optimalisasi bisnis umkm 1Selasa, 27 Juni 2023 Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), bersama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IAEI, menggelar Seminar Nasional Ekonomi Islam, untuk para pakar ekonomi syariah yang tergabung dalam IAEI, juga dari elemen akademisi, mahasiswa, praktisi, Pemerintah Daerah, Dosen, Koordinator Program Studi, Praktisi LAZ, sebagai bentuk dukungan untuk SDG’s 4.
Seminar dengan mengambil topik “Optimalisasi Bisnis UMKM Indonesia Menjadi Lebih Kuat dan Berdaya Saing Global”, diselenggarakan dari Aula Fadjar Notonagoro, lantai 2 FEB UNAIR.

Hadir memberikan sambutan : Dr Iskandar Ritonga M.Ag. - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah IAEI Jawa Timur; Erwin Indra Wijaya, SE., M.Ap. – Kepala UPT Pelatihan KUMKM (Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Provinsi Jawa Timur); dan Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA – Dekan FEB UNAIR.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UNAIR menyampaikan rasa senangnya bisa bersilaturahmi melalui Acara Seminar Nasional Ekonomi Islam yang diselenggarakan melalui sinergi antara DPW IAEI Jawa Timur bersama dengan Dewan Pimpinan Pusat IAEI, karena bila dihubungkan dengan FEB UNAIR, maka FEB UNAIR memiliki Departemen Ekonomi Syariah, salah satu dari 4 Departemen yang ada di FEB UNAIR. Dari 4 Depatemen tersebut, FEB UNAIR memiliki 13 Program Studi, dimana menurut Prof. Dian Agustia, SE., Msi., Ak., CMA., CA. Ekonomi Islam memiliki perkembangan yang sangat luar biasa tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
UNAIR tidak hanya mempunyai visi di dalam mengemban amanah dari Kemendikbud-Ristek untuk bersaing di tingkat global yaitu dengan mengemban tugas mengukuti pemeringkatan dunia oleh QS World University Rankings, dimana UNAIR mempunyai target untuk masuk 500 besar Universitas terbaik dunia, dan UNAIR di tahun ini bisa masuk di peringkat 369 universitas terbaik di dunia, sekaligus menjadi terbaik ke-3 di Indonesia (Prestasi Peringkat UNAIR Terbaru: https://www.instagram.com/p/CuBLF1avkN3/ ) . Sementara By Subject, untuk Subject: Economics and Econometrics, FEB UNAIR berhasil mendapatkan peringkat 201-250 Dunia, dan terbaik 1 (satu) di Indonesia. Prestasi yang luar biasa ini tentunya merupakan hasil support dari Departemen Ilmu Ekonomi dan Departemen Ekonomi Syariah. Hal ini mempunyai makna bahwa Pendidikan Ekonomi Islam berkembang sangat luar biasa baik di tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional.

optimalisasi bisnis umkm 2Menurut Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CMA., CA. yang juga selaku Dewan Pengurus Nasional AFEBI, yang mengkoordinir Pembelajaran Daring (Komisi Khusus Pembelajaran Daring dalam AFEBI), bahwa Ikatan Ahli Ekonomi Islam, merupakan salah satu organisasi profesi bagi ahli ekonomi islam, selain Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI), maka peran asosiasi ini tidak hanya kecil, namu akan sangat luar biasa. Peran dari Asosiasi akan hidup berdampingan dengan pendidikan tinggi di Indonesia. Karena kurikulum yang ada di Pendidikan Tinggi harus bisa saling mensupport dengan adanya asosiasi profesi. Pendidikan tinggi tidak akan bisa berjalan sendiri, karena di asosiasi praktek dan secara teori terimplementasi. Sebagaimana peraturan dalam Kemendikbud-Ristek, salah satunya adalah dalam pengembangan kurikulum harus bekerjasama dengan asosiasi profesi.

Hadir selaku Keynote Speaker: Astera Primanto Bhakti - Sekretaris Jenderal IAEI, Dirjen Pembendaharaan Kemenkeu RI. Dalam pidatonya, Astera Primanto Bhakti menyampaikan perlunya memahami siapa itu UMKM, yang mana selalu diperdebatkan. Kemudian perlunya memperhatikan akses keuangan bagi para UMKM dimana kendalanya bisa dilihat dari dua sisi, dari sisi perbankan juga dari sisi UMKM itu sendiri,
Astera Primanto Bhakti menambahkan, untuk di tingkat global, UMKM perlu melihat dan memanfaatkan potensi demografi yang ada, sehingga tidak perlu terlebih dahulu untuk bersaing di tingkat global (tidak perlu memaksakan diri menjadi eksportir), tetapi lebih fokus pada bagaimana akses ke pasar kita sendiri, sehingga UMKM perlu dukungan dalam hal tersebut. Maka dari itu, menjadi tugas kita untuk mengetahui apa yang menjadi kelebihannya dan dukungan apa saja yang diperlukan dari UMKM yang ada di Jawa Timur.

Astera Primanto Bhakti Juga mengingatkan gap knowledge antara praktisi dan akademisi masih ada, meskipun sedikit berkurang dengan adanya program-program MBKM, namun itu masih menjadi PR kita semuanya. Selain itu, Astera Primanto Bhakti Mengajak semuanya yang hadir khususnya yang baru di lantik untuk memikirkan berbagai dinamika-dinamika yang ada saat ini.

Dalam acara seminar tersebut juga dilangsungkan Pelantikan Komisariat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur Periode 2023 - 2027: 1. Universitas Airlangga, 2. STAI Al-Azhar Gresik, 3. STAI Muhammadiyah Tulungagung; 4. UIN Maulana Malik Ibrahim; 5. UIN Maulana Malik Ibrahim; 6. Universitas Ibrahimy Situbondo; 7. Universitas Ibrahimy Situbondo; 8. Institut Agama Islam Darussalam Blok Agung Banyuwangi; 9. Idia Prenduan Sumenep Madura; 10. Institut Teknologi Dan Sains Mandala; 11. STAI AN Najah Mandiri; 12. Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Surabaya; 13. Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun; 14. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah; 15. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah; 16. Universitas Muhammadiyah Malang; 16. Institut Agama Islam Kediri; 17. Institut Agama Islam Kediri.

Hadir selaku pembicara dan Moderator;
SESI I:
1. Prof. Dr. Sri Herianingrum, SE., M.Si. - Guru Besar Universitas Airlangga
2. Dani wildan - Division Head Social Entrepreneurship & Incubation PT. Bank BRI
3. Ananta Wiyogo - Direktur Utama PT. Sarana Multigriya Financial, dan
4. Dr. Binti Nur Asiyah, MSi. (DPW Jawa Timur) – Moderator
SESI II:
1. Sigit Iko Sugondo - Praktisi Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Regional dan Management Zizwaf
2. Dr. Sulistya Rusgianto, SE., M.I.F., Ph.D. - Moderator / Komisaris IAEI Universitas Airlangga
SESI III:
1. Prof. Dr. Raditya Sukmana, MA. – Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmua DPP IAEI
2. Dr. Sulistya Rusgianto, SE., M.I.F., Ph.D. - Moderator / Komisaris IAEI Universitas Airlangga
Semoga melalui acara seminar Nasional Ekonomi Islam ini, bisa diperoleh keberkahan dari Alloh SWT, dan Para Komisariat IAEI yang baru saja dilantik, bisa mengemban amanah sebaik-baiknya hingga akhir jabatannya.