Kuliah Tamu dan Pengabdian Masyarakat: “Climate Change, Adaptasi Mitigasi, Pengelolaan Lingkungan dan Kesehatan Dalam Implementasi Proklim" (FEB NEWS), Dr. Gancar Candra Premananto - Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga (KADEP MANAJEMEN FEB UNAIR) juga Owner dari digiseminar.id, hadir selaku salah satu pembicara dalam acara “Kuliah Tamu dan Pengabdian Masyarakat, yang bertemakan “Climate Change, Adaptasi Mitigasi, Pengelolaan Lingkungan dan Kesehatan Dalam Implementasi Proklim”, Sedekah Ilmu Universitas Airlangga, Pada Senin, 31 Januari 2022. Acara yang dihadiri sekitar 220 lebih peserta tersebut, diselenggarakan secara hybrid oleh FKM UNAIR dibawah pimpinan Dekan FKM UNAIR - Dr. Santi Martini, dr., M.Kes, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, DPRD Jawa Timur Komisi D, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, dan segenap narasumber dari Kementerian Kesehatan Malaysia, Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR, Koordinator Program Studi S2 Kesling FKM UNAIR, Koordinator Program Studi S2 K3 FKM UNAIR, Pembina Proklim dan Penerima Kalpataru Jatim, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk berkontribusi/bersinergi bersedekah ilmu, untuk kesehatan alam, kesehatan bumi, sehingga bisa dinikmati oleh anak cucu di masa mendatang. Dalam Acara Kuliah Tamu dan Pengabdian Masyarakat sebagai Sedekah Ilmu Universitas Airlangga, Dr. Gancar Candra Premananto, membahas dari sudut pandang seorang marketing, sehingga dalam materinya diterangkan tentang “CSR For Branding” Mengawali presentasinya Dr. Gancar C. Premananto, mengatakan bahwa manusia itu belajar dari alam/Tuhan. Dimana Alloh SWT itu sendiri. menciptakan makhluk hidup, dengan seminimal mungkin membuat limbah/bahkan tidak ada limbah sama sekali. Karena limbah dari suatu makhluk hidup akan bermanfaat untuk makhluk hidup yang lain. Berbeda dengan jaman dahulu, di jaman sekarang, terutama masyarakat perkotaan, terlebih industri manufacturing, seringkali menimbulkan limbah, sehingga muncullah, teori ekonomi biru, yang memunculkan ide bagaimana limbah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan secara ekonomis juga. Dari sudut pandang seorang marketing, Dr. Gancar Candra Premananto, mengemukakan akan pentingnya sebuah branding. “Nama”, bagi Dr. Gancar Candra Premananto, adalah “penting”/bukan tidak ada artinya. “Nama itu penting, namun membangun nama baik itu adalah lebih penting lagi”. begitu, menurut Dr. Gancar C. Premananto, Gajah mati meninggalkan gading, maka bagaimana Individu, perusahaan, atau siapapun itu, bisa meninggalkan nama baik?, maka itulah pentingnya bagi kita/siapapun untuk melakukan CSR. Lebih lanjut, Dr. Gancar C. Premananto menerangkan bahwa Persepsi orang itu lebih kuat dari realitasnya. seseorang tidak akan tahu realitasnya sebenarnya, apakah itu kualitas suatu barang ataupun kualitas seseorang. Yang diketahui hanyalah persepsi/apa yang difikirkan seseorang. Persepsi itu muncul dari penampakan yang sepintas, manusia hanya menilai sesorang dari apa yang didengar, dilihat, padahal apa yang didengar/dilihat tidak baik, belum tentu kenyataannya seperti yang dilihat/didengar. bisa jadi dia orang yang baik, dari hal-hal yang telah didengar/dilihat tersebut. Manusia itu seringkali mempersepsikan baik/buruk itu hanya dari hal-hal yang sekedar nampak. Persepsi seringkali menghakimi seseorang diluar realitas yang sebenarnya, kenyataannya bisa jadi berbeda. Maka, di dalam Pemasaran, lanjut Dr. Gancar Candra Premananto, adalah masalah, bagaimana memasukkan persepsi baik ke dalam konsumen. Persepsi itu penting, karena akan bisa membuat perilaku menjadi beda. Prasangka bisa menjadi nilai awal. Segala sesuatu akan digerakkan dari pola fikir seseorang, dari cara pandang seseorang. Dalam ilmu pemasaran, bagaimana kita masuk ke dalam benak konsumen yang terbaik itu penting, karena konsumen tidak benar-benar tahu kualitas kita bagaimana. Sehingga siapapun itu, harus menunjukkan kebaikkan tersebut, “Do Something Good” untuk menjaga nama baik perusahaan, Perusahaan harus mengkomunikasikan, menyampaikannya. Seperti misalnya, Konsep Corporate Social Responsibility (CSR), terlebih Implementasi CSR yang Berkelanjutan. Bentuk-bentuk CSV (Creating Shared Value) juga perlu dilakukan, dimana segala sesuatu harus sesuai dengan strategi perusahaan, harus sesuai dengan strategi awal, harus sesuai dengan core business masing-masing perusahaan. Apabila bisnisnya dibidang air minum, maka berbuat baiknya di bidang air minum, bila dibidang cocok tanam, maka berbuat baiknya di bidang cocok tanam juga, seperti membantu orang lain dengan ilmu/menshare ilmu bercocok tanam dll., Seperti halnya acara yang di gagas oleh FKM UNAIR, kali ini, Menurut Dr. Gancar Candra Premananto, materi hari ini bisa dikaitkan dengan SDG’s 13, dan 15 SDG’s, bahwa kita menjaga kelangsungan hidup semua jenis makhluk hidup di muka bumi ini, karena itu tugas manusia sebagai kalifah di bumi ini. Dr. Gancar Candra Premananto juga menerangkan, beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Program Manajemen dalam melakukan CSR sehingga bisa mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Penghargaan Dosen sebagai CSR Innovative, Exposure Positive, dan banyak membuat kegiatan-kegiatan for charity seperti membantu karyawan ludruk yang penghasilannya minus, bahkan terkadang CSR dari Manajemen tidak memerlukan dana yang besar, yang penting niatanya. Jadi, yang terpenting adalah, bagaimana kita creative, active, and innovative, untuk memunculkan bagaimana cara membantu orang lain, seperti halnya acara yang digagas FKM UNAIR saat ini, juga merupakan kegiatan berbagi ilmu, berbagi manfaat, semoga menjadi amal jariah bagi semuanya. Penghargaan lainnya yang dicapai oleh Manajemen FEB UNAIR diantaranya, CSV AWARDS, kemudian kerjasama dengan Smart FM membuat acara "Smart Energy from Daily Life", acara diselenggarakan rutine di hari minggu, sehingga memperoleh penghargaan dari Smart FM sebagai “Program Terfavorit” Di akhir materinya, Dr. Gancar C. Premananto, menyampaikan bahwa Inti dari hidup ini, adalah “Berbagi Kebahagiaan agar kita semuanya bahagia”, karena dalam hidup ini, kalau ingin bahagia maka bahagiakan orang lain. Agama itu tidak diciptakan untuk bahagia dengan sendirinya, tetapi bahagia dengan berbagi #kuliahtamudanpengmas-sedekahilmuunair2022 #fkmunair&febunair#fakultaskesehatanmasyarakatunair#fakultasekonomidanbisnisunair#universitasairlangga#bersinergidenganhati#smartuniversity#smartfaculty#febsatu#unairhebat#excellencewithmoralityuntukindonesia #SDG’s13,15