Title: Pengaruh Faktor Variabel Makro Ekonomi Terhadap Return Indeks Saham Syariah Indonesia
Author: Muhammad Sanusi
Affiliations: Program Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
Publisher: Universitas Airlangga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor variabel makro ekonomi terhadap return Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Tujuan selanjutnya adalah bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai faktor yang dapat mempengaruhi return saham syariah. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data time series bulanan periode Juni 2011-Juni 2019 dengan metode Vector Error Correction Model (VECM), Granger Causality, dan Impulse Response Functions. Penelitian ini menemukan bahwa suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap return ISSI, sementara harga minyak dunia, return Indeks Nikkei 225, return Indeks S&P500, return Indeks SSE, return DJIM Emerging Market, return DJIM Developed Market berpengaruh signifikan terhadap return ISSI. Nilai tukar berpengaruh negatif dengan koefesien (-0,065373), harga minyak dunia berpengaruh negatif dengan koefesien (-0,016289), return Indeks Nikkei 225 berpengaruh negatif dengan koefesien (-0,418394), return Indeks S&P500 berpengaruh positif dengan koefesien (3,515414), return Indeks SSE berpengaruh positif dengan koefesien (0,294724), Indeks DJIM EM berpengaruh positif dengan koefesien (0,479361), dan Indeks DJIM DM berpengaruh negatif dengan koefesien (-2,997074). Berdasarkan pada nilai koefesien dari semua variabel yang signifikan bahwa return Indeks S&P500 dengan koefesien (3,515414) yang paling berpengaruh terhadap return ISSI, sebagai negara yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian di dunia. Trend positif indeks S&P 500 ini akan menjadi trend positif bagi pasar saham syariah Indonesia. Selanjutnya adalah return Indeks DJIM Developed Market dengan koefesien (-2.997074), hal ini karena dengan adanya integrasi yang lemah antara pasar saham negara berkembang dan negara maju, dapat memberikan implikasi untuk investor internasional melakukan diversifikasi portofolio dalam mengurangi risiko dan mengoptimalkan return.
Keywords: Return, Indeks Saham Syariah Indonesia, Makro Ekonomi, VECM