Program Studi S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Prodi S1 EKIS FEB UNAIR) menyelenggarakan kuliah tamu mengenai Web 3.0, Metaverse, dan Cryptocurrency. Dengan mengangkat tema “WEB 3.0: The Opportunity of Islamic Economics in Higher Education”, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR berusaha menjembatani perkembangan dari isu ini yang kemudian dihubungkan dengan sudut pandang Ekonomi Islam. Tidak tanggung-tanggung, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR sengaja mengundang langsung ahlinya dari Jepang, Kazu Harashima, sebagai Co-Founder Ethereum Staking Committee. Tidak lupa mengundang Founder Oorth Indonesia juga selaku CEO dari Startup digital marketing agency Skynosoft, Khrisna Adityangga

Topik kuliah tamu dibuka oleh Bapak Kazu dengan menjelaskan definisi dan sejarah berkembangnya teknologi Web 3.0, termasuk perkembangan blockchain, metaverse, dan cryptocurrency. Beliau juga sangat menyarankan untuk para audiens yang tertarik di bidang entrepreneurship untuk belajar lebih dalam tentang teknologi ini mengingat potensinya yang sangat luas. Dalam kesempatan tersebut Kaszu menyampailan bahwa “Data will be interconnected in a decentralized way, which would be a huge leap forward to our current generation of the internet (Web 2.0), where data is mostly stored in centralized repositories”

Kemudian, Bapak Khrisna melanjutkan topic perkembangan Web 3.0 dengan mengajak audiens untuk melihat dari perkembangannya di Indonesia dan perspektif Ekonomi Islam. Beliau menekankan bahwa Islam sangat mengedepankan inovasi dengan syarat mengetahu ilmu syariahnya. Namun, perkembangan teknologi yang sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu membuat umat muslim sering menjustifikasi berbagai bentuk inovasi ini sebagai suatu hal yang kurang baik. Padahal sebenarnya banyak aspek di Ekonomi Islam yang dapat dibantu melalui perkembangan teknologi Web 3.0 ini, seperti meminimalisir transaksai gharar, lebih aman dan privasi bagi para penggunanya, juga humanis.

Alhasil, karena mengangkat topik yang unik dan ramai diperbincangkan di masyarakat, webinar kali ini berhasil menarik peserta lebih dari 200 orang yang berasal tidak hanya dari kalangan mahasiswa EKIS FEB UNAIR saja, tetapi juga alumni dan mahasiswa dari universitas lainnya. 

Di akhir acara, kuliah tamu ditutup dengan tips memasuki dunia di era perkembangan metaverse, khususnya industri keuangan dan perbankan syariah, yang dibawakan oleh Kindy Miftah selaku Asisten Wakil Presiden Bidang Analisis Bisnis dan Perbankan Ritel Syariah dari Maybank Syariah. Beliau menyarankan beberapa saran untuk karier di industry ini, terkhusus digital banking sebagai hasil dari era perkembangan metaverse, yakni dengan mengembangkan soft skill  dan hard skill di bidang yang potensial bertahan lama, seperti bidang pengembangan dan bidang IT.

(Kuliah Tamu: “WEB 3.0: The Opportunity of Islamic Economics in Higher Education”)

Sebelumnya, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR sudah melaksanakan sosialisasi program studi melalui Virtual Expo Sharia Economics (VESCO), untuk anak SMA sederajat yang sudah masuk ke series keempat di tahun ini. Siswa dari berbagai macam sekolah dan daerah hadir mendengarkan pemaparan dari mahasiswa S1 EKIS FEB UNAIR sekaligus paparan dari Koordinator Program Studi dan Ketua Departemen Ekonomi Syariah. Sesi webinar kemudian dilanjutkan dengan sesi quiz sebagai penutup dari sharing session.

(Virtual Expo Sharia Economics Seri ke-4)

Prodi S1 EKIS FEB UNAIR memang rutin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi mahasiswanya. Selain rangkaian kegiatan tersebut, ada berbagai program unggulan seperti, program student mobility yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk menikmati pengalaman belajar dengan partner prodi S1 Ekis di luar negeri, seperti di Malaysia, Turki, Maroko, dan masih banyak lagi. 

Alhasil, banyak mahasiswa yang mendapatkan prestasi internasional, seperti Best Paper saat konferensi internasional di Malaysia maupun Best Participant saat Summer School yang diselenggarakan di Maroko. Alumninya juga tersebar di berbagai sektor sesuai dengan profil lulusannya, yakni Analis Keuangan dan Ekonomi Islam, Perintis Bisnis Islam, dan Perencana Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam. Beberapa bekerja di lembaga pemerintahan, swasta, perusahaan nasional dan multionasional, juga wirausaha.

Oleh sebab itu, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR berhasil mendapatkan banyak penghargaan, baik di tingkat lokal yakni sebagai Prodi S1 Terbaik di FEB UNAIR tahun 2021 dan Terbaik Lima di UNAIR tahun 2021. Sementara di tingkat nasional, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR berhasil mendapat penghargaan sebagai kampus terdepan dalam Pengembangan Ekonomi Syariah oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia di tahun 2017. Selanjutnya, Prodi S1 EKIS FEB UNAIR akan melanjutkan dan meningkatkan kegiatan program internasional dengan bekerja sama dengan beberapa partner seperti di Turki, UK, Malaysia, dan Brunei Darussalam.