan feb unair(FEB NEWS) Japan Design Idea and Invention Expo (JDIE) adalah ajang expo internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation pada tanggal 7-8 Juli 2023. Expo ini berlangsung di Ariake Garden Conference Center di Tokyo, Jepang, dan diikuti oleh 25 negara lainnya. Terdapat sekitar 350 karya yang dipamerkan dalam berbagai bidang teknologi terkini. Dalam ajang expo ini, terdapat 2 (dua) mahasiswa Akuntansi FEB UNAIR yang berpartisipasi dengan menghadirkan produk inovatif yang mereka sebut NaNaRe. NaNaRe adalah sebuah kemasan pengganti styrofoam yang terbuat dari limbah tebu dan rumput laut. Produk ini merupakan hasil penelitian selama tiga bulan dengan berbagai uji coba yang telah dilakukan. Hasilnya, mereka berhasil menciptakan sebuah kemasan yang ramah lingkungan (eco-friendly), non-toksik, mudah terurai, ekonomis, dan aman digunakan.

Dengan bangga, kedua mahasiswa Akuntansi FEB Unair berhasil meraih penghargaan Gold Medal dalam ajang Japan Design Idea and Invention Expo dengan produk inovatif mereka yang diberi judul "NaNaRe: Sustainable and Antimicrobial Food Container Made from Bagasse and Seaweed as an Alternative to Styrofoam." Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya mereka dalam menciptakan solusi kemasan ramah lingkungan yang juga memiliki sifat antimikroba.

Prestasi mereka tidak berhenti di situ, karena mereka juga menerima Special Award yang diberikan oleh pihak Jepang. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan yang lebih lanjut atas nilai inovasi dari produk mereka dan kontribusinya dalam mempromosikan penggunaan bahan-bahan terbarukan serta perlindungan lingkungan. Dalam perjalanan mereka, kedua mahasiswa ini telah menghadapi tantangan besar, NaNaRe telah mengalami kegagalan beberapa kali hingga pada akhirnya produk yang mereka buat berhasil berlabuh ke negara sakura ini.

Keberhasilan mereka dalam memperoleh penghargaan Gold Medal dan Special Award adalah bukti nyata bahwa inovasi dan upaya berkelanjutan dalam pengembangan produk yang ramah lingkungan sangat dihargai dan diakui oleh komunitas internasional. Prestasi mereka tidak hanya memberikan kebanggaan bagi universitas mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk terus mencari solusi kreatif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Abdul Rohman, sebagai perwakilan mahasiswa FEB UNAIR, menjelaskan, "Proses penelitian yang kami jalani untuk NaNaRe sangatlah panjang dan memerlukan riset yang mendalam. Peran kami dalam penelitian ini sangat penting dalam menganalisis keberlanjutan produk. Motivasi lain yang mendorong kami terlibat dalam inovasi ini adalah kebutuhan masyarakat pada kemasan makanan yang kokoh dan mudah terurai."

mahasiswa unair menyabet feb unairSelain itu, Kevin Gilang Ardiansyah, yang juga merupakan perwakilan dari tim kami, menambahkan, "Dalam proses pengembangan NaNaRe, kami menyadari pentingnya kolaborasi dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan. NaNaRe menjadi jawaban kami terhadap permasalahan penggunaan styrofoam yang merugikan lingkungan. Kami berharap produk ini dapat memberikan solusi yang aman dan bertanggung jawab bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam pelestarian lingkungan."

Penghargaan Gold Medal yang diberikan oleh Japan Design Idea and Invention Expo merupakan suatu prestasi yang sangat mengesankan dan membanggakan bagi tim mahasiswa FEB UNAIR. Ini menegaskan bahwa NaNaRe telah berhasil memperoleh pengakuan internasional atas keunggulannya sebagai solusi inovatif dalam menggantikan penggunaan styrofoam yang tidak ramah lingkungan.

Prestasi ini tidak hanya memperkuat reputasi tim mahasiswa FEB UNAIR, tetapi juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi-solusi kreatif yang ramah lingkungan. NaNaRe telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam menghadapi tantangan lingkungan saat ini dan menjadi contoh positif bagi produk-produk berkelanjutan di masa depan.

Japan Design Idea and Invention Expo (JDIE) merupakan ajang expo internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation pada tanggal 7-8 Juli 2023. Kegiatan Expo ini dilaksanakan di Ariake Garden Conference Center Tokyo Jepang dan telah diikuti oleh 25 negara lainnya dengan kurang lebih 350 karya yang ditampilkan dalam berbagai bidang teknologi terkini. Tim yang beranggotakan enam orang yang diketuai oleh Sabilla Maidhyana dari Fakultas Perikanan Kelautan (FPK UNAIR) dan beranggotakan dari berbagai fakultas, yaitu Amadeo Lemuel dan Muhammad Akmal dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM UNAIR), Heri prasetyoning Tias dari FPK UNAIR, dan juga Abdul Rohman (S-1 Akuntansi FEB UNAIR) dan Kevin Gilang Ardiansyah (S-1 Akuntansi FEB UNAIR) ini menorehkan prestasi dengan juga mendapatkan special award. Tim ini mengusung produk bernama NaNaRe, produk kemasan pengganti styrofoam yang terbuat dari limbah tebu dan rumput laut, produk ini telah diteliti selama kurang lebih tiga bulan dan telah melewati berbagai macam tes hingga pada akhirnya berhasil menciptakan produk kemasan yang eco-friendly, tidak toxic, mudah terurai, ekonomis, dan aman digunakan. "Kami percaya bahwa produk kami akan berkembang dan akan menjadi salah satu startup yang menjanjikan di masa depan.", Kata Tias salah satu anggota Tim. "Kami disini bertujuan untuk mendukung misi dan visi dari SDGs dunia terutama poin ke 8, 12, 13, dan juga 14", tambahnya.

Meski begitu, rupanya untuk mencapai produk jadi ini, NaNaRe telah mengalami kegagalan beberapa kali hingga pada akhirnya produk yang mereka buat berhasil berlabuh ke negara sakura ini. "Awalnya kami ragu produk kami akan berhasil jadi, namun kami tetap berhenti untuk pesimis dan terus maju kedepan apapun yang terjadi", kata Deo salah satu anggota dari NaNaRe. Keberhasilan dan kesuksesan NaNaRe tidak terlepas dari campur tangan Bapak Gunawan dan Bu Daruti selaku dosen pembimbing dan pembina dari produk NaNaRe. Harapannya dari kemenangan ini, NaNaRe dapat selangkah lebih maju dan menginspirasi bagi mahasiswa dan mahasiswi lainnya terutama di Universitas Airlangga.